4 research outputs found

    Strategi Guru Dalam Meningkatkan Kreatifitas Siswa Pada Pembelajaran IPS Di SMP Negeri 2 Membalong

    Get PDF
    Tesis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam meningkatkan kreatifitas siswa serta penggunaan media dan sumber belajar pada pembelajaran IPS di kelas VIII.A SMP Negeri 2 Membalong. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 sampai dengan Maret 2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi; wawancara, observasi atau pengamatan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif model interaktif. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian dapat disimpulkan strategi guru meningkatkan kreatifitas peserta didik pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 2 Membalong kelas VIII.A dilakukan melalui pendekatan Inkuiri dengan menggunakan metode tanya jawab dan diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok, strategi guru terbagi menjadi tiga tahap yaitu, (1) tahap awal, guru memancing kreatifitas siswa dengan memberi motivasi, menampilkan gambar dan video yang kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan. (2) tahap inti, yang terdiri dari tiga pola tahapan; a) guru menuntun siswa, b) mengumpulkan informasi, c) presentasi kelompok. (3) tahap penutup. Upaya guru dalam memancing kreatifitas siswa dengan cara; a) siswa dilibatkan secara sistematik, mulai dari kegiatan awal pembelajaran sampai pada kegiatan akhir, b) memotivasi siswa menjadi aktif dalam pembelajaran dengan membangun kerjasama yang kuat dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas diskusi kelompok, c) menerima ide-ide, pendapat atau pertanyaan yang dihasilkan oleh peserta didik, d) memberikan motivasi, apresiasi atau reward selama proses pembelajaran berlangsung ataupun diakhir pembelajaran sebagai bentuk penghargaan kepada peserta didik yang kreativ. Dan pemanfaatan media video dan gambar, serta sumber belajar berbasis lingkungan sekitar siswa

    Peran Organisai Ikatan Keluarga Pasaman Barat Dalam Mempertahankan kebudayaan Minangkabau di Jakarta, Bogor,Depok, Tanggerang, Bekasi ( JABODETABEK)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran atau fenomena Peran Organisasi Ikatan Keluarga Pasaman Barat dalam Mempertahankan kebudayaan Minangkabau di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi ( JABODETABEK ). Penelitian ini memfokuskan pada hal Deskripsi lokasi penelitian. peran organisasi Ikatan Keluarga Pasaman Barat dalam mempertahankan Kebudayaan Minangkabau di Jabodetabek, dan bagaimana Kontsribusi terhadap perkembangan Pasaman Barat Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pihak pengurus Organisasi Ikatan Keluarga Pasaman Barat yang terdiri dari Pimpinan organisasi IKPB, Wakil ketua IKPB, Bendahara IKPB, para anggota perantau Pasaman Barat yang tergabung di organisasi IKPB, masyarakat kabupaten Pasaman Barat. Data di kumpulkan melalui pengamatan atau observasi wawancara, dan mendokumentasikan hal-hal mengenai data yang di butuhkan kemudian data di analisis dengan cermat dan baik Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Berdasarkan hasil penelitian dan data yang peneliti peroleh di lapangan dalam kegiatan aktifitas yang di lakukan oleh Organisasi Ikatan keluarga Pasaman Barat dalam Mempertahankan Kebudayaan Minangkabau di Jabodetabek. Ternyata adanya nilai-nilai kebudayaan Minangkabau yang di gunakan dalam setiap acara kegiatan aktifitas Organisasi Ikatan Keluarga Pasaman Barat dalam mempertahankan kebudayaan Minangkabau di Jabodetabek. 2).Organisasi Ikatan Keluarga Pasaman Barat Dalam mempertahankan kebudayaan Minangkabau di jabodetabek. Organisasi IKPB berperan dalam mempertahankan Kebudayaan Minangkabau dan berkontribusi untuk perkembangan Pasaman Barat, hal tersebut dapat dilihat dari adanya usaha dan keinginan yang besar dari para cendikiawan muda dan tokoh- tokoh masyarakat Minangkabau yang berada di Pasaman Barat dan di perantau untuk menggali dan mempelajari budaya dan adat Minangkabau ini, meskipun menghadapi berbagai kesulitan dan hambatan setiap melaksanakan kegiatan di organisasi. 3).Memberikan Rekomendasi Pasaman Barat dalam kemajuan Pasaman Barat dari persepektik kebudayaan, perekonomian, pariwisata, pertanian, pendiikan dalam melakukan diskusi. Ikpb sebagai mitramemberikan masukan -masukan dan pemikiran itu sangat menambah wawasan masyarakat perantau asal Pasman Barat yang berada di jabodetabek dan masyarakat dalam nagari

    Pengaruh latar Belakang Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh latar belakang sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri di Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas 6 Sekolah Dasar Negeri yang berada di wilayah Kelurahan Duren Jaya, Kecematan Bekasi Timur, Kota Bekasi. sebanyak 4 SDN yang berjumlah 165 siswa tahun ajaran 2018 – 2019. Data penelitian dianalisis dalam dua bentuk yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial. Analisis deskripsi data dilakukan dalam bentuk perhitungan statistik dasar seperti nilai rata-rata, median, modus, simpangan baku, varians,nilai minimum, nilai maksimum, total skor, tabel distribusi frekuensi dan histogram. Analisis inferensial terdiri dari uji persyaratan analisis dan pengujian hipotesis. Pengujian persyaratan analisis meliputi pengujian normalitas galat taksiran menggunakan uji Liliefors dan pengujian homogenitas menggunakan uji Bartlett. Pengujian hipotesis menggunakan pengujian korelasi dan regresi.Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh positif Prestasi Belajar IPS atas Lalar Belakang Sosial Ekonomi Orang Tua dengan persamaan regresi 3 X ˆ = 10,83 + 0,18X1, untuk uji signifikansi diperoleh Fhitung 20,60 lebih besar dari pada Ftabel (0,01;1:115) 6,86 pada α = 0,01. Karena Fhitung > Ftabel maka persamaan regresi dinyatakan sangat signifikan. Untuk uji linearitas diperoleh Fhitung sebesar 0,97 lebih kecil dari pada Ftabel (0,05;29:86) sebesar 1,60 pada α = 0,05. Karena Fhitung < Ftabel maka sebaran titik yang terestimasi membentuk garis linear dapat diterima. (2) terdapat pengaruh positif Belajar IPS atas Motivasi Belajar dengan persamaan regresi 3 X ˆ = 8,04 + 0,20X2, untuk uji signifikansi diperoleh Fhitung 21,38 lebih besar dari pada Ftabel (0,01;1:115) 6,86 pada α = 0,01. Karena Fhitung > Ftabel maka persamaan regresi dinyatakan sangat signifikan. Untuk uji linearitas diperoleh Fhitung sebesar 0,97 lebih kecil dari pada Ftabel (0,05;26:89) sebesar 1,62 pada α = 0,05. Karena Fhitung < Ftabel maka sebaran titik yang terestimasi membentuk garis linear dapat diterima. (3) terdapat pengaruh positif Motivasi Belajar atas Lalar Belakang Sosial Ekonomi Orang Tua dengan Persamaan regresi 2 X ˆ = 58,12 + 0,27X1, untuk uji signifikansi diperoleh Fhitung 10,04 lebih besar dari pada Ftabel (0,01;1:115) 6,86 pada α = 0,01. Karena Fhitung > Ftabel maka persamaan regresi dinyatakan sangat signifikan. Untuk uji linearitas diperoleh Fhitung sebesar 1,24 lebih kecil dari pada Ftabel (0,05;29:86) sebesar 1,60 pada α = 0,05. Karena Fhitung < Ftabel maka sebaran titik yang terestimasi membentuk garis linear dapat diterima
    corecore