3 research outputs found

    UJI KADAR DAUN SIRSAK UNTUK PENYAKIT HIPERTENSI

    Get PDF
    Masyarakat kita umumnya sudah mengenal dan mengetahui tanaman sirsak. Dari zaman dahulu, tanaman ini sudah dimanfaatkan buah dan daunnya. Sirsak, dengan bentuk buah yang unik memberikan rasa yang manis, asam, dan segar ketika dikonsumsi. Dikarenakan buah ini berumur simpan pendek, yang mampu bertahan 2-3 hari, maka buah sirsak tidak sepopuler buah-buah lainnya seperti jeruk atau apel. Masyarakat hanya sebatas mengenal, mengetahui,dan mengonsumsi buahnya saja. Secara Tradisional dsun sirsak mempunyai khasiat untuk mengobati berbagai penyakit, seperti obat hipertensi, rematik, diabetes, cacingan, demam, batuk, kanker, asma, gangguan pencernaan dan meredakan stress pada otak. Daun sirsak berbentuk bulat panjang dengan ujung lancip pendek. Daun tuanya berwarna hijau tua sedangkan daun mudanya berwarna hijau kekuningan. Daun sirsak banyak mengandung zat aktif yang berkhasiat, diantaranya annocatalin, gigantetronin, linoleic acid, dan muricapentocin. Selama ini daun sirsak diketahui khasiatnya secara tradisional yang berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Menurut survey awal, angka penyakit hipertensi di Kota Semarang pada tahun 2011 sebesar 42,4%. Kebanyakan penderita hipertensi diderita oleh perempuan dibandingkan laki-laki. Penyakit hipertensi pada tahun 2011 mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2010 yaitu sebesar 46,8% (profil kesehatan kota semarang : 2011). Hal ini sangat mengkhawatirkan jika tidak di tindak lanjuti, karena hipertensi dapat menyebabkan penyakit jantung bahkan kematian. Dalam hal ini, maka kita akan melakukan penelitian kadar daun sirsak untuk penyakit hipertensi agar angka penderita hipertensi di Kota Semarang menurun bahkan tidak ada
    corecore