2 research outputs found

    KUALITAS PAPAN KOMPOSIT KULIT BATANG SAGU (Metroxylon sp) DAN LIMBAH PLASTIK POLIPROPILENA BERDASARKAN PENAMBAHAN COMPATIBILIZER

    Get PDF
    Wood is a basic requirement in the industrial activity such as constructions and furniture. While timber production decreased so that required an efficient utilization of wood. The solution to overcome this problem is use of sago bark in the form of composite board. Plastic is a material consisting of artificial inorganic chemicals are quite harmful to the environment so it is necessary to increase the value of plastic. In the process of making composite board using compatibilizer to improve the bonding between the fibers. The study aims to determine the quality of the composite board made from sago bark and polypropylene plastic waste based on addition of compatibilizer. Percentage of compatibilizer used 0%, 2,5%, and 5% of the weight of the plastic. Composite board size was 30 cm x 30 cm x 1 cm with a target density of 0.7g/cm3 at compression 25 kg/cm2 with temperature 180ºC for 10 minutes. Evaluation the physical properties (density, moisture content,thickness swelling and water absorption ) and mechanical properties (modulus of elasticity, modulus of rupture, internal bonding and strong hold the screws) was conducted according to standard JIS A 5908-2003. The result of research showed that the highest quality of composite board was achieved on the highest addition with percentage compatibilizer 5%. Keywords: BPO, compatibilizer, composite board, MAH, plastics polipropilena, sago bark

    ANALISIS SURVEY PAPARAN RADIASI SEBAGAI LANGKAH AWAL DETEKSI DINI KEBOCORAN RADIASI DI RUANGAN COBALT 60 RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

    No full text
    ANALISIS SURVEY PAPARAN RADIASI SEBAGAI LANGKAH AWAL DETEKSI DINI KEBOCORAN RADIASI DI RUANGAN COBALT 60 RSUP Dr. KARIADI SEMARANGSumimi 1) Siti Masrochah 2) Suwardi 3)INTISARIPemantauan paparan radiasi pada setiap daerah kerja diperlukan untuk menghindari dan meminimalisir kesalahan radiasi ini meliputi beberapa aspek kesiapsiagaan nuklir, budaya keselamatan, program jaminan mutu (Quality Assurance) dan program kendali mutu (Quality Control). Penelitian ini bertujuan untuk mengukur paparan radiasi diruangan cobalt 60 sebagai langkah awal deteksi dini untuk mencegahnya terjadinya penerimaan dosis oleh pekerja dan masyarakat umum yang melebihi nilai batas dosis yang telah ditentukan oleh BAPETEN dan pencegahan kebocoran radiasi dari wadah pesawat teleterapi cobalt 60.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan survey. Analisa data dilakukan dengan cara menghitung hasil paparan pada daerah terkontrol, tidak terkontrol dan pada wadah pesawat teleterapi cobalt 60. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik sederhana dengan menggunakan Microsoft Excel.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa nilai paparan radiasi di Unit Radioterapi Instalasi Radioterapi RSUP Dr. Kariadi Semarang disekitar ruang penyinaran serta wadah pesawat cobalt 60 tidak melebihi nilai batas dosis yang di izinkan oleh Perka Bapeten No. 3 Tahun 2013 dan sesuai dengan persyaratan dari BAPETEN. Nilai laju paparan radiasi pada daerah terkontrol dan tidak terkontrol masih pada batas yang di izinkan oleh Perka Bapeten no. 3 tahun 2013 sebesar 0,2mSv/minggu atau 10mSv/tahun untuk daerah terkontrol dan 0,01mSv/minggu atau 0,5mSv/tahun untuk daerah tidak terkontrol. Hasil pengukuran kebocoran wadah pesawat teleterapi Cobalt 60 di Unit Radioterapi Instalasi Radiologi RSUP Dr. Kariadi Semarang melalui uji usap dinyatakan AMAN karena nilai paparan yang didapatkan tidak melebihi nilai radiasi latar (background). Upaya tindakan jika terjadi kebocoran wadah pesawat teleterapi Cobalt 60 adalah penghentian pekerjaan segera dan menjauh dari sumber, memberi tanda peringatan bahaya dilokasi kejadian, menghubungi PPR dan BAPETEN, menghitung dosis yang diterima setiap orang yang terlibat dan pembuatan laporan kejadian.Kata kunci: paparan radiasi, daerah terkontrol dan tidak terkontrol, wadah pesawat teleterapi cobalt 60Keterangan:1)Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknik Radiologi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang2)3)Dosen Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kementrian Kesehatan Kemenkes Semarang124 halama
    corecore