3 research outputs found
ANALISIS PERCEPATAN WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE CRASHING PADA PROYEK PEMBANGUNAN BREAKWATER PANGANDARAN
Dalam mencapai keberhasilan proyek diperlukan manajemen yang baik dari penjadwalan proyek, penyusunan kegiatan dan hubungan antar kerja yang terperinci dan detail. Dengan tujuan untuk membantu evaluasi proyek dan mengetahui percepatan waktu dengan biaya semaksimal mungkin dalam pelaksanaan proyek pembangunan Breakwater Pangandaran. Metode yang dilakukan untuk analisis ini menggunakan metode crashing dengan bantuan program Primavera Planner, untuk mengetahui waktu pekerjaan yang efektif dan biaya yang efisiensi dengan melakukan percepatan. Dari hasil analisis didapatkan waktu normal 118 hari menajdi 106 hari dengan penambahan waktu lembur 4 jam perhari dan biaya awal proyek sebesar Rp. 16.519915.006,00 menjadi Rp. 16.311.347.006,00.Sehingga mengalami penurunan waktu yang efektif sebesar 10,17% dengan efisiensi biaya sebesar Rp. 183.676.000,00 untuk proyek pembangunan breakwater Pangandaran
Prediksi Peningkatan Sedimentasi Dengan Metode Angkutan Sedimen (Studi Kasus Sedimentasi Di Waduk Mrica)
Permasalahan sedimentasi di Waduk Mrica berdampak pada pengurangan kapasitas maupun umur fungsi waduk. Sedimentasi terjadi karena proses erosi di hulu daerah aliran sungai di hulu Waduk Mrica dan tertampung atau mengendap pada waduk..Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan sedimentasi di Waduk Mrica menggunakan metode angkutan sedimen. Analisis dilakukan dengan menghitung angkutan sedimen yang melayang dan mengendap menggunakan metode Mayer Petter Mullermelalui pendekatan empirik. Berdasarkan analisis tersebut, selanjutnya dilakukan prediksi 10 tahun terakhir (2005-2014) dan menghitung prediksi 10 tahun mendatang (2015-2024). Analisis Statistika dihitung menggunakan metode Gumbel dan Log Person Tipe III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit sedimen ini diprediksi terus mengalami peningkatan selama 10 tahun mendatang. Kata Kunci : Sedimentasi, angkutan sedimen, metode Mayer Petter Muller, Waduk Mric
Prediksi Peningkatan Sedimentasi Dengan Metode Angkutan Sedimen (Studi Kasus Sedimentasi Di Waduk Mrica)
Permasalahan sedimentasi di Waduk Mrica berdampak pada pengurangan
kapasitas maupun umur fungsi waduk. Sedimentasi terjadi karena proses
erosi di hulu daerah aliran sungai di hulu Waduk Mrica dan tertampung atau
mengendap pada waduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
peningkatan sedimentasi di Waduk Mrica menggunakan metode angkutan
sedimen. Analisis dilakukan dengan menghitung angkutan sedimen yang
melayang dan mengendap menggunakan metode Mayer Petter Mullermelalui
pendekatan empirik. Berdasarkan analisis tersebut, selanjutnya dilakukan
prediksi 10 tahun terakhir (2005-2014) dan menghitung prediksi 10 tahun
mendatang (2015-2024). Analisis Statistika dihitung menggunakan metode
Gumbel dan Log Person Tipe III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit
sedimen yang masuk waduk sejak tahun 2005-2014 cenderung berfluktuatif
dengan rerata 0,005 T/hari tiap tahun. Sedangkan dari analisis prediksi tahun
2015-2024, diprediksi terus mengalami peningkatan dengan rerata
peningkatan 11,11% tiap tahun