146 research outputs found

    Konsep Diri

    Get PDF
    Keberadaan buku ini merupakan hasil kerjasama dengan para pemerhati di bidang peningkatan hubungan interpersonal di lingkup Nasional. Kami persembahkan buku ini kepada pecinta hubungan interpersonal dimana saja berada, baik mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. Kehadiran buku ini bertujuan untuk menjadi bahan referensi untuk memahami interpersonal skill, konsep diri hingga mengembangkan diri dalam bekerjasama yang kami rangkum secara konkrit dari setiap pengajar dan pegiat kesehatan yang berkecimpung dalam pengembangan interpersonal skill. Buku ini merangkum 9 Bab uraian terkait interpersonal skill yang disusun secara terstruktur dan rinci dengan harapan untuk memudahkan para pembaca dalam memahami konsep dasar interpersonal skill untuk mengembangkan diri sehingga semakin meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Buku ini terdiri dari 9 BAB yaitu Bab 1 Interpersonal Skills Bab 2 Konsep Diri Bab 3 Keahlian Mendengar/Listening Skills Bab 4 Komunikasi Verbal Bab 5 Reflecting In Communications Bab 6 Berkomunikasi dalam Situasi yang Sulit Bab 7 Kritik dan Pengembangan Diri Bab 8 Bekerja dalam Team (Team work) Bab 9 Hambatan dalam Berkomunikas

    Secondary Metabolite Production : Example Of Important Metabolites

    Get PDF
    Video ini berisi penjelasan tentang metabolit sekunder. Pada tanaman tingkat tinggi, sintesis metabolit sekunder bertujuan untuk melindungi diri, menarik pollinator untuk persebaran biji di tempat lain, penanda ketika tanaman stress karena faktor abiotik, dan dapat digunakan untuk keperluan obat dan keperluan industrial additive. Metabolit sekunder merupakan senyawa yang diproduksi oleh tanaman dan pada umumnya kadarnya cenderung minor maka untuk memperbanyak kapasitas produksinya dapat dilakukan kultur jaringan (karena kondisi lingkungan dan nutrisinya terjaga sehingga metabolit sekunder yang diperoleh dapat terukur dan memungkinkan untuk dilakukan optimasi untuk meningkatkan produk metabolitnya) dan rekayasa genetika dengan memodifikasi jalur biosintesisnya. Metabolit sekunder yang paling banyak dijumpai di alam adalah terpen (senyawa turunan mevalonic acid yang tersusun atas rantai hidrokarbon), fenolik (tersusun dari gula sederhana, cincin benzena, hidrogen, dan oksigen), dan senyawa turunan sulfur dan nitrogen. Beberapa metabolit sekunder yang bermanfaat bagi manusia: carotenoid, fitosterol, saponin, flavonoid, sulfida, curcumin, dan senyawa aromatis. Carotenoid bermanfaat sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas (ROS), menghambat terjadinya kanker, meningkatkan sistem imun, dan menurunkan resiko tekanan jantung. Fitosterol (banyak terdapat pada biji-bijian) bermanfaat untuk melindungi dari kanker usus dan merendahkan level kolestrol. Saponin (banyak terdapat pada legume, bayam, dan ginseng) meningkatkan sistem imun, menurunkan level kolestrol, menurunkan resiko kanker usus halus. Flavonoid (banyak terdapat pada buah beri dan merupakan pigmen organik berwarna ungu hingga biru) bermanfaat sebagai antimikroba dan antiviral, antioksidan, mempengaruhi proses pembekuan darah. Sulfida (banyak terdapat pada tanaman golongan lily) bermanfaat sebagai antibakteri, menurunkan level kolestrol darah, mencegah terjadinya kanker. Curcumin (terdapat pada kunyit) dimanfaatkan sebagai pewarna alami, menyembuhkan luka, antiulcer, anti inflamasi, antivirus, antimikroba, hepatoprotective, antioksidan, dan tidak ada toksiksitas

    Pengertian dan Penyusunan Biogenetik Hayati

    Get PDF
    Buku ini disusun untuk menambah referensi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dibidang Bahan alam hayati. Buku Bahan alam hayati memuat dasar-dasar bahan alam hayati, hingga Sumber Kosmetik Hewani Dan Nabati. Buku yang berada ditangan pembaca terdiri dari 13 bab yaitu : Bab 1 Pengantar Bahan Alami Hayati Bab 2 Pengertian dan Penyusunan Biogenetik Hayati Bab 3 Biosintesis Senyawa Alami Berkhasiat Obat Bab 4 Tumbuhan Berkhasiat Obat Untuk Pengobatan Penyakit : Pernapasan Bab 5 Herbal Urologi Bab 6 Tumbuhan Berkhasiat Obat Untuk Pengobatan Penyakit : Gastrointestinal Bab 7 Tumbuhan Berkhasiat Obat Untuk Pengobatan Penyakit : Hepar Bab 8 Tumbuhan Berkhasiat Obat Untuk Pengobatan Penyakit : Analgetik-Antipiretik Bab 9 Tumbuhan Berkhasiat Obat Untuk Pengobatan Penyakit : Antimikroba Bab 10 Tumbuhan Berkhasiat Obat Untuk Pengobatan Penyakit Hipertensi dan Hipotensi Bab 11 Tumbuhan Berkhasiat Obat Untuk Pengobatan Penyakit : Antidiabetes Bab 12 Sediaan Sederhana (Simplisia) Obat Alami Bab 13 Sumber Kosmetik Hewani dan Nabati Penulis berharap buku ini dapat berguna bagi pembaca, menjadi bekal untuk senantiasa mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dimasa yang akan datang. Penulis menyadari bahwa buku ini masih memiliki banyak kekurangan, baik isi maupun cara penyajian, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan buku ini sangat diharapkan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penerbitan buku ini. Semoga buku ini bisa menjadi sumber rujukan agar mahasiswa, praktisi dan halayak umum lebih mudah mempelajari bahan alam hayati

    Band Analysis By ImageJ

    Get PDF
    Video ini menjelaskan mengenai analisis Band menggunakan aplikasi ImageJ. Software imageJ mendukung semua proses manipulasi gambar secara umum termasuk membaca dan mengedit file gambar. Format gambar yang dapat dibaca antara lain TIFF, GIF, JPEG, BMP, DICOM, FITS, dan RAW. Selain itu juga dapat digunakan untuk memproses gambar secara langsung dari kamera, scanner, dan video recorder. ImageJ dapat digunakan untuk membuat grafik dari data serta meningkatkan kualitas gambar. Aplikasi ini sering digunakan untuk menganalisis gambar mikroskop, pengukuran area, penghitungan partikel, segmentasi dan pengukuran fitur spasial atau temporal dari elemen biologis. Fitur-fitur ini sangat penting bagi para peneliti untuk menganalisis foto dan gambar mereka. Keunggulan dari aplikasi ini adalah software ini merupakan software domain public sehingga dapat dilakukan untuk menjalankan program, membagikan salinan, dan membuat perubahan positif pada program tanpa takut adanya penyalahgunaan hak cipta

    Rekayasa Genetika Tanaman – Ragam Teknik Transformasi

    Get PDF
    Video ini menjelaskan tentang hal yang mendasari rekayasa genetika dan penjelasan secara umum tentang metode untuk rekayasa genetika. Hal-hal yang mendasari rekayasa genetika dapat terjadi, yaitu: penggunaan enzim restriksi dan DNA rekombinan, fungsi-fungsi, isolasi, dan kloning gen, prinsip memindahkan gen asing menjadi transgen ke dalam host yang sebelumnya belum punya sifat tersebut. Metode rekayasa genetika tanaman: transformasi dengan bantuan Agrobacterium (metode tidak langsung dan biologis), gene gun (metode langsung dan fisika), transformasi dan fusi protoplas (gabungan kimia dan fisika), dan genome editing. Penggunaan Agrobacterium memiliki T-DNA (mengkode auksin dan sitokinin berlebih) yang dapat memicu pembentukan tumor pada tanaman. T-DNA sebagai vektor untuk memasukkan gen ke dalam genom tanaman. T-DNA yang masuk ke dalam tanaman mengandung gen-gen yang memprogram ulang tanaman untuk memproduksi asam amino dan hormon lain, seperti opine (untuk makanan Agrobacterium). Gene gun atau biolistic adalah metode menembakkan langsung gen ke tanaman dengan harapan gen (bisa DNA atau RNA (untuk RNA silencing)) dapat masuk ke nukleus tanaman dan melakukan upaya transgenik. RNA virus dalam tanaman diblock dengan menjadikan RNA menjadi dsRNA (karena adanya RNAi yang komplemen dengan RNA yang ada dalam tanaman) sehingga proses akan terhenti karena dideteksi tanaman sebagai benda asing. Fusi protoplas dan fusi somatik dilakukan fusi protoplas dan sel somatik lain sehingga diperoleh hibrid tanaman baru yang merupakan kombinasi dari 2 spesies atau lebih yang berbeda. Genome editing CRISPR: ada kompleks enzim dengan bantuan guide RNA (Cas9) dan diarahkan ke area tertentu untuk merusak double stranded DNA dan memicu respon perbaikan untuk gen tersebut (perbaikan dapat memicu silencing atau bisa ditambahkan DNA tertentu yang baru dan benar). GMO yang diperoleh melalui 3 uji, yaitu uji FDA (kelayakan makan), uji keamanan terhadap ekosistem (EPA), dan USDA (uji ketahanan tanaman ditanam di lingkungan terbuka)
    • …
    corecore