3 research outputs found

    Perancangan Panggung Penuangan yang Ergonomis untuk Mengurangi Waste pada Proses Mixing dan Perancangan Wadah Bahan Baku pada PT. Elastis Reka Aktif

    Get PDF
    Ergonomi dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain atau perancangan. Permasalahan yang dihadapi PT. Elastis Reka Aktif adalah bahan baku terjatuh ke lantai sewaktu dilakukan penuangan ke mesin mixing dan wadah penampungan bahan baku yang ada sekarang tidak dapat membuat bahan baku terhisap semua ke mesin yang menggunakan autoloader berupa vacuum. Permasalahan tersebut dapat terpecahkan dengan menggunakan panggung penuangan untuk melakukan proses penuangan bahan baku dan trolley wadah yang baru sehingga bahan baku dapat terhisap semua ke mesin yang menggunakan autoloader dan juga alat sudah didesain berdasarkan anthropometri masyarakat Indonesia sehingga nyaman dalam menggunakannya. Berdasarkan pemilihan konsep yang sesuai dengan keinginan dari Perusahaan maka terpilih konsep 2 untuk panggung penuangan dan konsep 1 untuk trolley wadah bahan baku. Perbaikan yang dihasilkan oleh panggung penuangan adalah waste yang awalnya 3 kg menjadi 0 kg – 0,5 kg dan untuk wadah bahan baku adalah sisa bahan baku pada wadah yang awalnya 2,1277 kg menjadi 0,69 kg

    Perancangan Rotary Table Sebagai Fasilitas Pada Stasiun Kerja Waterbase PT. Triplast Indonesia

    Get PDF
    PT. Triplast Indonesia adalah Perusahaan percetakan yang spesialisasinya bergerak pada paper forming dan printing. dengan produk berupa hologram paper, paper bag, inner box, handmade boxl. Pada bagian produksinya, terdapat operator yang bekerja dengan melakukan gerakan yang tidak ergonomis dan tidak dianjurkan, tergolong ringan namun jika dilakukan terus-menerus secara berulang dapat mengakibatkan cepat lelah, penegangan otot, serta rasa sakit pada bagian tertentu. Melihat kondisi tersebut, perlu dilakukan perancangan fasilitas kerja yang dapat memperbaiki kondisi kerja operator dalam proses bekerjanya, mengurangi ketidaknyamanan, serta meminimalkan waktu kerja agar produktivitas kerja dapat meningkat. Setelah diteliti dengan menggunakan REBA (Rapid Entire Body Assesment), proses kerja dengan nilai REBA tertinggi yaitu 10 dengan gerakan membungkuk saat mengambil paper yang ingin diproduksi pada stasiun waterbase, Dari hasil kuesioner Nordic Body Map juga menunjukan operator yang bekerja pada stasiun kerja dengan nilai REBA 10 mengeluhkan jumlah sakit yang paling banyak pada beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu pada penelitan ini dilakukan perancangan fasilitas untuk memperbaiki gerakan mengambil material yang tidak ergonomis pada stasiun waterbase. Skor REBA turun menjadi 2 setelah perbaikan. Pada analisa waktu implementasi, waktu siklus rata-rata tiap kali pengambilan paper berkurang sebanyak 8 detik
    corecore