3 research outputs found
STUDI SINERGI CROSSLINK AGENT DAN COUPLING AGENT TERHADAP PENINGKATAN KINERJA SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLIETILENA MASSA JENIS TINGGI (HDPE) - TEMBAGA (Cu)
STUDI SINERGI CROSSLINK AGENT DAN COUPLING AGENT TERHADAP PENINGKATAN KINERJA SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLIETILENA MASSA JENIS TINGGI (HDPE) - TEMBAGA (Cu). Telah dilakukan penelitian pengaruh crosslink agent, coupling agent dan sinerginya terhadap sifat kekuatan tarik bahan komposit HDPE-Cu. Crosslink agent yang digunakan dycumyl peroxide (DCP) dengan konsentrasi 2% sedang coupling agent yang digunakan 3-aminopropyl triethoxysilane dengan konsentrasi O,5%. Hasil pengujian menunjukkan rantai ikat silang dan ikatan antar muka matriks-pengisi mampu meningkatkan kekuatan tarik dan perpanjangan putus komposit HDPE-Cu. Sinergi dari crosslink agent dan coupling agent tersebut dapat meningkatkan kekuatan tarik sebesar 20% dan perpanjangan putus sebesar 23% dari bahan komposit HDPE-Cu
Studi Sinergi Crosslink Agent Dan Coupling Agent Terhadap Peningkatan Kinerja Sifat Mekanik Komposit Polietilena Massa Jenis Tinggi (Hdpe) - Tembaga (Cu)
STUDI SINERGI CROSSLINK AGENT DAN COUPLING AGENT TERHADAP PENINGKATAN KINERJA SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLIETILENA MASSA JENIS TINGGI (HDPE) - TEMBAGA (Cu). Telah dilakukan penelitian pengaruh crosslink agent, coupling agent dan sinerginya terhadap sifat kekuatan tarik bahan komposit HDPE-Cu. Crosslink agent yang digunakan dycumyl peroxide (DCP) dengan konsentrasi 2% sedang coupling agent yang digunakan 3-aminopropyl triethoxysilane dengan konsentrasi O,5%. Hasil pengujian menunjukkan rantai ikat silang dan ikatan antar muka matriks-pengisi mampu meningkatkan kekuatan tarik dan perpanjangan putus komposit HDPE-Cu. Sinergi dari crosslink agent dan coupling agent tersebut dapat meningkatkan kekuatan tarik sebesar 20% dan perpanjangan putus sebesar 23% dari bahan komposit HDPE-Cu
ANALISIS MODEL ARUS LALU LINTAS MELEWATI FLYOVER STUDI KASUS (JL.PANGERAN ANTASARI - JL.GAJAH MADA)
Karakteristik arus lalu lintas menggambarkan karakteristik arus lalu lintas dalam hal volume, kecepatan dan kepadatan lalu lintas, yang berkaitan dengan ruang waktu dari jenis kendaraan yang menggunakan ruang jalan.Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kecepatan β massa jenis, volume β massa jenis, volume β kecepatan pada Jalan Pangeran Antasari β Jalan Gajah Mada Kota BandarLampung. Pendekatan yang digunakan adalah model Greenshields , model Greenberg, dan model Underwoods. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik arus lalu lintas yang meliputi volume lalu lintas, kecepatan dan kepadatan lalu lintas di Jalan Pangeran . Antasari β Jalan Gajah Mada Kota BandarLampung. Pria mencari model lalu lintas bagian Prince Street Antasari β Jalan Gajah Mada Kota BandarLampung.Berdasarkan hasil analisis , model hubungan matematis yang dapat menggambarkan kondisi arus lalu lintas Jalan Pangeran Antasari β Jalan Gajah Mada , saat Kota Bandar Lampung ini adalah Model Greenberg yang merepresentasikan hari kerja , dimana Dari hasil perhitungan menggunakan model greenshield Rabu antara _ hubungan volume (V ), kecepatan (S) dan kepadatan (D) diperoleh nilai koefisien determinasi (RΒ² ) Tertinggi adalah 0,9650.Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa model saat ini melintasi Jalan Pangeran _ Antasari β Jalan Gajah Mada , Kota Bandar Lampung adalah model Greenberg dimana berdasarkan analisis selama 12 jam dari hari Rabu , yang memiliki koefisien determinasi R 2 tertinggi terdapat pada Model Greenberg dengan skor koefisien determinasi