8 research outputs found

    Model Kurikulum Pendidikan Jasmani

    Full text link
    Pengorganisasian rencana program dituangkan ke dalam suatukurikulum Pendidikan Jasmani, sebagai suatu bidang studi yang mempunyaikedudukan penting dalam pendidikan, mengenal beberapa modelkurikulum yang dipergunakan untuk membentuk dan mendesain programnya.Berdasarkan hasil kajian dan penelitian praktik pendidikan jasmanidi masa lalu dan pada masa kini, terdapat lima model yang berkembangdan dipergunakan dalam mendesain program pendidikan jasmani.Model dimaksud adalah pendidikan olahraga, pendidikan kebugaran,analisis gerakan, perkembangan, dan "personal meaning". Tidak adasatupun model yang paling baik, karena kelima model mempunyaiperbedaan dalam pendefmisian tujuan, struktur program, definisi dasarmempunyai perbedaan dalam pendefinisian nilai yang paling dominimdipergunakan.Kelima model kurikulum memiliki kelebihan dan kekurangan.Kelebihan dan kekurangan setiap model, serta karakteristik setiap modelperlu dicermati dan dipelajari agar perencana dan pembuat kurikulumbehati-hati dalam menentukan berhati-hati dalam menentukan pilihan.Pilihan dan pembuatan kurikulum harus pula didasarkan atas trendpendidikan yang sedang berkembang, kebijakan, kondisi masyarakat,minat dan kebutuhan peserta peserta didik, dan biaya serta ketersediaansumber daya manusia

    Pengembangan “Majeda” Berbasis Dolanan Anak untuk Pengoptimalan Tumbuh Kembang Siswa Taman Kanak-kanak

    Full text link
    This research aims to develop a "model of educative and attractive physical activity" (Majeda) based on children play as a mean for optimize kindergarteners' growth and development. This research was using research and development of Borg and Gall. The research will be conducted in three stages: developing model, pilotting models, and the operational testing and dissemination of models. First phase of research to develop the model implemented by the following activities: preparing the model design, reviewing aspects of the teaching learning process in kindergarten, characteristics of kindergarterners, and the values and elements of motion in children play, choosing the format of Majeda, and validating the draft of Majeda. The result of analysis showed that the design of Majeda based on children play can be arranged, then validated by experts and practitioners

    Analisis Potensi Hki Hasil Penelitian Dosen Universitas Negeri YOGYAKARTA Selama Kurun Waktu 2009-2011

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi HKI dan peningkatan perolehan HKI dari hasil penilitian dosen dalam kurun waktu 2009-2011. Sampel penelitian diambil secara purposif random sampling. Metode pengambilan data dilakukan dengan metode dokumentasi, wawancara, pengiriman angket ke dosen yang melakukan penelitian periode tahun 2009-2011, dan pemberian pelatihan atau workshop kepada para dosen yang memiliki hasil penelitian yang berpotensi HKI. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi cek lis untuk analisis tingkat kebaruan informasi yang terdapat dalam abstrak hasil penelitian dosen yang dibandingkan data informasi HKI. Disamping itu juga digunakan angket untuk menjaring semua informasi tentang profil penelitian dosen UNY tahun 2009-2011. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa potensi HKI dari hasil-hasil penilitian dosen dalam kurun waktu 2009-2011, sebanyak 40 judul atau 18,89%. Beberapa hasil penelitian dosen UNY belum di HKI kan karena berbagai alasan, yaitu belum tau cara mendaftarkan HKI, belum bisa membuat draft HKI, maupun biaya pendaftaran dan pemeliharaan HKI yang maha

    Piloting a Model of Educative and Attractive Physical Activities Based on Dolanan Anak

    Full text link
    This study was aimed at applying Majeda based on Dolanan Anak as a means of optimizingkindergarteners\u27 growth and development. This study was conducted in small- and large-scaletryouts. The study employed the research and development approach. The small-scale piloting wasconducted at TK/SD Model Sleman and TK PKK Temanggal, Sleman while the large-scale tryoutwas conducted at TKN Pembina Wonosari, TK ABA Kauman Yogyakarta, TKN Pembina Galur,TKN 1 Sleman, and TK ABA Karangmojo XVII. The results show that the model format needs tobe revised into new Majeda that consist of six components. The guideline needs to be revised intofour sections. Based on the results of the piloting, it can be concluded that Majeda based on DolananAnak is appropriate for further operational testin

    Improving the Excitement and the Activeness of Kindergarteners Using "Majeda" Based on Children Plays

    Get PDF
    This study was aimed at developing Majeda teaching learning model based on children plays in effort to improve the excitement and the activeness of kindergarteners and the guideline of use. The study was research and development of the Borg and Gall model designed in three stages: first, preliminary studies and learning model design; second, small-scale and large-scale pilotage of Majeda; and third, operational try-out of Majeda, the revision of the guideline, and drafting of dissemination plan. The study was conducted in ten kindergartens namely, PKK Widodo, Tunas Muda Kledokan, PKK Temanggal, ABA Klepu, Pedagogia, ABA KKN Pantai Baru, Pembina Galur, ABA Dlaban Pogangan Sentolo, Wonosari 1, and ABA Karangmojo XVII. The finding shows that play-based Majeda is able to increase the excitement and the activeness of the kindergarten students in learning. Therefore, the developed Majeda is accountable to be used in teaching learning processesPENINGKATAN KEGEMBIRAAN DAN KEAKTIFAN SISWA TK DALAM PEMBELAJARAN DENGAN "MAJEDA" BERBASIS DOLANAN ANAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan "Model Pembelajaran Majeda Berbasis Dolanan Anak" untuk meningkatkan kegembiraan dan keaktifan siswa TK dan pedoman penggunaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan dari Borg dan Gall, dan dirancang dalam tiga tahapan: pertama, studi pendahuluan dan perancangan model pembelajaran; kedua, pengujicobaaan skala kecil dan skala besar Majeda Berbasis Dolanan Anak; dan ketiga, pengujioperasionalan Majeda Berbasis Dolanan Anak, revisi panduan penggunaannya, dan penyusunan rancangan diseminasi Majeda Berbasis Dolanan Anak. Uji lapangan Majeda Berbasis Dolanan Anak diselenggarakan di sepuluh Taman Kanak-Kanak (TK), yaitu TK PKK Widodo, TK Tunas Muda Kledokan, TK PKK Temanggal, TK ABA Klepu, TK Pedagogia, TK ABA KKN Pantai Baru, TKN Pembina Galur, TK ABA Dlaban Pogangan Sentolo, TKN 1 Wonosari, dan TK ABA Karangmojo XVII. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Majeda Berbasis Dolanan Anak mampu meningkatkan kegembiraan dan keaktifan siswa TK dalam pembelajaran. Oleh karena itu, Majeda Berbasis Dolanan Anak dianggap tepat digunakan dalam pembelajaran di T
    corecore