44 research outputs found

    VB sebagai Pusat Kendali Peralatan Elektronik

    No full text
    Jakartaxii, 289 p.: illus.; 21 c

    Aplikasi Mikrokontroler Sebagai Pengendali Peralatan Elektronik Via Line Telepon

    No full text
    xi + 131 hl

    Optimalisasi Dimensi Reflektor Untuk Meningkatkan Penguatan Antena Heliks (Optimization Of Ground Plane Dimensions To Increase Helical Antena Gain)

    No full text
    Antena heliks adalah salah satu antena yang memiliki penguatan cukup besar, dan memiliki pola radiasi terarah dengan lebar pita 1.78:1 dan mendekati antena siaran (>2). Antena ini telah banyak diaplikasikan untuk sistem komunikasi satelit dan siste komunikasi bergerak. Dalam makalah ini akan dilakukan investigasi terhadap desain antena heliks dengan tiga reflektor yang berbeda pada frekuensi 1,8 GHz. Metode penelitian yang digunakan adalah menganalisis ketiga antena tersebut dengan mengubah-ubah bentuk reflektornya menggunakan metode Momen, sehingga didapatkan penguatan antena heliks terbesar. Dari hasil penelitian, penguatan antena heliks dengan reflektor persegi adalah 13,8 dBi, penguatan antena heliks dengan reflektor cangkir silinder adalah 15,3 dBi, dan penguaan antena heliks dengan reflektor erucut terpotong adalah 17 dBi. Dengan mengoptimalkan ke tiga dimensi reflektor dapat meningkatkan penguatan antena heliks sekitar 1,5 hingga 1,7 dBi.Hlm. 68-7

    Pengaruh Organizational Climate Terhadap Destructive Deviance Dan Constructive Deviance Dengan Individualism Dan Collectivism Sebagai Variabel Pemoderasi

    Get PDF
    Studi ini menguji pengaruh organizational climate terhadap destructive deviance dan constructive deviance yang dimoderasi menggunakan individualism dan collectivism di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan sample sebanyak 352 responden yang disebar di semua departemen di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Hubungan antar variabel yang memoderasi organizational climate terhadap destructive deviance dan constructive deviance dianalisis dengan menggunakan metode analisa Partial Least Square (PLS) dengan software Smart PLS, karena semua variabel penelitian merupakan variabel laten yang dapat diukur dengan indikatorindikator. PLS berguna untuk memprediksi pengaruh variabel X terhadap Y dan menjelaskan hubungan teoritikal di antara kedua variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa organizational climate berpengaruh negatif signifikan terhadap destructive deviance dan constructive deviance, sedangkan variabel moderasi collectivism berpengaruh positif signifikan terhadap hubungan organizational climate pada destructive deviance dan organizational climate pada constructive deviance. Tidak ada efek moderasi individualism terhadap hubungan organizational climate pada destructive deviance dan individualism terhadap hubungan organizational climate pada constructive deviance dikarenakan hubungan yang tidak signifikan pada variabel tersebut

    STUDY SISTEM SATELIT MIKRO LAPAN TUBSAT UNTUK OBSERVASI BUMI DENGAN SISTEM SURVEILANCE

    No full text
    AbstrakPenguasaan teknologi antariksa, khususnya dalam bidartg Elektronika d8!1 lnfonnt1ka, dapat dimanifestasikan dengan melakukan eksplorasi dalam beberapa bidang kegiatan meliputi : Bidang Pengembangan Teknologi, pengembangan teknologi elektronika terpakai dalam bidang keantariksaan,Aliansi Teknologi Nasional, untuk menumbuhkan kemampuan Industri Strategi Nasional yang diperlukan .Bidang Pelatihan FabrikasiProduk untuk memberikan pelatihan bagi masyarakat yang bergerak dalam bidang lndustri, Lembaga Penelitian dan Universitas. Bidang Penelitian lnovatif lndustri Kecil. untuk menarik minat lndustri kecil dalam berpartisipasi yang menghasilkan produk lnovatif yang berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Antariksa .AbstractTechnological Domination of Aerospace specially in the field of Electronics andInformatics, earn the be manifested by conducting explores in afew activity area coverthe : Technological e.ve{opment Area, technological deve,lopment of used electronics inthefield of Technological Aerospace, Alliance of National, to grow the Industrial abilityof needed National Strategy , Area of Training of Fabrication Product, to give thetraining for peripatetic society in the field of Industry, Institute the Research andIndustrial Universities. Area Research Innovative Minimize, to draw the Industrialenthusiasm minimize inparticipating yielding product Innovative being based on Scienceand Technological of AerospaceHal. 23-29: ilus.; 25 c

    Aplikasi mikrokontroler sebagai pengendali peralatan elektronik via line telepon/ Suhata

    No full text
    xi, 147 hal.: ill.; 21 cm

    Analisis kesalahan kata penghubung dalam karangan narasi siswa kelas IX semester I MTs Darussalam Ciampea Tahun Pelajaran 2013/2014

    No full text
    Kata penghubung memegang peranan penting dalam pembentukan kalimat majemuk. Kata penghubung atau konjungsi adalah kategori kata yang berfungsi untuk meluaskan satuan yang lain dalam konstruksi hipotaksis, dan selalu menghubungkan dua satuan lain atau lebih dalam konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesalahan penggunaan kata penghubung dalam karangan narasi siswa kelas IX MTs Darussalam. Mengetahui bentuk-bentuk kesalahan penggunaan kata penghubung dalam karangan narasi siswa kelas IX MTs Darussalam. Objek penelitian ini adalah karangan narasi siswa kelas IX MTs Darussalam pada Tahun Ajaran 2013/2014 sebanyak 30 karangan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai analisis kesalahan penggunaan kata penghubung pada karangan narasi siswa kelas IX MTs Darussalam Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, diperoleh beberapa kesimpulan bahwa, tingkat kesalahan penggunaan kata penghubung dalam penulisan karangan narasi siswa kelas IX MTs Darussalam banyak terdapat pada jenis kata penghubung intrakalimat dan ekstrakalimat dengan proporsi secara berturut- turut adalah 68,37% dan 31,63%. Kesalahan penggunaan kata penghubung banyak terdapat pada kelompok intrakalimat dalam bentuk penggunaan kata dan dengan persentase kesalahan sebesar 94,03% atau sebanyak 63 kata. Sedangkan dalam kelompok kata penghubung ekstrakalimat, kesalahan penggunaan kata penghubung terdapat dalam bentuk penggunaan kata karena sebesar 41,94% atau sebanyak 13 kata, dan dalam bentuk penggunaan kata ketika sebesar 35,48% atau sebanyak 11 kata
    corecore