9 research outputs found
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Disposisi Matematik Siswa Madrasah Tsanawiyah Melalui Pembelajaran Generatif
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan disain kelompok kontrol tidak ekivalen karena tidak adanya pengacakan dalam menentukan subjek penelitian. Peneliti tidak membentuk kelas baru berdasarkan pemilihan sampel secara acak. Subjek sampel diambil dua kelas dari kelas VII siswa MTs Negeri Cikembar Kabupaten Sukabumi, satu kelas sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran generatif dan satu kelas sebagai kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes dan non tes. Hasil studi penelitian ini adalah: 1) peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa yang mengikuti pembelajaran generatif lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran matematika secara konvensional ditinjau dari pencapaian hasil belajar dan peningkatan kemampuan berpikir kreatif. Kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen termasuk pada kategori sedang sedangkan kelas kontrol termasuk kategori rendah.2) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik antara siswa kemampuan tinggi, sedang, dan rendah yang mendapat pembelajaran generatif, 3) disposisi matematik siswa yang mengikuti pembelajaran matematika melalui pembelajaran generatif lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran matematika secara konvensional, disposisi matematik siswa pada kelas eksperimen termasuk pada kategori sedang, sedangkan pada kelas kontrol disposisi matematik termasuk pada kategori rendah. 4) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan tingkat kemampuan awal siswa dalam menghasilkan kemampuan berpikir kreatif. 5) terdapat asosiasi antara kemampuan berpikir kreatif matematik dengan disposisi matematik, kategori asosiasinya tinggi.Kata Kunci : Pembelajaran Generatif, Berpikir Kreatif, Disposisi Matematik This research quasi-experiment with design controls not equivalent as there is not a beating in determining the subject research. Researchers does not set up new class based on the election samples randomly. The subject samples taken two classes of class VII students MTs Cikembar Sukabumi, a class as class experiment with learning generative and one class as control classes with conventional teaching. Instruments that used is testing and non-test. Result of the study this research are: 1) increase the capacity and capability creative thinking students attending generative learning better than students who follow in mathematics teaching conventional learning achievement in terms of and increase the capacity and capability creative thinking. Ability to think creative class experiments, including in category is while control classes include category rendah.2 increase the capacity and capability) there are differences between the students think creatively mathematical ability, is low, and who got a lesson generative, 3) Mathematical Disposition students attending mathematics lessons by learning generative better than students who follow in mathematics teaching conventional, this mathematical disposition students in the class experiments, including in category, while in control classes this mathematical disposition including in category is low. 4) There is interaction between models in teaching and skill level early students in producing creative ability to think. 5) There is the association between ability to think creatively mathematical with Disposition, mathematical category association
Kajian Pengeluaran dan Pemuatan Kayu dengan Alat Expo-2000 yang Disempurnakan
Dalam upaya mengatasi kesulitan mengumpulkan kayu-kayu hasil tebangan di daerah curam dengan cara manual, diperlukan terobosan berupa penyediaan alat ekstraksi kayu yang tidak mahal, mudah dioperasikan, produktif dengan biaya operasi dan perawatan rendah. Sesuai dengan harapan itu dilakukan kegiatan penelitian uji coba pengumpulan kayu dan muat bongkar dengan menggunakan hasil rekayasa alat Expo-2000 di daerah hutan Resort Polisi Hutan (RPH) Ciguha, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Sukabumi, Jawa Barat.Produktivitas yang dicapai dengan dilakukannya penyempurnaan berupa penambahan endless drum diperoleh hasil sebesar 5 m3.hm/jam dan untuk muat/bongkar 50 m3.m/jam. Dengan biaya investasi sebesar Rp 100 juta, maka dengan biaya pemilikan dan pengoperasian alat berdasarkan perhitungan adalah sebesar Rp 60.175 per jam, sehingga biaya pengumpulan dan pemuatan kayu secara berurutan masing-masing adalah Rp 12.305 per m3.hm dan Rp 1.135 per m3.m. Biaya ini jelas lebih efektif dan efisien dibanding cara konvensional yang besarnya mencapai masing-masing secara berurutan Rp 35.000 dan Rp 15.000 per m3
Pengaruh Transformasi Organisasi terhadap Kinerja dengan Motivasi dan Kompensasi sebagai Variabel Mediasi pada Personil Project Management Office PT Perusahaan Gas Negara Tbk
The main objective of this study is to examine and analyze the effect of organizational transformation on performance with motivation and compensation as mediating variables in the project management office (“PMO”) personnel of PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (“PGN”) by using a quantitative descriptive approach. The data in this study were obtained from PMO organic employees who work at PGN. The total population of PMO organic employees at the time the research was conducted was 118 (one hundred and eighteen) people. While the samples taken in this study were organic employees with positions ranging from 'Staff' to 'Vice President'. The data analysis in this study used an alternative method of structural equation modeling (SEM), namely partial least squares (PLS). The first stage in this research is to test the validity of each variable's statement indicator along with their reliability. The second stage examines the relationship between the existing hypotheses for both direct effects and indirect effects between research variables. The results of this study indicate that PGN's organizational transformation has a significant effect on PMO employee performance, either through motivation or compensation as mediation or without the mediation.