26 research outputs found

    Perawatan Restoratif Berbasis Kelompok Sebagai Model Intervensi Keperawatan Untuk Meningkatkan Kapasitas Fungsional Lansia (Group-Based Restorative Care As A Nursing Intervention Model For Improving The Functional Capacity Of The Elderly). ISBN 978-602-9420-50-0

    Get PDF
    Perawatan restoratif merupakan bentuk intervensi keperawatan yang berfokus pada upaya membantu lansia dalam proses pemulihan dan atau pemeliharaan kapasitas fungsional fi siknya serta memberikan bantuan kepada lansia untuk mengkompensasikan kemunduran fungsional fi siknya sehingga mampu mencapai derajat fungsional yang optimal dan mampu memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri. Model Perawatan Restoratif Berbasis Kelompok (PRBK) dikembangkan untuk tatanan komunitas. Intervensi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas fungsional fi sik kelompok lansia sehingga memiliki kemandirian dan produktifi tas hidup yang lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kapasitas fungsional lansia berdasarkan efek perawatan restoratif secara individu dan kelompok dengan mengendalikan faktor kapasitas fungsional lansia sebelum intervensi, umur, depresi dan demensia. Desain penelitian menggunakan quasi-eksperimen dengan pendekatan pengukuran sebelum dan sesudah pada dua kelompok intervensi yang berbeda (the nonequivalent group design with pretest and posttest). Sampel penelitian adalah 55 lansia di PSTW Budhi Luhur dan Panti Wredha Hanna Yogyakarta. Data dianalisis dengan uji t, uji product moment dan uji ANCOVA dengan kemaknaan (α) 0,05. Penelitian menyimpulkan, bahwa: (1) Perilaku lansia sebelum tidak berbeda dengan sesudah mengikuti perawatan restoratif individu; (2) Perilaku lansia sebelum berbeda dengan sesudah mengikuti perawatan restoratif berkelompok; (3) Perilaku lansia setelah mengikuti perawatan restoratif individu berbeda secara signifi kan dengan perawatan restoratif berkelompok; (5) Dukungan kelompok berhubungan dengan status depresi lansia; (6) Dukungan kelompok tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan skor kapasitas fungsional lansia; (7) Kapasitas fungsional lansia sebelum dan sesudah mengikuti perawatan restoratif individu tidak berbeda secara signifi kan; (8) Kapasitas fungsional sebelum dan sesudah mengikuti perawatan restoratif berkelompok berbeda secara signifi kan; (9) Variabel kapasitas fungsional lansia sebelum intervensi, status depresi dan status demensia merupakan sumber pengganggu (faktor kovarian) dalam uji perbedaan kapasitas fungsional lansia berdasarkan efek perawatan restoratif secara individu dan berkelompok sedangkan variabel umur bukan sebagai sumber pengganggu. Keywords: Kapasitas fungsional lansia, Perawatan Restoratif Berbasis Kelompok

    PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM DENGAN GANGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NYAMAN NYERI PASIEN POST OPERASI FRAKTUR FEMUURE DI RSUD SLEMAN

    Get PDF
    Latar Belakang : Teknik relaksasi nafas dalam mampu menurunkan nyeri pada pasien pasca operasi, hal ini terjadi karena relatif kecilnya peran otot-otot skeletal dalam nyeri pasca operasi atau kebutuhan pasien untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam secara efektif. Tujuan Studi Kasus : Mengetahui pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap ganguan pemenuhan kebutuhan nyaman nyeri pada pasien post operasi fraktur femure di RSUD Sleman Metode Studi Kasus : Penelitian ini mengunakan metode observasi dan intervensi dengan mengunakan dua kasus sama yang diberikan tindakan sama. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei 2018. Pengambilan sample dilakukan dengan cara pengambilan sample secara langsung, sample sejumlah dua responden yang terdiri dari pasien post operasi fraktur femure di bangsal Alamanda 1 RSUD Sleman. Tahap pelaksanaannya termasuk dalam asuhan keperawatan post operasi fraktur. Hasil Studi Kasus : Hasil penelitian menunjukan bahwa teknik relaksasi yang dilakukan pada responden dengan post operasi fraktur femure dapat mengurangi nyeri dan memberi kenyamanan Kesimpulan : Teknik relaksasi nafas dalam dapat diterapkan terhadap pengurangan intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur femure. Kata Kunci : nafas dalam, fraktur, nyeri, teknik relaksasi, post operas

    HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KANKER DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA

    Get PDF
    Background: Cancer is a disease with term mortality second highest taxable income of heart disease in the world. A total of 68.638 in case cancer was found in 2013 in Central Java, Yogyakarta found 4.1% per 1,000 case of cancer, and in Hospital Panembahan Senopati on January there were 282 cases. The process of chemotherapy cause psychological problems for patients is anxiety. Anxiety usually occurred because a person's lack of ability to adapt in the face of adversity or can be called with resilience. Objective: To determine the corelation between resilience with anxiety levels of cancer patients in hospitals Panembahan Senopati, Bantul, Yogyakarta. Methods: The methods of this research used a correlation of descriptive with cross-sectional design consisting of the 75 respondents using purposive sampling technique. Variable dependent resilience, variable independent anxiety levels of cancer patients. Results: There between correlations resilience with anxiety levels of patients cancer in hospitals Panembahan Senopati Bantul, with findings Kendall Tau test at -0231 and Zhitung obtained 2.904265 by the P value of 0.027 (P <0.05). Conclusion: There is a significant correlation between resilience with anxiety levels of cancer patients in hospitals Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta

    KELUARGA BERENCANA (KB)

    No full text

    KELUARGA BERENCANA (KB) DALAM PERSPEKTIF BIDAN

    No full text

    Asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem Hematologi

    No full text
    240 hlm, 15x23 c

    KELUARGA BERENCANA (KB ) ; DALAM PERSPEKTIF BIDAN

    No full text

    Farmakologi Pendekatan Perawatan

    No full text
    208 hlm; 20 x 28 c
    corecore