6 research outputs found

    Tipologi Abreviasi dalam Surat Kabar Berbahasa Indonesia

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk, fungsi, proses, dan tipologi abreviasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah surat kabar Jawa Pos edisi Januari s.d Maret 2016 kolom pendidikan. Analisis data penelitian ini menggunakan flow model of analysis. Hasil penelitian: (1) bentuk abreviasi meliputi singkatan, akronim, kontraksi, penggalan, dan lambang huruf, (2) fungsi abreviasi yakni: (a) untuk menghemat penggunaan kata-kata yang panjang dengan cara mempertahankan huruf atau suku kata dari kata atau frasa yang dibentuknya, (b) memunculkan variasi bahasa dalam karya tulis, dan (c) agar tulisan lebih praktis. Proses pembentukan abreviasi meliputi: (1) pemertahanan huruf pertama, (2) pemertahanan huruf pertama dan penghilangan konjungsi, (3) mempertahankan suku kata pertama, dan (4) meringkas leksem bentuk dasarnya. Tipologi abreviasi dalam surat kabar berbahasa Indonesia terdiri atas 7 tipe, yakni pemertahanan huruf pertama, pemertahanan huruf pertama dengan penghilangan kata tugas, pemertahanan huruf pertama dan pemenuhan kaidah fonotatik, pemertahanan suku kata dan pemenuhan kaidah fonotatik, pemertahanan suku kata, penghilangan konjungsi, dan pemenuhan kaidah fonotatik, pemertahanan sebagian huruf, dan mempertahankan sebagian silaba

    Analisis Ragam Bahasa SMS ( Short Message Service ) Tausiyah sebagai Strategi Dakwah pada Masyarakat Multikultur

    Full text link
    ANALISIS RAGAM BAHASA SMS ( SHORT MESSAGE SERVICE ) TAUSIYAHSEBAGAI STRATEGI DAKWAH PADA MASYARAKAT MULTIKULTURAnalysis of Language Variety SMS (Short Message Service) Tausiyah as Strategies ofMissionary on a Multicultural SocietySudjalil1 & Gigit Mujianto2Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,Universitas Muhammadiyah MalangEmail: [email protected] rapid advancement of mobile phone technology that resulted in the rapid missionary messagesconveyed through the Short Message Service. The phenomenon of language use via SMS tausiyahindicate variations will be a new language. This phenomenon is particularly interesting to study in thestudy of Sociolinguistics. The purpose of this study is to describe 1) the forms of SMS language tausiyah, 2)topics of SMS tausiyah, and 3) the meaning or messages of tausiyah SMS, as a missionary strategy onmulticultural society. The design of the study is a qualitative descriptive. The results showed that the formstausiyah SMS language used by the communicator, namely: 1) the form of acronyms (abbreviations), 2)use the development of type inductive structure, and 3) using a form of rhyme. SMS topic is invite people tocarry out God's commands and stay away from the ban. Meaning or message in the SMS languagetausiyah include:creed message, Islamic message, and the moral message.Keywords: analysis, various tausiyah, missionary strategiesABSTRAKPesatnya kemajuan teknologi yang berupa telepon genggam berakibat cepatnya tersampaikan pesanpesandakwah melalui Short Message Service . Fenomena penggunaan bahasa melalui SMS tausiyah iniakan memunculnya variasi bahasa baru. Fenomena ini menarik untuk diteliti terutama dalam kajianSosiolinguistik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan 1) bentuk -bentuk bahasa SMS tausiyah, 2)topik -topik SMS tausiyah, dan 3) makna atau pesan SMS tausiyah, sebagai strategi dakwah pada masyarakatmultikultur. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa bentuk-bentuk bahasa SMS tausiyah yang digunakan oleh komunikator, yaitu: 1)bentuk akronim (singkatan), 2) menggunakan tipe pengem-bangan struktur induktif, dan 3) menggunakanbentuk pantun. Topik SMS adalah mengajak manusia untuk melaksanakan perintah dan menjauhilarangan Allah. Makna atau pesan di dalam bahasa SMS tausiyah meliputi: pesan akidah, pesan syariah,dan pesan akhlak.Kata kunci: analisis, ragam tausiyah, strategi dakwa

    Studi Pemetaan Dialek Bahsa Jawa Sub Malangan (Studi Awal Menuju ke Arah Studi Geografi Dialek Bahasa Jawa Malangan di Kotamadia Malang)

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : secara lengkap tentang pemetaan dialek bahasa Jawa di kata madia Malang dan dalam deskripsinya di jelaskan ciri-ciri khas bahasa Jawa Malangan yang berbeda dengan bahasa Jawa Baku. Informan penelitian ini berjumlah 24 orang yang tersebar di 12 kelurahan yakni kelurahan Tlogomas, Dinoyo, Merjosari, Sumbersari, Ketawanggede, Tunggulwulung, Mojolangu, Tasikmadu, Jatimulyo, Lowokwaru, Tunjungsekar, dan Tulusrejo. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bahasa jawa baku. Kesamaan unsur bahasa Jawa dialek Malangan dengan bahasa Jawa baku meliputi unsur segmental dan unsur suprasegmental. Bidang morfologi berusaha mendeskrepsikan unsur-unsur bahasa berupa morfem, kata serta bagaimana proses pembentukan unsur tersebut
    corecore