5 research outputs found

    Pengaruh Konsentrasi Adeps Lanae dalam Dasar Salep Cold Cream terhadap Pelepasan Asam Salisilat

    Full text link
    Cold ceam merupakan emulsi air dalam minyak, yang salah satu komponennya adalah adeps lanae. Adeps lanae berfungsi meningkatkan sifat serap air, sehingga diperkirakan mempengaruhi pelepasan asam salisilat yang bersifat sukar larut dalam air. Oleh karena itu dilakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi adeps lanae dalam dasar salep cold cream terhadap pelepasan asam salisilat. Penelitian ini dilakukan dengan membuat empat formula salep asam salisilat dalam dasar cold cream dengan variasi konsentrasi adeps lanae 0%, 5%, 10%, dan 15%. Uji salep secara fisik yang dilakukan adalah uji homogenitas dan uji kelengketan, dilanjutkan dengan uji disolusi. Hasil penelitian menunjukan bahwa homogenitas salep sesuai dengan persyaratan yang tertera pada Farmakope Indonesia edisi III. Uji kelengketan salep menunjukan bahwa semakin banyak konsentrasi adeps lanae yang ditambahkan, daya lengket salep semakin kecil. Uji disolusi salep menunjukan bahwa semakin besar konsentrasi adep lanae semakin besar pula kecepatan pelarutan salep asam salisilat

    Pengaruh Kualitas Pelayanan Informasi Obat terhadap Kepuasan Peserta Askes Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Purbalingga

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengarung kualitas pelayanan informasi obat terhadap kepuasan konsumen peserta Askes rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Purbalingga. Penelitian ini merupakan studi kusus yang dilakukan dengan menggunakan metode survey dalam mengumpulkan datanya. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 47 responden. Data diolah dengan analisis regresi dengan tingkat kepercayaan 95%, sedangkan uji F dilakukan untuk menguji tingkat signifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari kualitas pelayanan informasi obat terhadap kepuasan konsumen peserta Askes rawat jalan di RSUD Purbalingga

    Pengaruh Ukuran Granul dan Kadar Solutio Gelatin sebagai Bahan Pengikat terhadap Migrasi Vitamin B6

    Full text link
    Bahan obat yang larut dalam air (vitamin B6) dapat mengalami migrasi selama pengeringan dalam granulasi basah. Migrasi obat dipengaruhi oleh suhu pengeringan, ukuran bahan pengisi, kekentalan bahan pengikat, dan cara pengeringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran granul dan kadar bahan pengikat solutio gelatin terhadap migrasi vitamin B6. Dalam penelitian ini vitamin B6 dibuat dalam 3 formula yaitu: F1 (5% solutio gelatin), F2 (7,5% solutio gelatin), F3 (10% solutio gelatin). Kemudian masing-masing formula diayak dengan ayakan No. 10, 12, dan 16 mesh. Granul dimasukan dalam sel pengering 4 lapis, dikeringkan pada suhu 40-60oC selama 4 jam. Ditentukan koefisien migrasi pada tiap formula. Hasil penelitian menunjukan bahwa migrasi vitamin B6 dipengaruhi oleh ukuran granul dan konsentrasi bahan pengikat solutio gelatin. Semakin kecil ukuran granul maka migrasi vitamin B6 semakin kecil dan semakin besar kadar bahan pengikat solutio gelatin maka migrasi vitamin B6 semakin kecil

    Kombinasi Obat Antituberkulosis Pasien Anak Rawat Jalan Askes di RSUD Prof.Dr.Margono Soekarjo

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian tentang kombinasi obat antituberkulosis yang paling banyak digunakan pada pasien anak rawat jalan Askes di RSUD Prof.Dr. Margono Soekarjo Purwoketo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kombinasi obat yang paling banyak digunakan tersebut berinteraksi. Data kombinasi obat diteliti dengan mengamati rekan medik pasien anak rawat jalan Askes. Data yang diambil meliputi pengamatan resep, tabulasi data yang kemudian dianalisis secara deskripstif non analitik. Hasil analisis menunjukan bahwa kombinasi obat antituberkulosis yang paling banyak digunakan adalah isoniazida dan rifampisin. Pasien yang diteliti sebanyak 179 pasien. 87,71% pasien potensial terjadi interaksi obat yang signifikan secara klinis, 49,04% mengalami kenaikan SGPT dan atau perbandingan SGOT terhadap SGPT akibat kombinasi obat, 1,29% manifes dan 1,29% meninggal. Dari hasil tersebut ternyata isoniazida dan rifamfisin mempunyai efek samping kombinasi obat hepatotoksik
    corecore