59 research outputs found
Characteristic of Cmcase of Bacillus SP. Isolated From Soil of Gunung Halimun National Park*[karakteristik Cmcase Bacillus SP. Yang Diisolasi Dari Tanah Taman Nasional Gunung Halimun]]
Delapan isolat bakten diisolasi dari lanah Taman Nasional Gunung Halimun dipelajari posisi laksonomi dan karaktcr fisiuloginyu. Kemanipuan sclululilik dari 8 isolat Icrscbut diuji dengan membandingkan luas koloni dan zona Bening yang terbentuk pada koloni yang ditumbuhkan pada CMC.Selanjutnya Karakteristik CMC-ase dari satu isolat yang mempunyai kemampuan sclulolitik yang paling tinggi diuji. Isolat dengan cepal menggunakan CMC scbagai sumber carbon utama pada suhu 30° C dengan keeepatan pertumbuhan 1.71 \u27. 1,58"\u27,dan 1.50 \u27 pada pH ft. 7 dan 8. Tidak ada pertumbuhan yang bcrarti pada kultur yang nienggunakan Avicel sebagai sumber karbon utama.Aktivitas CMCase maksiinum sebcsar6 Unit terjadi pada pH 7 setclah 4 hari kultivasi. Maksimum pertumbuhan scl dicapai pada hari ke 4. Penambahan gliikosa incnstimulusi pertumbuhan binmassa tctatpi menghambat aklivitas enzim. Km dan Vmuk dari CMC-ase adalah IDmM dan2.(,8mM.d\u27
Biodegradasi Alkil Benzena Sulfonat oleh Psedomonas Cepacia
Alkyl Benzene Sulfonate Biodegradation of Psedomonas cepacia. Alkyl Benzene Sulfonate (ABS), naturally slow biodegradable substances, and toxic to human, animal and microorganisms, is a focus of environmental studies. Microorganisms appeared to play important role on biodegradation of that substances in nature, and wastewater treatment procesess. S2 isolated from detergent contaminated soil was able to grow in media with ABS as the sole carbon source. ABS degradation took place under aerobic condition, at pH 4, temperature 30ºC with ?max of 0.0591-h, Ks = 3.25 mg/L, Vmax = 0.16 mg/L.hours-1, and Km = 14.52 mg/L. Analyses of 16s rDNA revealed that S2 is belonging to Pseudomonas cepacia
Phosphatase Activity of Bacillus SP. Isolated From Forest Soil of Gunung Halimun National Park*[aktifitas Fosfatase Bacillus SP. Yang Diisolasi Dari Tanah Hutan Di Taman Nasional Gunung Halimun]
Bacillus sp diisolasi dari tanah Taman Nasional Gunung Halimun. Dalam media tumbuh yang mengandung Ca3(PO4)2 bakteri membentuk zona Bening disekitar koloni.Glukosa digunakan dengan cepat selama kultivasi.Tinggi konsentrasi fosfat terlarut yang dibebaskan selama fase pertumbuhan menunjukkan bahwa bakteri mampu memacu pelarutan Ca3(PO4)2. Selama fase pertumbuhan terjadi hidrolisa organik fosfat (phenyl phosphate) menghasilkan phenol dan fosfat hal ini menunjukkan,bahwa Bacillus sp mampu menggunakan organik fosfat.Selama kultivasi terjadi penurunan pH sejalan dengan pelarutan Ca3(PO4)2
Dinamika Populasi Mikroba Bentuk Filamen Pada Proses Anaerobik-aerobik Untuk Penambatan Pospat Dengan Mikroba*[dynamic Population of Filamentous Organism in Anaerobic-aerobic Process for Enhanced Biological Phosphate Removal Process]
Filamentous bulking is commonly observed in activated sludge treatment plant. The present study is intended to study the dynamic of filamentous organism in enhanced biological phosphorous removal. An anaerobic-aerobic sequential batch reactor was operated at 6 cycles per day with anaerobic phase for 55 minutes, aerobic phase for 135 minutes and settling phase for 60 minutes. Population of filamentous organism were counted and identified.Fluorescence in situ hybridization (FISH) with oligonucleotide probe specific for the alpha, beta, gamma sub class Proteobacteria and gram positive high GC DNA content organism was done to identify in-situ community of filamentous organism in the activated sludge. Them were 4 major filamentous organisms namely Type 021N, 0041, Micmthrix oarvicella and Haliscomenobacter hydrosis, in which type 021N was always dominant. Deterioration of enhanced biological phosphorous removal process was observed when filamentous organism outgrew. Probing technique with oligonucleotide probe revealed that filamentous organism mostly belong to the gamma sub class of Proteobacteria
Production of Acid Phosphatase in Bacillus SP. Isolated From Forest Soil of Gunung Salak National Park
Produktivitas Fosfatase Asam pada Bacillus sp. yang Diisolasi dari Tanah Hutan TamanNasional Gunung Salak. Pada pengamatan ini dilakukan karakterisrik bakteri pelarut fosfatyang diisolasi dari tanah hutan Taman Nasional Gunung Salak. Sebanyak 21 koloni hasil isolasidiuji terhadap produktivitas enzim fosfatase berdasar pelarutan media mengandung fosfat.Isolat yang terkuat melarutkan fosfat diidentifikasi sebagai Bacillus sp. Pada pengamatanlanjutan terhadap strain teruji dilakukan penumbuhan pada media cair selama 90 jam inkubasi,dan hasilnya ternyata mampu melarutkan fosfat inorganik (Pi) dari sumber trikalsium fosfat(Ca-Pi) dan alumunium fosfat (Al-Pi) masing-masing pada kisaran 1,2 sampai 152 dan 0.8 sampai25 mg.L-1; dan menunjukkan aktifitas enzim fosfomonoesterase antara 0.2 sampai 1.01 unitpada media yang mengandung larutan para-nitrophenylphosphate sebagai media fosfatorganik (Po) artifisial. Konsumsi glukosa pada media yang diukur selama pertumbuhan sejalanpula dengan produk ortofosfat sebagai akibat adanya aktifitas enzim fosfatase. Peningkatanfosfatase juga sejalan dengan bertambahnya biomassa sel bakteri dan penambahan produkasam glukonat. Penurunan pH dari 7 menjadi 5 diakibatkan peningkatan produk asam glukonatdi dalam media tumbuh. Bakteri pelarut fosfat yang berasal dari tanah hutan Taman NasionalGunung Salak dapat memproduksi fosfatase asam untuk memineralisasi sumber-sumber fosfatmenjadi sumber nutrisi yang siap digunakan oleh akar tumbuhan, dan itu merupakan prediksikuat untuk menjadikan isolat bakteri pelarut fosfat sebagai sumber bahan pupuk hayati
Cellulolytic Yeast Isolated From Soil Gunung Halimun National Park* [Khamir Selulotik Yang Diisolasi Dari Tanah Taman Nasional Gunung Halimun]
Beberapa khamir tanah yang lermasuk dalam marga Debaryomyces dan Candida diisolasi dari tanah Taman Nasional Gunung Halimun.Kemampuan selulotiknya diuji dcngan menumbuhkannya pada media yang mengandung carboxymethyl cellulose (CMC) sebagai sumber karbon utama. Pertumbuhan biomassa dan pH diikuti selama kultivasi. Pengamh penambahan glukosa terhadap aktivitas selulolitik juga dipelajari.Dari 23 isolat yang diuji, 19 termasuk khamir selulolitik, dan 1 isolat yang mempunyai kemampuan tertinggi dipelajari karakterisktik ezymatik sclulasenya. Penambahan glukosa menstimulasi pertumbuhan sel dan menyebabkan kebutuhan sel akan glukosa bertambah, dan sclanjutnya memacu sintesa ensim. Dari isolat-isolat yang diuji, isolat Debaryomyces S-6 mempunyai aktifitas paling tinggi yaitu sebesar 12 UI pada 96 jam inkubasi. Selama waktu kultivasi pH meningkat dari 6,5 menjadi 7. Adanya khamir yang menghidrolisa selulosa mengindikasikan khamir memegang peranan penting dalam transformasi bahan organik dalam tanah
Diversity and Ecological Perspective of Soil Yeast in Gunung Halimun National Park*[khamir Tanah Taman Nasional Gunung Halimun: Keragaman Dan Perspektif]
Taman Nasional Gunung Halimun merupakan hutan hujan tropika yang berada di pulau Jawa. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui populasi dari khamir tanah pada berbagai ketinggian tempat (600 m, 1000 m, dan 1500 m) di atas permukaan laut, dan selanjutnya mempelajari peran ekologi dari khamir, dilakukan dengan mengisolasi dan menganalisa karakter fisiologi terutama dalam mendekomposisi selulosa dan hidrolisa fosfat. Khamir yang diisolasi dari tanah dan daerah perakaran dimurnikan dan ditumbuhkan pada media yang mengandung carboxymethylcellulose (CMC) sebagai sumber karbon utama, dan juga ditumbuhkan pada media pivoskaya untuk mengetahui kemampuan pelarutan Ca3(PO4)2. Populasi khamir pada daerah yang atas sedikit lebih tinggi .Sebanyak 23 isolat khamir yang termasuk dalam marga Debaryomyces, Pichia, Rhodotorula, dan Candida diisolasi dari tanah.15 isolat mempunyai kemampuan menghidrolisa selulosa dan 9 isolat mampu melarutkan Ca3(PO4)2. Khamir ditemukan di tanah dan daerah perakaran dan memegang peran penting dalam degradasi senyawa organik dan mineralisasi fosfat di dalam tanah
Aktivitas Cmc-ase Khamir Candida SP. Yang Diisolasi Dari Tanah Kebun Biologi Wamena, Papua*[cmc-ase Activity of Yeast Candida SP., Isolated From Soil of Wamena Biological Gardens, Papua]
Cellulolytic Candida sp.was isolated from Wamena, Papua.The strain was able to grow in media with carboxymethyl cellulose as a sole carbon source implying that the isolate produced 1-3 oc endo-gluconase.To study the effect of glucose and osmotic pressure on 0.1% glucose and 0.1% NaCl were augmented to CMC-contained media.Glucose augmentation affects cellulolytic activity of culture,probably due to higher biomass production in media. NaCl addition appear not to affect cellulolytic ability. Profile of pH also varied depend on the cultivation media. Maximum growth rate was achieved when glucose was added which was implying that glucose stimulate cell growth
Ib.m SMPN 5 Tabanan Dan SMPN 2 Kediri Tabanan Bali
Program Ipteks bagi Masyarakat (Ib.M) di SMPN 5 Tabanan dan SMPN 2 Kediri bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia (SDM) sekolah. Upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemberian ipteks dari perguruan tinggi, dukungan Pemda (Dinas Pendidikan Kabupaten), serta partisipasi aktif civitas sekolah menjadi sebuah keniscayaan. Bidang-bidang yang menjadi sasaran program yaitu peningkatan kemampuan guru tentang penilaian angka kredit jabatan fungsional, peningkatan kemampuan manajemen tenaga perpustakaan, peningkatan praktikum IPA, dan sumbangan sarana pendidikan. Program ini dilaksanakan melalui metode/model Partisipatory Rural Appraisal (PRA), Transfer Kenowledge (TK), dan Technology Transfer (TT) dalam berbagai bentuk kegiatan seperti pendidikan dan latihan (diklat) serta pendampingan. Pelaksanaan program berhasil 100%. Indikator keberhasilan yaitu meningkatnya (1) kemampuan guru dalam membuat usulan jabatan fungsional; (2) pengetahuan dan keterampilan tenaga perpustakaan dalam mengelola dan memberikan layanan kepada pengunjung perpustakaan; (3) kualitas dan frekuensi praktikum IPA; (4) ruang perpustakaan tertata rapi dan nyaman bagi pengunjung dengan adanya penambahan sarana rak buku dan meja pengelola; dan (5) lokasi SMP N 5 Tabanan mudah ditemukan karena dipasang di tempat yang stategis di depan sekolah
- …