4 research outputs found

    Sistem Informasi Geografis Pariwisata di Kabupaten Tegal Berbasis Android

    Full text link
    Smartphone saat ini sedang ramai dipergunakan dikalangan masyarakat, salah satunya adalah smartphone yang menggunakan sistem operasi Android. Sistem operasi ini dibangun dengan berbasis kernel linux yang telah mengalami modifikasi sehingga cocok digunakan pada telepon selular ataupun smartphone. Hingga saat ini Android banyak digunakan masyarakat karena lebih mudah digunakan dan banyaknya para pengembang perangkat lunak untuk membuat berbagai macam aplikasi. Permintaan pasar global untuk mengakses informasi pun semakin bertambah, salah satu informasi yang sangat dibutuhkan adalah informasi mengenai tempat wisata di kabupaten Tegal ini yang sangat padat dan luas. Salah satu penyajian informasi pariwisata itu adalah melalui penayangan dalam bentuk data atau informasi yang dikaitkan dengan kondisi geografis suatu wilayah. Sistem ini sering dikenal sebagai Sistem Informasi Geografis (SIG) atau “GeographicInformation System (GIS)”. Aplikasi ini digunakan sebagai masukan bagi Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Tegal dalam pengambilan keputusan dan pengembangan pariwisata sehingga dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat tentang berbagai potensi pariwisat

    Prototype Sistem Jemuran Otomatis Bebasis Arduino sebagai Media Pembelajaran di Politeknik Harapan Bersama Tegal

    Full text link
    Menjemur pakaian adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan didalam kehidupan. dan menjemur pakaian merupakan pekerjaan rutinitas setiap hari. Proses penjemuran ini dilakukan dengan cara memindahkan bahan dari tempat penyimpanan ke tempat penjemuran dan pada saat malam hari pakaian yang telah selesai dijemur kemudian dipindahkan ke tempat penyimpanan kembali, proses ini dirasa kurang efisien karena harus bekerja dua kali, mulai proses memindahkan bahan dari tempat penyimpanan ke tempat penjemuran dan setelah menjelang malam hari. Pada proses penjemuran akan mengalami kesulitan apabila pada saat proses mencuci tiba – tiba hujan, pakaian yang telah dijemur tidak dapat langsung diamankan seketika. Mengamankan jemuran juga sangat dipengaruhi oleh keberadaan orang yang berjaga, ketika orang yang menjemur sedang melakukan pekerjaan yang lain, maka tidak ada yang mengangkat pakaian secara langsung ketempat yang terlindung dari hujan, hal ini menyebabkan pakaian yang sudah mulai kering menjadi basah lagi ,menyebabkan kerugian karena harus melakukan usaha tersebut dua kali.Kelemahan dari penjemuran matahari adalah bila malam hari atau cuaca tidak mendukung, seperti mendung atau turun hujan maka proses penjemuran tidak dapat dilakukan. Dengan keadaan yang sering dialami oleh masyarakat tersebut saya bermaksud untuk membuat inovasi pada jemuran yang selama ini dikerjakan secara manual yang membutuhkan tenaga manusia. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya pengembangan sistem kontrol otomatis. Dengan cara membuat pengembangan sistem jemuran pakaian otomatis menggunakan ber kembangan teknologi mikrokontroler arduino. maka jemuran dapat dikontrol dengan program arduino. Saat ini penerapan sensor untuk memudahkan pekerjaan manusia semakin meningkat. Salah satunya ialah penggunaan sensor LDR dan sensor hujan yang di aplikasikan pada sistem jemuran pakaian otomatis. Mikrokontroler Arduino akan menerima sinyal dari sensor tersebut , lalu memberikan perintah pada motor DC untuk memasukan atau mengeluarkan pakaian pada kondisi tertentu

    Deteksi Kangker Kulit dengan Menggunakan Metode Sudut Harris

    Full text link
    Ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang mengalamai berkembangan yang sangat cepat. Seperti halnya ilmu pengetahuan dan teknologi, ilmu kedokteran juga berkembang sangan cepat terutama dalam bidang pengolahan citra dalam dalam mendiagnosa suatu penyakit. Salah satu aplikasi yang digunakan untuk pengolahan citra adalah mendeteksi kulit yang terkena penyakit kanker. Aplikasi yang digunakan adalah Deteksi Kangker Kulit Dengan Menggunakan Metode Sudut Harris. Gambar kulit yang terkena kangker kulit kemudian di rubah menjadi citra digital dengan cara discan. Kemudian citra kanker kulit dirubah kedalam bentuk citra grayscale dan proses selanjutnya yaitu deteksi sudut menggunakan metode sudut Harris. Gambar yang digunakan berjumlah 5 buah gambar kulit, dari kelima gambar kulit yang terkena penyakut kanker, semuanya bisa terdeteksi oleh aplikasi
    corecore