5 research outputs found

    Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Ketrampilan Proses Sains Menggunakan Metode Eksperimen Bebas Termodifikasi dan Eksperimen Terbimbing Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Motivasi Belajar Siswa

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran ketrampilan proses sains dengan eksperimen bebas termodifikasi dan eksperimen terbimbing ditinjau dari sikap ilmiah dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar.Menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2x2. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMKKasatrian Solo Sukoharjo. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen pertama (XIR.1) mendapatkan perlakuan dengan pendekatanketrampilan proses sains metode eksperimen bebas termodifikasi dan kelas eksperimen kedua XIR.2) mendapatkan perlakuan dengan pendekatanketrampilan proses sains metode eksperimen terbimbing. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk prestasi belajar, angket untuk sikap ilmiah dan motivasi belajar, lembar observasi untuk penilaian afektif dan psikomotorik. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan analisis variansi tiga jalan dengan isi sel tak sama. Uji komparasi ganda pada gaya belajar menggunakan metode Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan: 1).Pendekatan ketrampilan proses sains dengan metode eksperimen berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA (Biologi), metode eksperimen terbimbing lebih efektif dibandingkan dengan metode eksperimen bebas termodifikasi; 2). Sikap ilmiah tidak berpengaruh terhadap prestasi kognitif dan psikomotorik tetapi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi afektif. Siswa yang memiliki sikap ilmiah tinggi akan menghasilkan prestasi belajar afektif yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki sikap ilmiah rendah; 3). Tidak terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotorik tetapi berpengaruh terhadap prestasi afektif; 4). Ada interaksi antara metode pembelajaran dengan sikap ilmiah terhadap prestasi kognitifdan tidak terdapat interaksi untuk prestasi afektif dan psikomotorik; 5). Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar baik kognitif, afektif maupun psikomotorik; 6). Tidak terdapat interaksi antara sikap ilmiah dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA (Biologi) baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik; 7). Tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran eksperimen dengan sikap ilmiah dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar IPA (Biologi) dari aspek kognitif, afektif, mapun psikomotorik

    Pembelajaran Biologi Dengan Pendekatan Ctl (Contextual Teaching and Learning) Melalui Model Formal Dan Informal Hands on Activities Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Dan Sikap Peduli Lingkungan

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: pengaruh penerapan pembelajaran model formal dan informalhands on activities, pengaruh kreativitas dan sikap peduli lingkungan, serta interaksinya terhadap prestasibelajar biologi pada materi Plantae. Penelitian menggunakan metode eksperimen, desain faktorial 2 x 2 x 2dengan melibatkan dua kelompok eksperimen tanpa kelompok kontrol yaitu kelas XA dan XD, semester genaptahun pelajaran 2011-2012 di SMA Negeri 3 Madiun. Teknik sampling adalah teknik Cluster Random Sampling.Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk hasil belajar ranah kognitif, sedangkan ranah afektif danpsikomotor diperoleh dari hasil penggabungan antara observasi dengan tes. Analisis data menggunakan uji anavatiga jalan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tidak ada pengaruh model formal dan informal hands on activitiesterhadap prestasi belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (2) ada pengaruh kreativitas tinggi danrendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (3) ada pengaruh sikap pedulilingkungan tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (4) tidak adainteraksi antara model pembelajaran (formal dan informal hands on activities) dengan kreativitas terhadapprestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (5) ada interaksi antara model pembelajaran (formal daninformal hands on activities) dengan sikap peduli lingkungan terhadap prestasi kognitif, sedang untuk afektifdan psikomotor tidak ada, (6) tidak ada interaksi antara kreativitas dengan sikap peduli lingkungan siswaterhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (7) tidak ada interaksi antara modelpembelajaran (formal dan informal hands on activities), kreativitas dan sikap peduli lingkungan siswa terhadapprestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa

    Pembelajaran Biologi Dengan Pendekatan Ctl (Contextual Teaching and Learning) Melalui Model Formal Dan Informal Hands on Activities Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Dan Sikap Peduli Lingkungan

    Full text link
    - Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: pengaruh penerapan pembelajaran model formal dan informal hands on activities, pengaruh kreativitas dan sikap peduli lingkungan, serta interaksinya terhadap prestasi belajar biologi pada materi Plantae. Penelitian menggunakan metode eksperimen, desain faktorial 2 x 2 x 2 dengan melibatkan dua kelompok eksperimen tanpa kelompok kontrol yaitu kelas XA dan XD, semester genap tahun pelajaran 2011-2012 di SMA Negeri 3 Madiun. Teknik sampling adalah teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk hasil belajar ranah kognitif, sedangkan ranah afektif dan psikomotor diperoleh dari hasil penggabungan antara observasi dengan tes. Analisis data menggunakan uji anava tiga jalan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tidak ada pengaruh model formal dan informal hands on activities terhadap prestasi belajar ranah kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (2) ada pengaruh kreativitas tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (3) ada pengaruh sikap peduli lingkungan tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (4) tidak ada interaksi antara model pembelajaran (formal dan informal hands on activities) dengan kreativitas terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (5) ada interaksi antara model pembelajaran (formal dan informal hands on activities) dengan sikap peduli lingkungan terhadap prestasi kognitif, sedang untuk afektif dan psikomotor tidak ada, (6) tidak ada interaksi antara kreativitas dengan sikap peduli lingkungan siswa terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa, (7) tidak ada interaksi antara model pembelajaran (formal dan informal hands on activities), kreativitas dan sikap peduli lingkungan siswa terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotor siswa

    Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar Siswa pada Sub Tema Hidup Rukun dengan Teman Bermain di Kelas II Sdn 14 Banda Aceh

    Full text link
    Penelitian ini berjudul pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa pada subtema hidup rukun dengan teman bermain di kelas II Sekolah Dasar Negeri 14 Banda Aceh. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa pada subtema hidup rukun dengan teman bermain di kelas II Sekolah Dasar Negeri 14 Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa pada subtema hidup rukun dengan teman bermain di kelas II Sekolah Dasar Negeri 14 Banda Aceh. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas II pada tahun ajaran 2016-2017 yaitu 1 orang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa lembaran pengamatan yang peneliti amati mengenai pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa oleh guru selama berlangsungnya proses belajar mengajar. Kegiatan observasi ini dilakukan selama 6 hari pada 6 pembelajaran berdasarkan subtema Hidup Rukun dengan Teman Bermain.Simpulan penelitian ini adalah penilaian menuntut guru agar secara langsung maupun tidak, mampu melaksanakan penilaian dalam keseluruhan proses pembelajaran guna untuk menilai sejauh mana siswa telah menguasai beragam kompetensi. Pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa pada tema Hidup Rukun dengan subtema Hidup Rukun dengan Teman Bermain pada kelas II Sekolah Dasar Negeri 14 Banda Aceh pelaksanaan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan sudah terlaksana dengan Kurikulum 2013

    Perbedaan Ekspresi Emosi pada Orang Batak, Jawa, Melayu dan Minangkabau

    Full text link
    Ekpresi emosi merupakan salah satu penting dalam hubungan interpersonal manusia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan ekspresi emosi antara orang dari suku Batak, Jawa, Melayu dan Minangkabau. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 413 orang. Subjek diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu subjek dipilih sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Alat ukur dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan skala ekspresi emosi display rules assesment inventory (DRAI) yang dikembangkan oleh Matsumoto namun telah dimodifikasi sebelumnya oleh peneliti. Hasil analisis ANOVA pada penelitian ini menunjukan bahwa secara umum terdapat perbedaan yang signifikan dalam mengekspresikan emosi antara orang Batak, Jawa, Melayu dan Minangkabau (F= 3,217 dan p = 0,023). Berdasarkan hasil tersebut penelitian menyimpulkan bahwa display rules yakni standar-standar sosio-kultural yang mengatur kapan, dimana, dan bagaimana emosi-emosi diekspresikan mempengaruhi ekspresi emosi yang ditunjukan oleh individu pada masing-masing budaya. Kata-Kunci: ekspresi emosi, orang Batak, Jawa, Melayu dan Minangkabau
    corecore