5 research outputs found

    PENILAIAN ASET KEUANGAN

    Full text link
    Penilaian Aset Keuangan merupakan salah satu bidang dalam manajemen keuangan yang merupakan proses penentuan nilai pasar wajar suatu aset khususnya dalam proses penentuan aset keuangan. Penilaian adalah elemen paling penting dari investasi yang sukses. Dalam kegiatan perdagangan di lantai bursa, analisis instan berdasarkan informasi yang terpisah-pisah mungkin menarik bagi sebagian orang. Tetapi sejarah menunjukkan bahwa volatilitas pasar biasanya merupakan gangguan yang menghambat pengambilan keputusan yang baik dan dapat mendorong keputusan yang salah. Kebanyakan pelaku pasar terlalu menekankan tentang berita jangka pendek dan gagal mempertimbangkan apakah informasi itu menguntungkan atau tidak, dan apakah sudah diperhitungkan dalam sekuritas atau belum. Kinerja jangka panjang aset keuangan terkait erat dengan nilai dasarnya. Nilai yang mendasari, pada gilirannya, didorong oleh faktor-faktor fundamental yang dibahas dalam buku ini. Seperti tentang latar belakang makroekonomi, Apakah perusahaan dikelola dengan baik, Berapa pendapatan dan pendapatan yang akan dihasilkan oleh perusahaan, dan Seberapa kuat neraca dan arus kas. Pengambilan keputusan investasi yang yang tepat saat ini menitikberatkan juga kepada individu. Individu dan Perusahaan harus bersiap untuk membuat keputusan yang sesuai mengenai tabungan dan investasi mereka. Terlalu banyak investor, baik industri, profesional maupun individu, gagal mengenali kapan aritmatika investasi sederhana dapat menyesatkan. Misalnya, rasio harga terhadap pendapatan (P/E) suatu saham dapat ditafsirkan sangat berbeda tergantung pada apakah inflasi dan suku bunga yang berlaku tinggi atau rendah. Demikian pula, industri di mana perusahaan yang mendasari melakukan sebagian besar bisnisnya, atau volatilitas aliran pendapatannya, juga dapat mempengaruhi apakah P/E menandakan penilaian yang menarik atau keamanan yang terlalu mahal. Para penulis menawarkan pedoman yang berguna untuk metodologi yang paling tepat untuk digunakan dalam keadaan yang berbeda. Lagi pula, opsi investasi sekarang mencakup beberapa kategori aset keuangan, dan globalisasi arus modal berarti bahwa ada dunia investasi yang memungkinkan. Banyak industri, perusahaan atau individu tidak dapat menemukan kapitalisasi yang sesuai di pasar ekuitas dan utang publik dan telah mencari pembiayaan di tempat lain. Oleh karena itu, literasi keuangan harus di tingkatkan dalam beberapa tahun terakhir agar sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Dalam buku ini menekankan pergerakan jangka pendek dan aliran berita di pasar keuangan, para pembaca akan dapat mengembangkan apresiasi yang tajam terhadap berbagai cara dimana perusahaan dan sekuritas mereka dapat dianalisis. Selain hal tersebut pembaca akan memperoleh wawasan yang berguna tentang peran analis profesional, tantangan dan keterbatasan pekerjaan mereka, dan, yang paling penting, peran penting yang dimainkan oleh kinerja perusahaan yang mendasarinya dalam kinerja akhir saham dan terkait surat berharga

    PENGANGGARAN PERUSAHAAN SEBUAH TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS

    Full text link
    Pengarahan atau actuating adalah sebuah kegiatan memberikan sejumlah instruksi, perintah maupun petunjuk dari seorang manajer kepada bawahannya dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan perencanaan. Pengarahan sering disebut sebagai fungsi actuating (menggerakkan) atau juga fungsi directing (mengarahkan). Memberi pengarahan adalah fungsi atau tugas yang keempat dari pimpinan. Bila perencanaan pekerjaan sudah tersusun, struktur organisasi sudah ditetapkan dan posisi (jabatan) dalam struktur organisasi atau perusahaan sudah terisi, berkewajibanlah pimpinan untuk menggerakkan bawahan. Artinya memutar roda mesin perusahaan dan pengkoordinasian agar apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat direalisasi. Menggerakkan bawahan inilah yang dimaksud dengan fungsi keempat dari pimpinan, yakni menggerakan bawahan. Oleh karena itu untuk melengkapi pembahasan, buku ini dilengkapi dengan berbagai macam materi terkait konsep dan teori penganggaran perusahaan, diantaranya: Tujuan, syarat, manfaat dan fungsi penganggaran, mekanisme penyusunan dan relevansi anggaran, perencanaan dan pengendalian laba, forecast dan penganggaran perusahaan, anggaran produksi, anggaran bahan baku dan angaran tenaga kerja serta anggaran overhead cost pada bank, capital budgeting, anggaran piutang, anggaran komprehensif, anggaran parsial bagian pertama dan anggaran parsial bagian kedua, dan di akhiri dengan pembahasan tentang alat analisis anggaran perusahaan

    DASAR-DASAR ANALISA LAPORAN KEUANGAN

    Full text link
    Perusahaan yang bonafit tentu perusahaan yang dalam pengelolaan laporan keuangannya itu secara transparan, akuntabel, cermat, efisien dan efektif. Laporan keuangan yang dianalisis secara prosedural dan dicatat secara kaidah akuntansi akan mencerminkan kinerja perusahaan dan tanggungjawab perusahaan yang baik. Oleh karena itu dalam mengelola keuangan sebuah perusahaan membutuhkan seorang manajer keuangan yang dapat mengaudit laporan keuangan secara berkala yang dianalisis secara tepat sehingga para pemakai laporan keuangan dapat mengetahui cashflow dan laba/rugi perusahaan yang dihitung dengan menggunakan analisis laporan keuangan. Analisis laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Analisis laporan keuangan diartikan sebagai menguraikan akun-akun laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungan yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara yang satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non kuatitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam menghasilkann keputusan yang tepat. Pengambilan keputusan disini yaitu bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti pemilik perusahaan, manajemen perusahaan, kreditor, pemerintah, dan investor sebagai dasar penilaian mengenai kondisi keuangan perusahaan dan tingkat keberhasilan perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya berdasarkan atas metode ataupun teknik analisa laporan keuangan salah satunya yaitu analisa rasio keuangan perusahaan. Menurut Kasmir (2011 : 68), tujuan dari analisis laporan keuangan yaitu (1) Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik aset, kewajiban, ekuitas, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode, (2) Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan, (3) Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki, (4) Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan ke depan berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini, (5) Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal, dan (6) Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang hasil yang mereka capai

    MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

    Full text link
    Tren globalisasi bisnis telah terdokumentasi dengan baik yang terlihat dalam laporan-laporan keuangan dari korporasi-korporasi besar dan kecil. Tren ke arah globalisasi tersebut didorong oleh penurunan hambatan batas negara. Oleh sebab itu pemahaman atas manajemen keuangan internasional menjadi sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. Pemahaman dan pengertian yang berkaitan dengan pentingnya pasar keuangan internasional, penentu exchange rate, investasi asing langsung, penganggaran modal multinasional, pendanaan jangka panjang bagi perusahaan multinasional, analisa risiko negara serta pendanaan perdagangan internasional. Manajemen Keuangan Internasional merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian keuangan pada suatu Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation yang sering disebut MNC) yang merupakan perusahaan yang beroperasi di seluruh dunia. Mereka adalah perusahaan besar yang dimiliki oleh kaum kapitalis Global yang pasarnya di Kanada, USA, Jepang, Jerman, Italia, Perancis dan Inggris. Perusahaan-perusahaan tersebut disebut konglomerat Global atau kapitalis Global yang ingin menguasai ekonomi dunia dan ekonomi negara-negara sedang berkembang dengan tujuan utama adalah mencari keuntungan. Perusahaan internasional berarti perusahaan yang beroperasi lebih dari satu negara. Perusahaan tersebut telah melakukan transaksi transnasional yang melewati batas-batas negara secara geografis. Pada masa ini, pertumbuhan perusahaan multinasional disebabkan karena perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Perusahaan multinasional ini dipengaruhi oleh sosial, politik, dan ekonomi dunia. Modal mengalir begitu cepat dari berbagai negara ke berbagai negara. Perusahaan yang mampu mengembangkan usahanya di tingkat multinasional akan mampu menunjang keunggulan komperatif yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang beroperasi dalam satu negara
    corecore