7 research outputs found

    PAJAK BUMI DAN BANGUNAN SEBAGAI INSTRUMEN KEMASLAHATAN UMAT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

    Get PDF
    ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pajak Bumi Dan Bangunan sebagai Instrumen Kemaslahatan Umat dalam Perspektif Ekonomi Islam” ini ditulis oleh Hasna Jannatu Zuhriya, NIM. 2824133036, pembimbing Nur Aziz Muslim, M. HI. Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya dana pembiayaan pembangunan negara yang antara lain bersumber dari pajak yang salah satunya adalah Pajak Bumi dan Bangunan. Strategisnya Pajak Bumi dan Bangunan objeknya meliputi seluruh bumi dan bangunan yang berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melihat sejarah awal negara Islam yang dipimpin oleh Nabi Muhammad Saw, Khulafaur Rasyidin dan seterusnya dalam menjalankan roda pemerintahan memerlukan adanya pendapatan, yaitu yang bersumber dari zakat, jizyah, kharaj, ghanimah, fai’ dan lainnya yang merupakan sumber pendapatan pada masa itu. Dalam bidang ekonomi Islam, pajak dapat mencegah penumpukan harta kekayaan dan menciptakan pendistribusian kekayaan kepada masyarakat. Sehingga dapat mendukung tercapainya kemaslahatan umat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah pajak dibolehkan dari sisi ekonomi Islam? (2) Apakah pajak bumi dan bangunan dibolehkan dari sisi ekonomi Islam? (3) Apakah objek pajak bumi dan bangunan sesuai dengan konsep distribusi kekayaan dalam ekonomi Islam? (4) Apakah tarif pajak bumi dan bangunan sesuai dengan prinsip kemaslahatan dalam ekonomi Islam? Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan apakah pajak dibolehkan dari sisi ekonomi Islam. (2) mendeskripsikan apakah pajak bumi dan bangunan dibolehkan dari sisi ekonomi Islam. (3) mendeskripsikan apakah objek pajak bumi dan bangunan sesuai dengan konsep distribusi kekayaan dalam ekonomi Islam. (4) mendeskripsikan apakah tarif pajak bumi dan bangunan sesuai dengan prinsip kemaslahatan dalam ekonomi Islam. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan, yaitu penelitian yang data dan informasinya diperoleh dari sumber pustaka (bacaan) baik berupa buku-buku, hasil penelitian, dan bahan bacaan yang lainnya. Sumber data yang digunakan adalah sumber skunder. Dengan menggunakan metode analisis deduktif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Dalam ekonomi Islam, pajak termasuk sistem distribusi kekayaan. (2) Dengan prinsip untuk menciptakan kemaslahatan umum, PBB boleh dikenakan pada orang yang kaya sebagaimana prinsip maslahah mursalah. (3) Objek pajak bumi dan bangunan sesuai dengan konsep distribusi kekayaan dalam ekonomi Islam. (4) Sistem tarif pajak bumi dan bangunan yang ditetapkan telah memenuhi kriteria adil (kemaslahatan) dalam ekonomi Islam. Kata kunci: Pajak, Pajak Bumi dan Bangunan, Kemaslahatan Umat, dan Ekonomi Islam

    Example Recordings in the Nonsurvival Canine.

    No full text
    <p>Examples of device (solid blue line) and reference (dashed red line) recordings of electrically-induced isometric contractions in canine <b>(a)</b> as-recorded and <b>(b)</b> normalized recordings with the device in the submucosal location. Manual bladder compressions from the submucosal sensor <b>(c)</b> as-recorded and <b>(d)</b> normalized were correlated with reference lumen pressure but showed rate-change variation. Lumen pressure <b>(e)</b> as-recorded and <b>(f)</b> normalized recordings with the device in the bladder lumen showed good agreement with the reference.</p

    Examples of Pressure Data from the Device during Ambulation.

    No full text
    <p>Data captured in the ambulatory canine due to <b>(a)</b> walking (step frequency indicated approximately by dots) and <b>(b)</b> sit-to-stand posture change (black arrows indicate approximate start/stop of motion). Bladder contractions (onset denoted by black arrow) measured in ambulatory canine showing both <b>(c)</b> voiding and <b>(d)</b> non-voiding contractions.</p

    Pooled Multi-Contraction Correlation Coefficients from all animal experiments.

    No full text
    <p>Boxplots of measured correlation coefficients between prototype device and reference catheter in <b>(a)</b> anesthetized feline with submucosal device placement, <b>(b)</b> anesthetized canine with submucosal device placement, <b>(c)</b> anesthetized canine with intraluminal device placement, and <b>(d)</b> anesthetized canine terminal procedure with intraluminal device placement after 10-day implant period. Each box represents correlation coefficients obtained from 9–16 ten second recording windows comparing prototype device and reference catheter measurements. The box width depicts the interquartile range of measured correlation coefficients, while the box whiskers represent the full range of measured data after excluding statistical outliers identified with Peirce’s criterion. The central line within each box represents the median, and the data mean is indicated with a cross symbol. Raw data is shown in <b><a href="http://www.plosone.org/article/info:doi/10.1371/journal.pone.0168375#pone.0168375.s001" target="_blank">S1 Table</a></b>.</p

    Suburothelial Baseline Drift.

    No full text
    <p>A slow drift of approximately 2 cm H<sub>2</sub>O per minute was noted between vesical reference <b>(a)</b> and suburothelial pressure monitor <b>(b)</b> recordings in the feline.</p

    Feline Contraction Recordings.

    No full text
    <p>Examples of device (solid blue line) and reference (dashed red line) recordings of <b>(a)</b> bladder pressure as-recorded and <b>(b)</b> normalized contractions induced by electrical stimulation in the feline and <b>(c)</b> bladder pressure as-recorded and <b>(d)</b> normalized fast pressure changes due to manual bladder compression in the feline showing a faster rise time and slower decrease in pressures measured by the device.</p
    corecore