2 research outputs found

    Upaya Peningkatan Kesehatan Jiwa Masyarakat melalui Pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ)

    Full text link
    Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa yang ditandai dengan adanya klien gangguan jiwa yang belum melakukan pengobatan, dan ada klien yang tidak melakukan pengobatan secara teratur ke puskesmas sehingga terjadi kekambuhan serta ditemukannya perilaku klien yang mengancam keamanan dan Kenyamanan warga masyarakat. Upaya penanganannya dengan memberikan pelayanan keperawatan kesehatan jiwa berbasis masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative dengan pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa guna untuk memberdayakan masyarakat menuju kemandirian berupa masyarakat sadar, mau dan mampu mencegah serta mengatasi masalah kesehatan jiwa warganya. Kegiatan ini bertujuan untuk terbentuknya Desa Siaga Sehat Jiwa, terdeteksinya kondisi kesehatan jiwa masyarakat, dilakukannya pelatihan kader kesehatan jiwa untuk memberdayakan warga masyarakat, dan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga tentang pentinganya kesehatan jiwa. Metodologi dilakukan dengan menggunakan kaji tindak untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat tentang masalah kesehatan jiwa. Adapun yang dihasilkan adalah terbentuknya Desa Siaga Sehat Jiwa, adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan kader kesehatan jiwa dalam deteksi setelah 5 kali pendampingan, dan hasil deteksi menunjukan peningkatan jumlah ODGJ sebesar 19 dan hampir setengahnya kelompok risiko mengalami hipertensi. Kata kunci: Desa Siaga Sehat Jiwa, Kesehatan jiwa, Kader Kesehatan Jiw

    Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Perempuan melalui Program Pendampingan Teman Sebaya di Wilayah Kerja Puskesmas Cimalaka

    Full text link
    Ketidaksiapan remaja dalam menghadapi Perubahan fisik maupun psikologis yang terjadi akan menimbulkan berbagai perilaku yang berisiko seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan obat terlarang, penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak diinginkan, dan aborsi. Hal tersebut terutama dikarenakan pada masa remaja terjadi Perubahan baik biologis maupun psikologis pada sistem reproduksinya. Informasi yang cukup dan terarah akan menghindari adanya kesalahan persepsi terhadap Perubahan yang terjadi pada diri remaja tersebut. Metode pendidikan kesehatan dari teman sebaya dianggap lebih efektif dibandingkan dengan sumber informasi lainnya dan juga sebaya mempunyai peran yang cukup strategis dalam tahapan perkembangan psikososial remaja. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut maka sebagai tahap awal agar program ini berjalan lancar maka di dilaksanakan pelatihan pendidik sebaya dengan fokus utama adalah pada kesehatan reproduksi remaja untuk seluruh SMP dan SMA. Secara umum tahapan pendidikan sebaya meliputi introduction, investigation, interpretation, intervention, dan evaluation. Teknik pendidikan sebaya yang dilatihkan pada siswa adalah keterampilan attending, empathy, asking, genuine, confrontating, summarizing, dan problem solving. Indikator keberhasilan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat salah satunya adalah antusiasme dari seluruh sekolah yang menjadi khalayak sasaran dapat mengikutsertakan 6 orang siswanya untuk mengikuti kegiatan pelatihan pendidik sebaya selama 3 hari berturut-turut sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dengan 100% kehadiran
    corecore