20 research outputs found

    ANALISIS PERHITUNGAN STABILITAS LERENG METODE FELLENIUS MENGGUNAKAN PROGRAM PHP

    Get PDF
    Runtuhnya suatu lereng bisa terjadi akibat adanya gaya dorong yang timbul karena beban pada tanah. Upaya untuk mengurangi runtuhnya suatu lereng dapat dilakukan dengan cara menstabilkan lereng tersebut. Saat ini banyak metode untuk menghitung kestabilkan lereng. Salah satu metode yang sering digunakan dalam menghitung stabilitas lereng adalah metode Fellenius. Akan tetapi di dalam metode perhitungan safety factor pada stabilitas lereng dengan metode Fellenius jika dihitung secara manual banyak menggunakan rumus sehingga membutuhkan waktu yang lumayan lama. Salah satu cara untuk mendapatkan hasil perhitungan yang singkat dan juga akurat yaitu dengan cara membuat program safety factor menggunakan bahasa pemograman. Jika dibuat perbandingan antara perhitungan manual dengan program, selisih hasilnya kurang dari 1%, artinya program PHP ini layak digunakan.  Kata Kunci: Analisis Stabilitas Lereng, Faktor Aman, Metode Fellenius, PH

    ANALISIS KEKUATAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN PERKUATAN BERLAPIS KARUNG GONI DAN KARUNG PLASTIK

    Get PDF
    Tanah adalah material dasar dalam pembangunan suatu konstruksi. Keadaan tanah yang kurang baik dapat berakibat kurang baik juga bagi kostruksi di atasnya. Salah satu perkuatan yang digunakan untuk menstabilkan yaitu dengan menggunakan karung goni dan karung plastik.Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui perilaku mekanis tanah yang ada di kawasan Royal Teracce Citra Land untuk dibuat perkuatan dengan karung goni dan karung plastik. Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan tanah yang menggunakan perkuatan dan tanah yang tidak menggunakan perkuatan.Parameter tanah yang diperoleh dari laboratorium dimodelkan ke dalam program PLAXIS 2D v.8.2 untuk mendapatkan faktor keamanan (Msf), penurunan (Uy). Setelah itu dimodelkan lagi ke dalam program PLAXIS 2D v.8.2 dengan menggunakan perkuatan karung goni dan karung plastik.Dari pemodelan pada program PLAXIS 2D v.8.2 diperoleh bahwa dengan menggunakan perkuatan karung goni dan karung plastik, faktor keamanaan (Msf) menjadi meningkat, dan penurunan (Uy) menjadi kecil. Kata kunci : Kekuatan tanah, Perkuatan karung goni dan karung plastic, Plaxis 2D v.8.2

    ANALISA KESTABILAN BENDUNGAN LOLAK 1

    Get PDF
    In order to support the national water security program, which is the fulfillment of raw water for households, cities and industries, and also for the efforts to reduce water damage due to flood in Bolaang Mongondow Regency, especially in Lolak Sub district, its carried out by construction of the Lolak Dam.In addition for many of the benefits that can be obtained by the construction of Lolak dam, there are also potential problems that can be caused by the impact of the dam construction that is a potential failure on the dam itself. The potential for dam failure in general can occur due to the influence of hydrology and hydraulics, due to the influence of water seepage and due to the influence of the structure.Through this paper, the author has analyzed in terms of the calculation of potential dam failure caused by the influence of hydrology and hydraulics, water seepage, and failure due to structural influences, among others by analyzing the effectiveness of foundation repairs using the grouting method, analyzing the stability of the dam to deformation , safety factor, for various kinds of scenarios (8 scenarios), as well as analyzing the stability of the dam to seepage and critical velocity of the body and foundation of the dam for conditions before and after soil improvement.The calculation and analysis of the stability of the dam is done using the PLAXIS 8.5 software. The parameters used in the PLAXIS analysis model are gunsat (gamma unsaturated), gsat (gamma saturated), E (modulus of elasticity), C (cohesion), Permeability (k), Poisson Ratio (n), Ø ( shear angle) adjusted according to the dam design parameters planned, then juxtaposed with the required criteria and permitted safety factors. Keywords: Dam, Lolak Dam, Dam Stability, Soil Improvement

    ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI TANAH BERDASARKAN DATA STANDART PENETRATION TEST (SPT) STUDI KASUS : DERMAGA BITUNG, SULAWESI UTARA

    Get PDF
    Salah satu dampak yang disebabkan oleh gempa bumi adalah fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat getaran yang disebut dengan likuifaksi. Likuifaksi biasanya terjadi pada tanah pasir yang bersifat lepas (loose). Analisis ini bertujuan untuk mengetahui potensi terjadinya likuifaksi pada Dermaga Bitung, Sulawesi Utara. Analisis potensi likuifaksi dilakukan dengan menggunakan metode yang diusulkan oleh Seed dan Idriss (1981), yaitu pertama mengumpulkan data pengujian tanah SPT di lokasi tersebut, serta melihat data percepatan gempa di lokasi tersebut. berdasarkan data tersebut kemudian dihitung nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) yang merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di setiap lapisan serta nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) yaitu besarnya ketahanan tanah terhadap likuifaksi. Dari nilai-nilai tersebut ditarik satu angka keamanan yang menentukan apakah lapisan tanah yang ditinjau itu berpotensi terjadi likuifaksi atau tidak. Berdasarkan analisis perhitungan yang dilakukan melalui dua titik hasil pengujian tanah yaitu titik bor BH-01 dan titik bor BH-02, dapat disimpulkan bahwa kondisi tanah di Dermaga Bitung, Sulawesi Utara tidak memiliki lapisan tanah yang berpotensi terjadi likuifaksi. Kata kunci : Gempa bumi, Likuifaksi, Cyclic Stress Ratio, Cyclic Resistance Rati

    ANALISIS PERILAKU BEBAN LATERAL EKSENTRIS TERHADAP KAPASITAS TIANG PANCANG TUNGGAL VERTIKAL PADA PASIR HOMOGEN

    Get PDF
    Pondasi adalah bagian terbawah yang langsung berhubungan dengan tanah dari suatu konstruksi misalnya gedung, jembatan, dinding penahan tanah, tanggul, menara, dan lain-lain. Pondasi harus diperhitungkan untuk dapat menjamin kestabilan bangunan terhadap beratnya sendiri. Selain menopang beban struktur diatasnya secara vertikal atau disebut dengan beban aksial, pondasi juga harus dapat menahan beban lateral (horizontal) dapat berupa tekanan tanah lateral, beban angin, beban gempa, beban gelombang air laut, beban tubrukan dari kapal pada saat berlabuh didermaga, dan lain-lain.Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental di laboratorium. Penelitian eksperimental ini dimulai dengan mempersiapkan bahan yang akan diuji yaitu pasir. Dalam pengujian dilaboratorium dicari nilai defleksi dan serta beban dari tiap material yang digunakan dengan variasi kepadatan yang ditentukan dengan nilai 1= 1.3 g/cm3, 2= 1.4 g/cm3, 3= 1.5 g/cm3, dan 4= 1.6 g/cm3. Untuk kekakuan pondasi berdasarkan penentuan batas kondisi dari perhitungan didapat hasil tiang termasuk fleksibel pada semua jenis bahan yang dipakai dalam penelitian.Dari hasil pengujian laboratorium untuk perilaku beban lateral eksentris terhadap beban dengan variasi kepadatan pada tanah pasir mengalami perubahan di setiap kepadatan, sehingga nilai berat isi tanah pasir sangat berpengaruh. Dari perbandingan sudut geser dalam dan kepadatan bahwa semakin besar kepadatan maka semakin besar pula nilai sudut geser dalam pada tanah pasir. Kata Kunci: Daya dukung, daya dukung ultimate, beban lateral, pasir

    PENGUJIAN KUAT GESER PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN CAMPURAN ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN TRAS DITINJAU DARI WAKTU PEMERAMAN

    Get PDF
    Tanah merupakan hal yang penting dalam bidang konstruksi. Dalam hal ini, perilaku tanah lempung terutama kuat geser perlu diteliti. Telah banyak dilakukan penelititian atau percobaan terhadap tanah lempung untuk mencari cara atau alternatif untuk dapat meningkatkan stabilitas tanah tersebut. Dalam hal ini percobaan yang dilakukan ialah mencampurkan tanah dengan arang tempurung kelapa dan tras. Arang tempurung memiliki kelebihan untuk dapat memperbaiki sirkulasi air dan udara dalam tanah. Dan memiliki kelebihan untuk mengikat karbon dalam tanah. Dan tras adalah merupakan pozzolan alam, karena termasuk abu vulkanik. Reaksi antara pozzolan basah dan halus dapat menghasilkan senyawa keras dan tidak larut dalam air, yaitu calcium silicate hydrate.Penelitian ini ditujukan untuk menunjukkan seberapa besar pengaruh penambahan arang tempurung kelapa dan tras terhadap kuat geser tanah berdasarkan waktu pemeraman yang di gunakan. Waktu pemeraman dibuat bertujuan untuk melihat pengaruh yang diberikan dua material stabilisasi tanah dengan variasi 0 hari, 3 hari, dan 6 hari. Dimana parameter geser tanah ditentukan melalui pengujian Triaksial.Dari hasil penelitian dengan menggunakan bahan stabilisasi Arang Tempurung Kalapa ditambah dengan Tras serta dengan adanya waktu Pemeraman, menunjukkan penggunaan bahan stabilisasi arang tempurung lebih berpengaruh dimana nilai  (kuat geser) terbesar dan campuran yang efektif adalah 5% Tras + 6% Arang memiliki nilai = 5.824 t/m2 dan campuran itu pada waktu pemeraman 6 hari. Berdasarkan hasil yang ada penggunaan waktu peram memberikan pengaruh terhadap kandungan pada bahan stabilisasi serta pengaruh pada kuat geser tanah. Kata Kunci: Kuat Geser, Waktu Pemeraman, Stabilisasi, Tanah Lempun

    ANALISIS STABILITAS TANAH DENGAN MODEL MATERIAL MOHR COULOMB DAN SOFT SOIL

    Get PDF
    Tanah sebagai media untuk memikul beban yang ada harus memiliki kekuatan atau persyaratan agar dapat memikul beban yang ada diatasnya Keadaan tanah yang kurang baik dapat berakibat kurang baik juga bagi konstruksi di atasnya. Oleh karena itu perlu untuk menganalisis stabilitas pada tanah untuk mengetahui besarnya faktor keamanan serta penurunan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui parameter tanah yang ada di kawasan ringroad untuk di hitung berapa besar penurunan dan faktor keamanannya. Parameter tanah yang dipeoleh dari laboratorium dimodelkan kedalam program plaxis 2d v.8.6 untuk mendapatkan faktor keamanan (Msf), penurunan total (Utotal). Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan hasil yang didapat dengan menggunakan model material mohr coulomb model dan soft Soil model dengan  variasi muka air tanah.Dari pemodelan pada program plaxis 2d v.8.6 diperoleh bahwa semakin tinggi muka air tanah maka semakin besar faktor keamanan. Pada model material mohr coulomb nilai faktor keamanan terbesar yaitu 1,598 pada muka air tanah 10 meter dan yang terkecil yaitu 1,200 pada muka air tanah 2 meter. Dan penurunan yang terbesar yaitu 7,72 meter pada muka air tanah 2 meter dan yang terkecil yaitu 5,32 meter pada tinggi muka air tanah 10 meter. Sedangkan pada pemodelan soft soil nilai faktor keamanan terbesar ada pada tinggi muka air tanah 10 meter sebesar 1,696 dan terkecil yaitu pada muka air tanah 2 meter dengan nilai faktor keamanan 1,309. Pada soft soil model analisis penurunan terbesar diperoleh 0,30477 meter pada tinggi muka air tanah 4 meter dan terkecil ada pada tinggi muka air tanah 10 meter yaitu 0,10149 meter Kata kunci:  Analisis Stabilitas Tanah, Penurunan, Faktor Keamanan, Mohr Coulomb Model, Soft Soil Model, Plaxi

    Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius (Studi Kasus: Kawasan Citraland)

    Full text link
    Longsor dapat terjadi pada hampir setiap kasus lereng alami atau lereng buatan secara pelan atau tiba-tiba dengan atau tanpa adanya tanda-tanda sebelumnya. Penyebab utama terjadinya keruntuhan lereng adalah meningkatnya tegangan geser, menurunnya kuat geser pada bidang longsor atau keduanya secara simultan.Analisis kestabilan lereng dilakukan untuk menentukan faktor aman dari bidang longsor yang potensial, yaitu dengan menghitung besarnya kekuatan geser untuk mempertahankan kestabilan lereng dan menghitung kekuatan geser yang menyebabkan kelongsoran kemudian keduanya dibandingkan. Dari perbandingan yang ada didapat nilai Faktor Keamanan yang merupakan nilai kestabilan lereng yang dinyatakan dalam angka.Dari analisis yang dilakukan di Kawasan Citraland Manado didapat nilai Faktor Keamanan yaitu 0,193 yang menunjukkan bahwa keadaan lereng tersebut tidak stabil. Kemudian dilakukan perbaikan dengan menggunakan soil nail. Soil nail adalah salah satu cara perbaikan lereng dengan cara memperkecil gaya penggerak atau momen penyebab longsor. Sehingga dapat diperoleh nilai Faktor Keamanan 1,926 yang menunjukkan kondisi lereng dalam keadaan stabil
    corecore