143 research outputs found

    Kesehatan untuk Kedamaian dan Perdamaian Harapan dan Tantangan bagi Profesi Kedokteran

    Get PDF
    ABSTRACT: Spurred by a high sense of integrity and idealism to dedicate oneself to the cause of humanity, with a well-organized fraternity encompassing the world, the medical profession is in a strong position to foster the individual\u27s inner peace and global peace. This can be done by well-directed efforts to strengthen health for the individual, the family and the community, through vocational training and education and limitation of population growth in balance with its productivity. Also through more concerted efforts to abolish poverty and to motivate people in pursuing a better life, materially, intellectually and spiritually. To voice moral indignation at injustice, cruelty, crime, exploitation and oppression of an individual or a nation-by another individual or nation, To stress the importance for science and technology to be dedicated to peaceful uses, and to condemn the nuclear race and the use of nuclear armament in settling international conflicts. It is a duty to preserve life\u27s environment and to contribute in building a new and better world, socially, economically and culturally, based on equality, freedom, justice and fair distribution of material and spiritual wealth. It should be realized that the pursuit of peace in the world should start with and be based upon the attainment of the individual\u27s inner peace. Key Words: medical profession â peace studies â environmental preservation â abolishment of nuclear war â medical ethic

    Anemia pada Wanita Hamil

    Get PDF
    Among complications affecting the pregnant woman, anemia is more frequently encountered than is usually realized, consequently becoming not infrequently overlooked in diagnosis, prognosis and therapy. Preexistent conditions as low socio-economic status, under or malnutrition, multiparity with short intervals, chronic occult bleeding or evident hemorrhages associated with previous deliveries or menstruation, are, with inadequate antenatal care, the most pertinent factors to deal with in terms of prevention and treatment. Since 95% of pregnancy anemias are iron deficiency anemias because of basically avoidable conditions, this specific iron deficiency problem deserves the most serious attention. Although of no marked consequence when of mild gradation, in moderate and severe cases all anemias of pregnancy â irrespective of etiology â tend to exert deleterious effects on the reproductive process, directly or indirectly. Key Words: anemia in pregnancy iron deficiency nutrition - pregnancy spacing - hematologic inde

    Return to Fertility After Discontinuation of Copper IUD Usage A study on 55 pregnancies with Multiload Cu-250 users among private patients in Indonesia

    Get PDF
    A BSTRAK: R. Soeprono. Pemulihan kesuburan setelah penggunaan IUD Multiload Cu-250 Pemulihan kesuburan, setelah penggunaan IUD Multiload Cu-250 dihentikan, terjadi datam waktu yang singkat. Hal ini merupakan kesimpulan penelitian reirospektip sclama tujuh tahun, mencakup 53 pemakai ML Cu-250 yang minta dilepas IUD-nya karena menginginkan anak lagi, dan meliputi 55 kehamilan yang kemudian terjadi. Rata-rata umur 25,02 tahun dan paritas 1,25: Lama pemakaian IUD antara 1,00 dan 66,42 bulan, rata-rata 27,28 bulan. Setang waktu antara pelepasan IUD dan hari pertama menstruasi terakhir sebelum konsepsi (REM-LMP) berkisar antara â0,51 dan 49,03 bulan, rata-rata 5.90 bulan. Empat wanita tidak lagi haid setelah IUD dilepas. Terjadi 35 (63.64%) kehamilan dalam waktu 6 bulan dan 7 (12,72%) dalam 6 bulan berikutnya. Dan 55 kehamilan yang terjadi 46 (83,63%) terjadi dalam waktu 1 tahun, dan 52 (94,54%) dalam waktu 2 tahun setelah IUD dilepas, Lama pemakaian ML Cu-250 tidak berpengaruh aims kelancaran pemulihan kesuburan, kecuali bila ada komplikasi infeksi panggul, Kehamilan dan anak yang dilahirkan tidak juga terpengaruh. Pada 14 wanita pemakai IUD di alas tiga tahun, lama rata-rata REM-LMP hanya 4,15 bulan. Kecuali 2 keguguran, 1 persalinan prematur dan 2 postmatur, 1 perdarahan postpartum atonis dan 1 kematian neonatal pada bayi dengan sindrom Down, semua kehamilan lain berlangsung genap bulan, dengan berat lahir rata-rata bagi 43 bayi 3387 g. Dari 42 anak yang diketahui jenis kelaminnya, 26 (61,90%) lelaki dan 36 (38,10%) perempuan. Angka banding bayi lelaki terhadap perempuan sebesar 162,50 ini jauh lebih tinggi dad angka banding normal sebesar 105 -106. Apakah fakta ini bermakna dalam hubungannya dengan pemakaian IUD bertemliege sebelumnya pantas diselidiki lebih lanjut. Key Wards: copper IUD - Multiload Cu-250 - removal for planned pregnancy - return to fertility -- outcome of pregnancy and offsprin

    Hipertensi Pada Wanita

    Get PDF
    Perhatian yang lebih bcsar seyogyanya diberikan kepada hipertensi wanita (HW), karena berlainan dengan perkiraan yang lazim berlaku, HW merupakan pula penyebab sedemikian- banyak morbiditas⢠dan mortalitas pada wanita, tidak saja pada urrrur seten.gah tua dan umur tua, tetapi juga pada umur muda dalam periode mampu hamil. Sejalan dengan hipertensi pria (HP) kerusakan organis yang terjadi sebagai komplikasi hipertensi pads Oigans vital seperti pembuluh darah arteriola, jantung, otak, ginjal, mata, kelenjar endoktrin dengan segala akibatnya, prognotis sangat menentukan pada kelangsungan kesehatan dan kehidupan wanita. Dalam bentuk murni atau berlandasan penyakit hipertensip, toxaemia gravidarum dengan kesudahan terakhir eklampsia atau solutio placentae, merupakan sebab penting gangguan pertumbuhan janin, prematuritas dan kcmatian perinatal, sclain menjadi salah satu sebab utama kematian ibu di samping perdarahan dan infcksi. Hipertensi sebagai komplikasi pemakaian pil oral kontrasepsi yang mengandung oestrogen, meski klinis bukan merupakan persoalan besar dan akan surut bila pemakaiannya dihentikan, perlu mendapat perhatian seksama, tidak saja karena problema psikis pemakai dan dari segi epidemiologi penting dalam pelaksanaan program keluarga berencana, tetapi juga karena sebenarnya ini menunjuk kepada adanya faktor dasar dalam konstitusi wanita yang pada kondisi lain nanti dapat menjadi landasan terjadinya hipertensi

    Beberapa masalah penanganan klinikososial kanker ginekologis

    Get PDF
    keywords: kanker ginekologis, terapi, diagnosa awal

    Extended Use of a Copper Intrauterine Device Beyond Theoretical Effectiveness: A ten-year study on the Multiload Cu-250 in a ynecologic private practice in Indonesia with specific reference to its use in the national..

    Get PDF
    Pemakaian IUD Bertembaga dalam waktu lama melewati masa efektip teoretis tidak mengganggu efektifitasnya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Hal ini disimpulkan dari penelitian se-lama sepuluh tahun meliputi 52 pasien praktek spesialis pribadi yang setuju untuk tents menggunakan Multiload Cu-250 tanpa ganti setelah pemakaian selama tiga- tahun yang merupakan batasan masa pakai efektip teoretis bagi jenis IUD Mi. Lama pemakaian tercatat berkisar antara 36,08 sampai 100,51 bulan, sedangkan rata-rata pemakaian adalah 52,10 bulan. Sebanyak 25 (48,07%) wanita memakainya selama 3-4 tahun, 19 (36,53%) selama 4-5 tahun dan 9 (17,30%) selama 6-7 tahun. Pemakaian terlama tercatat pada 4 wanita selama 77,6072,4892,72 dan 100,51 bulan. Tidak terjadi sate pun kegagalan kehamilan dalam kelompok penelitian ini. Kelompok pembanding terdiri atas 63 wanita pemakai jenis IUD yang sama selama waktu kurang dari tiga tahun dan berasal dad praktek pribadi yang sama. Gangguan subyektip, perdarahan, kelainan haid dan ekspulsi tidak menunjukkan peningkatan frekuensi yang berarti. Sebaliknya, infeksi panggul dan sekresi vaginal yang berlebihan bertambah Bering secara bermakna, meski masih dalam derajat yang ringan dan mudah teratasi. Biqa pula dipahami bahwa terjadi lebih banyak permintaan untuk melepas IUD karena ingin hamil lagi. Karena Multiload Cu-250 sudah terpilihsebagai IUD Bertembaga utama yang digunakan dalam program keluarga berencana nasional di Indonesia, basil penelitian ini dapat bermanfaat dalam kaitannya dengan masalah kontinuasi pemakaian, keamanan, efektifitas, penghematan biaya dan penyediaan peralatan, baik dad segi kepentingan pemakai maupun dari segi kepentingan program. Dalarn penelitian lain yang sedang berjalan hasil-hasil ini akan dibandingkan dengan kelompok pemakai lain yang berganti IUD setelah usai masa efektip teoretis tiga tahun. Dianggap perlu diadakannya penelitianâ¢penelidan lain dalam lingkup epidemiologik lapangan yang lebih Was dengan kondisi klinis medic yang mungkin tidak selalu optimal. Key Words: copper intrauterine device â family planning â Multiload Cu-250 â demography âgynecolog

    Follicular Psoriasis

    Full text link
    Peer Reviewedhttp://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/112193/1/cup12221.pd

    Indeks prediktif untuk partus lama=A Predictive Index for Prolonged Labour

    Get PDF
    Prolonged labour is one of the main problems in obstetrics, which has a high morbidity and mortality risk to both mother and child -A predictive index for prop= longed labour has been compiled, based on the relative risk and strength of association of its determinant factors. Two sets ofdata have been used for this study. One for setting up the index, which then has been tried for its predictive capability on the other set. It has been proved that this index could become a means to select high-risk pregnancy in particular for predicting a greater risk of prolonged labour. Key words: predictive index prolonged labour -- high-risk pregnanc

    Perawatan Kebidanan dan Pencegahan Kebutaan

    Get PDF
    ABSTRACT: Obstetric care and the prevention of blindness Blindness, affecting multidimensionally the lives of the individual, his family and the society, has been known according to the 1980 Indonesian Population Census to prevail for 22.1% with children and for 77.9% with adults. Based on this fact, causative factors as genetic aberrations, infectious diseases and malnutrition, drugs and radiation, birth traumas and hypertensive diseases ought to be eliminated by all possible measures, e. g. adequate obstetric care starting from the pre-conceptional period, during pregnancy, delivery and in early childhood, by a more healthy pattern of living and nutrition, and a bigger sense of responsibility on the part of both parents. It is thought to be appropriate to base laws and regulations governing social, medical and educational rehabilitation and aid programs on more Adequate medical and functional criteria to better benefit the visually handicapped. Key Words: blindness - obstetric care - genetic diseases - malnutrition - congenital disorder

    Evaluasi Rujukan Obstetrik

    Get PDF
    • …
    corecore