1 research outputs found
Kajian Masakan Khas Batak Toba Naniura dari Sudut Pandang Semiotik Sosial
Penelitian ini berjudul kajian masakan khas batak toba naniura dari sudut pandang semiotik sosial. Naniura, yang popular sebegai hidangan ikan mentah yang dimarinasi dengan asam dan bumbu-bumbu tradisional tanpa proses memasak dengan panas, mempunyai makna dan simbolisme yang mendalam dalam budaya batak toba. Penelitian ini merumuskan apa saja bahan yang digunakan dalam memasak naniura, apa saja fungsi bahan tersebut, apa saja makan ikan naniura dalam acara adat batak toba, dan apa saja fungsi ikan naniura. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan semiotik sosial, yaitu Ferdinand Se Sausure. Teori f.d sausure membahas tentang tanda- tanda. Metodologi penelitian ini juga melibatkan analisis deskriptif kualitatif terhadap berbagai sumber, termasuk literatur, observasi, wawancara dengan para ahli kuliner tradisi batak, dan pengamatan langsung dalam acara-acara adat dan ritual di mana naniura disajikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa naniura tidak hanya merupakan bagian integral dari budaya kuliner budaya batak toba, tetapi juga berperan dalam memperkuat ikatan sosial dan tradisi komunitas. Simbolis untuk penggunaaan bahan-bahan seperti andaliman, asam, dan rempah-rempah tradisional serta metode persiapan yang melibatkan ritus tertentu, menjelaskan hubungan yang mendalam antara masakan dan nilai dari budya. Dalam penelitian ini menjelaskan pemahaman tentang bagaimana makanan tradisional dapat digunakan sebagai wadah untuk mempertahankan warisan budaya dan bagaimana simbolisme yang ada di dalam masakan dapat merefleksikan struktur sosial dan dinamika komunitas. Hasil dari penelitian ini semoga dapat meningkatkan wawasan bagi orang-orang, terlebih bagi studi lintas budaya