2 research outputs found

    LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI UPT WILAYAH SELATAN YOGYAKARTA

    Get PDF
    Universitas Negeri Yogyakarta merupakan perguruan tinggi negeri di Yogyakarta dimana salah satu kurikulumnya mewajibkan setiap mahasiswa melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Praktik Pengalaman Lapangan sendiri ialah pengalaman yang diberikan kepada mahasiswa tentang pengalaman bekerja di sebuah lembaga maupupun instansi pemerintahan. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk pendidikan dengan memberikan pelatihan dan pengalaman belajar yang berhubungan dengan masyarakat, khususnya di dunia pendidikan. PPL ini dilaksanakan tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016. Kegiatan PPL dilaksanakan di UPT Selatan yang ada di Jalan Brigjen Katamso No. 163 B Yogyakarta. Dalam PPL ini kegiatan meliputi Rekap data 34 dan 36 Inventaris Barang seluruh SD negeri se-UPT Selatan, merekap data mengenai inventaris barang yang ada di tiap sekolah dan disajikan dalam bentuk per bulan, pengajian rutin seluruh pegawai dan staff dinas pendidikan Yogyakarta, rekap data kepegawain seluruh UPT Selatan. Merekap data kepegawaian meliputi pangkat, jabatan dan golongan tiap pegawai yang ada di UPT Selatan, ekspose APBS, rapat koordinasi kepala sekolah seluruh UPT Selatan, pengarsiapan surat, rapat karyawan dan penjaga sekolah, sosialisasi BOSDA, rekap absensi bulanan pegawai maupun karyawan Guru SD dan TK se UPT Pengelola TK dan SD Wilayah Selatan, pendataan keadaan siswa tahun ajaran 2016/2017, observasi penelitian, penelitian dengan judul “Budaya Literasi di SD N Panembahan Yogyakarta” dan Penelitian Program mengenai Pendataan Satyalancana serta kegiatan lainnya. Selain pengalaman, mahasiswa juga telah dituntut untuk memberikan sebagian ilmunya baik tentang teori dan praktik yang telah diberikan di bangku kuliah ke dunia pekerjaan. Dalam melaksanakan PPL, mahasiswa Kebijakan Pendidikan diwajibkan melaksanakan penelitian. Penelitian yang dilaksanakan dalam PPL ini adalah penelitian mengenai “Budaya Literasi di SD N Panembahan Kota Yogyakarta”. Selama pelaksanaan PPL mahasiswa harus membagi waktunya dengan penelitian disekolah. Dalam penelitian tersebut menghasilkan bagaima literasi yang berjalan di SD N Panembahan. Literasi di SD N Panembahan berjalan selama 15 menit diawal pembelajaran. Kegiatan literasi bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa terhadap buku. Dengan minat yang baca yang tinggi diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa dalam bidang akademik. Buku bacaan yang digunakan dalam kegiatan literasi berupa buku cerita rakyat, dongeng dan buku pengetahuan umum. Literasi yang dilaksanakan di SD N Panembahan juga dilaksanakan oleh guru di sekolah tersebut. literasi tidak hanya dilaksanakan di dalam kelas sebelum pembelajaran dimulai, namun juga pada saat istirahat dan diperpustakaan. Hambatan yang dialami siswa selama selama kegiatan literasi adalah masih ada siswa yang membacanya terbata-bata dan mengeja, ada yang saling rebutan buku padahal masih banyak buku yang lain, ada siswa yang kurang serius dalam membaca naun juga ada siswa yang merasa kurang waktu dalam melaksanakan literasi

    IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan implementasi kebijakan pembinaan dan pembimbingan sebagai pendidikan karakter bagi narapidana di LP Klas IIA Yogyakarta, (2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kebijakan, dan (3) mengetahui solusi dari hambatan pelaksanaan kebijakan. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah lima narapidana dan enam petugas pemasyarakatan. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan studi dokumen dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian adalah: (1) pelaksanaan kebijakan pembinaan dan pembimbingan sebagai pendidikan karakter di LP Klas IIA Yogyakarta berjalan sesuai tujuan pemasyarakatan. Pendidikan karakter dilaksanakan melalui kegiatan jasmani, rohani, intelektual dan kemandirian, (2) faktor pendukungnya adalah narapidana taat dan tertib; kerja sama dengan pihak ketiga; memperoleh voucher; kebijakan wajib diikuti narapidana. Faktor penghambatnya adalah kurangnya motivasi sebagian narapidana; sarana prasarana dan anggaran terbatas; pemasaran sempit, dan (3) solusi dari hambatan adalah memberikan pengusulan cuti dan sanksi dimasukan ke selker; memotivasi narapidana; mengajukan proposal ke Kantor Wilayah Hukum dan HAM DIY
    corecore