4 research outputs found

    Pengaruh Suhu Pemasakan dan Laju Penambahan Air terhadap Distribusi Waktu Tinggal Permen Jelly dalam Single Screw Extruder

    Full text link
    Dari berbagai jenis permen yang beredar di pasaran saat ini terdapat produk jenis permen yang khas dan menarik, yaitu jenis permen jelly. Permen jelly mempunyai tekstur yang unik yaitu Kenyal dan bisa dibentuk menjadi berbagai model yang disukai oleh konsumen. Proses pembuatan permen jelly yang banyak diterapkan selama ini adalah proses batch. Namun, proses batch ini mempunyai banyak kelemahan sehingga digunakan proses yang lebih efisien yaitu proses kontinyu dengan cara ekstrusi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suhu dan penambahan air terhadap distribusi waktu tinggal permen jelly dalam single screw extruder serta menghitung waktu tinggal rata-rata permen jelly di dalam ekstruder. Pada penelitian digunakan tracer untuk mengukur distribusi waktu tinggal permen jelly dalam ekstruder yang berkaitan dengan tingkat pencampuran dan kualitas produk. Penelitian dilakukan dengan variasi laju alir air dan variasi set suhu pemasakan. Variasi laju alir air yang digunakan adalah 1,38; 1,57; 2,22; dan 3,32 ml/s. Variasi set suhu pemasakan yang digunakan yaitu 50;80;80;50oC (set A), 60;100;100;70oC (set B), 60;110;110;70oC (set C) dan 70;120;120;80oC (set D). Dari hasil penelitian dengan variasi suhu pemasakan dan penambahan laju alir air yang semakin besar menyebabkan distribusi waktu tinggal permen jelly semakin menyebar serta waktu tinggal rata-rata permen jelly dalam alat semakin besar

    Pengaruh Suhu Pemasakan dan Laju Penambahan Air Terhadap Distribusi Waktu Tinggal Permen Jelly Dalam Single Screw Extruder

    Get PDF
    Dari berbagai jenis permen yang beredar di pasaran saat ini terdapat produk jenis permen yang khas dan menarik, yaitu jenis permen jelly. Permen jelly mempunyai tekstur yang unik yaitu kenyal dan bisa dibentuk menjadi berbagai model yang disukai oleh konsumen. Proses pembuatan permen jelly yang banyak diterapkan selama ini adalah proses batch. Namun, proses batch ini mempunyai banyak kelemahan sehingga digunakan proses yang lebih efisien yaitu proses kontinyu dengan cara ekstrusi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suhu dan penambahan air terhadap distribusi waktu tinggal permen jelly dalam single screw extruder serta menghitung waktu tinggal rata-rata permen jelly di dalam ekstruder. Pada penelitian digunakan tracer untuk mengukur distribusi waktu tinggal permen jelly dalam ekstruder yang berkaitan dengan tingkat pencampuran dan kualitas produk. Penelitian dilakukan dengan variasi laju alir air dan variasi set suhu pemasakan. Variasi laju alir air yang digunakan adalah 1,38; 1,57; 2,22; dan 3,32 ml/s. Variasi set suhu pemasakan yang digunakan yaitu 50;80;80;50oC (set A), 60;100;100;70oC (set B), 60;110;110;70oC (set C) dan 70;120;120;80oC (set D). Dari hasil penelitian dengan variasi suhu pemasakan dan penambahan laju alir air yang semakin besar menyebabkan distribusi waktu tinggal permen jelly semakin menyebar serta waktu tinggal rata-rata permen jelly dalam alat semakin besar

    Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim kapasitas 9 ton / hari

    Get PDF
    Susu bubuk skim adalah susu yang bagian lemak (krim) nya diambil sebagian. Bahan baku yang digunakan dalam prarencana pabrik susu skim ini adalah susu sapi segar. Susu bubuk skim kandungan kalorinya lebih rendah dari susu segar sehingga cocok dikonsumsi bagi orang yang sedang diet rendah kalori. Tahapan utama dalam pembuatan susu bubuk skim adalah: pemanasan untuk mematikan bakteri. pemisahan lemak dengan disk centrifuge, penguapan untuk mengurangi kadar air, dan drying proses untuk membentuk bubuk. Pabrik susu bubuk skim ini beroperasi secara balch 24 jam sehari selama satu minggu dimana jumlah total hari keljanya 330 hari per tahun. Dalam satu hari terbagi atas tiga shift dan setiap shift terdiri dari dua proses. Prarencana pabrik susu skim ini memiliki rincian sebagai berikut : Bahan baku utama : susu sapi segar -Kapasitas bahan baku utama : 96 ton/hari -Kapasitas produksi susu bubuk skim: 9 ton/hari -Utilitas o Air : 88.9153 m.l/hari o Listrik : 44,4892 kW o Solar : 791,4435 L/tahun -Jumlah tenaga kerja : 100 orang -Lokasi pabrik : Pasuruan, Propinsi Jawa Timur -Luas tanah : : 3.500 m 2 Analisa ekonomi: Modal tetap (FCI) : Rp.61.956.165.380,00 Modal kerja (WCI) : Rp. 15.489.041.350,OO Biaya Produksi Total (TPC) : Rp. 73.230.029.830,00 Penjualan per tahun : Rp. 108.067.726.020,00 I.Metode Linier Rate ofEquity sebelum pajak : 64.26 % Rate Of Equity sesudah pajak : 41,83 % Rate Of Return sebelum pajak : 45,98 % Rate of Return sesudah pajak : 29.28 % Pay Out Time sebelum p~jak : 2 tahun 2 bulan Pay Out Time sesudah pajak : 3 tahun 3 bulan Titik impas (BEP) : 24.77 % 2.Metode Discounted Cash Now Rate of Equity sebelum pajak : 88,75 % Rate of Equity sesudah pajak : 70,22 % Pay Out Time sebelum pajak : 1 tahun 5 bulan Pay Out Time sesudah pajak : 2 tahun 1 bulan Titik impas (BEP) : 43.85

    Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim kapasitas 9 ton / hari

    No full text
    Susu bubuk skim adalah susu yang bagian lemak (krim) nya diambil sebagian. Bahan baku yang digunakan dalam prarencana pabrik susu skim ini adalah susu sapi segar. Susu bubuk skim kandungan kalorinya lebih rendah dari susu segar sehingga cocok dikonsumsi bagi orang yang sedang diet rendah kalori. Tahapan utama dalam pembuatan susu bubuk skim adalah: pemanasan untuk mematikan bakteri. pemisahan lemak dengan disk centrifuge, penguapan untuk mengurangi kadar air, dan drying proses untuk membentuk bubuk. Pabrik susu bubuk skim ini beroperasi secara balch 24 jam sehari selama satu minggu dimana jumlah total hari keljanya 330 hari per tahun. Dalam satu hari terbagi atas tiga shift dan setiap shift terdiri dari dua proses. Prarencana pabrik susu skim ini memiliki rincian sebagai berikut : Bahan baku utama : susu sapi segar -Kapasitas bahan baku utama : 96 ton/hari -Kapasitas produksi susu bubuk skim: 9 ton/hari -Utilitas o Air : 88.9153 m.l/hari o Listrik : 44,4892 kW o Solar : 791,4435 L/tahun -Jumlah tenaga kerja : 100 orang -Lokasi pabrik : Pasuruan, Propinsi Jawa Timur -Luas tanah : : 3.500 m 2 Analisa ekonomi: Modal tetap (FCI) : Rp.61.956.165.380,00 Modal kerja (WCI) : Rp. 15.489.041.350,OO Biaya Produksi Total (TPC) : Rp. 73.230.029.830,00 Penjualan per tahun : Rp. 108.067.726.020,00 I.Metode Linier Rate ofEquity sebelum pajak : 64.26 % Rate Of Equity sesudah pajak : 41,83 % Rate Of Return sebelum pajak : 45,98 % Rate of Return sesudah pajak : 29.28 % Pay Out Time sebelum p~jak : 2 tahun 2 bulan Pay Out Time sesudah pajak : 3 tahun 3 bulan Titik impas (BEP) : 24.77 % 2.Metode Discounted Cash Now Rate of Equity sebelum pajak : 88,75 % Rate of Equity sesudah pajak : 70,22 % Pay Out Time sebelum pajak : 1 tahun 5 bulan Pay Out Time sesudah pajak : 2 tahun 1 bulan Titik impas (BEP) : 43.85
    corecore