2 research outputs found

    Ekstrak Etanol Daun Jati Belanda (Guazuma Ulmifolia Lamk) Memperbaiki Profil Lipid Tikus (Rattus Norvegicus) Wistar Jantan Dislipidemia

    Full text link
    The purpose of this study was to prove that the administration of Jati (Guazuma ulmifolia Lamk) leaves extract improves the lipid profile of dyslipidemic male Wistar rats. Subjects were 20 rats (Rattus norvegicus), male, Wistar strain, dyslipidemia (total cholesterol ≥ 200 mg dl-1), aged 2 months old, weighing 180-200 grams. The control group (10 rats) were given a placebo of 3 ml aquadest (P0) and the treatment group was given extracts of the Jati (Guazuma ulmifolia Lamk) leaves extract of 25 mg kg-1 BW (P1). Before and after treatment for 14 days, total cholesterol, triglyceride, LDL, and HDL levels were examined. The results showed that in the P0 group there were no changes in total cholesterol, triglyceride, LDL, and HDL levels (p>0.05), whereas the P1 group experienced a decrease in total cholesterol, triglyceride and LDL levels (p<0.05) and an increase in HDL levels (p<0.05). The results of this study indicated that the Jati leaves extract was effective to improve the lipid profile of dyslipidemic rats. It was necessary to compare the effectiveness of Jati leaves extract with synthetic dyslipidemia drugs used in the community such as statin

    Pengaruh Latihan Fisik Intensitas Sedang terhadap Jumlah Reseptor Insulin di Jaringan Lemak Tikus Jantan Obesitas

    Full text link
    Obesitas adalah kondisi abnormal yaitu akumulasi lemak berlebih yang mengakibatkan inflamasi kronikdan menyebabkan resistensi insulin. Latihan fisik dapat memperbaiki resistensi insulin. Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui peningkatan jumlah reseptor insulin dengan latihan fisik intensitas sedang.Penelitian menggunakan desain eksperimental murni dengan rancangan post-test only control group design.Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biomedik Terpadu, Fakultas Kedokteran Univesitas Udayanapada periode bulan Januari – Juni 2018. Subjek penelitian adalah 36 ekor tikus putih (Rattus norvegicus)jantan, sehat, umur 4-5 bulan, obesitas (IMT >0,68) yang dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 18ekor tikus, yaitu kelompok kontrol tikus jantan obesitas tanpa perlakuan (P0) dan kelompok perlakuan tikusjantan obesitas yang diberi latihan fisik intensitas sedang dengan metode renang selama 20 menit/hari, 5 hari/minggu selama 2 minggu (P1). Pemeriksaan jumlah reseptor insulin alfa menggunakan pewarnaan immunehistokimia(IHC) terhadap antibody poliklonal. Metode interpretasi jumlah reseptor insulin alfa yang tepat padahasil pewarnaan IHC menggunakan program “region of interest” pada software NIS Image Viewer versi 3.1®.Hasil penelitian menunjukkan rerata jumlah reseptor insulin sesudah 2 minggu pada kelompok P0 adalah12,28±4,89% dan pada kelompok P1 adalah 17,51±7,57% (p<0,05). Disimpulkan latihan fisik intensitassedang dapat meningkatkan jumlah reseptor insulin pada jaringan lemak tikus jantan dengan obesitas
    corecore