4 research outputs found

    TIPS DAN LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS BAGI GURU DI MI MATHLAUL ANWAR BENDA BARU PAMULANG

    Get PDF
    Memasuki era keterbukaan yang ditandai dengan revolusi 4.0 merupakan suatu pertanda perubahan besar bagi kehidupan umat manusia. Setiap insan yang hidup pada abad sekarang ini dituntut memiliki kecakapan dan keterampilan yang memadai, agar dapat beradaptasi dan berkontribusi dalam menghadapi abad 21 yang semakin kompetitif. Kurikulum 2013 telah memberikan isyarat bahwa guru harus mempunyai kompetensi dalam mengevaluasi hasil belajar siswa. Penilaian hasil belajar diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, karena keterampilan berpikir tingkat tinggi dapat mendorong siswa untuk berpikir secara luas dan mendalam tentang materi pelajaran. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam menyusun soal-soal HOST bagi guru di MI Mathlaul Anwar Benda Baru Pamulang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan metode diskusi, tanya jawab, dan workshop. Pada intinya kegiatan ini berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan, yaitu adanya peningkatan dari peserta dalam memahami tentang konsep soal-soal berpikir tingkat tinggi (HOTS) dan meningkatnya keterampilan para peserta dalam menyusun soal-soal berpikir tingkat tinggi (HOTS) sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan

    Implementasi nilai-nilai Pancasila pada kegiatan pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) di desa Kuripan Ciseeng Bogor

    Get PDF
    This study aims to reveal the application of Pancasila values ​​in Family Empowerment and Welfare activities in Kuripan village. This study uses a qualitative method using a descriptive analysis approach. Data was collected through observation, interviews, and document studies. The conclusion of the research, 1) Precept I, that is, every activity and daily life is used to say greetings, beginning, and ending with prayer. Always work together in work groups, carry out worship together for Muslims. The basic principle is to respect the celebration of holidays for people of different religions. 2) Sila II, is an attitude of mutual cooperation, and there is no coercion for members 3) Sila III, which means doing community service, celebrating the independence day of the Republic of Indonesia, likes to wear batik 4) Sila IV, which means prioritizing freedom to express common interests, and everything is resolved through deliberation, and 5) Precept V, Do not separate seats, the application of a frugal lifestyle is supported by a socialization program about the importance of frugal living. The implementation of Pancasila values ​​in PKK activities in Kuripan Village is a subjective and objective implementation of Pancasila, because all activities carried out in PKK activities reflect the implementation of Pancasila values. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang tercermin pada kegiatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga di Desa Kuripan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah  dengan analisis deskriptif. Untuk mengumpulkan data dilakukan dengan melakukan pengamatan, wawancara, dan studi dokumen. Kesimpulan hasil penelitian, 1) Sila I, dalam setiap kegiatan dan kehidupan sehari-hari digunakan untuk mengucapkan salam, diawali dan diakhiri dengan doa. Selalu bekerja sama dalam kelompok kerja, menjalankan ibadah bersama bagi yang muslim. Prinsip dasarnya adalah menghargai perayaan hari raya bagi umat yang berbeda agama. 2) Sila II, adalah sikap gotong royong, dan tidak ada paksaan untuk anggota 3) Sila III, yang berarti melakukan pengabdian kepada masyarakat, merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia, suka memakai batik 4) Sila IV, yang berarti mengutamakan kebebasan menyatakan kepentingan bersama, dan segala sesuatunya diselesaikan melalui musyawarah, dan 5) Sila V, tidak memisahkan tempat duduk, penerapan pola hidup hemat didukung oleh program sosialisasi tentang pentingnya tidak boros

    MENANAMKAN NILAI-NILAI KARAKTER PANCASILA DALAM PEMBENTUKAN GENERASI GOOD CITIZENSHIP DI SMK TERPADU, BOGOR

    Get PDF
    Pendidikan dewasa ini harus bisa berfungsi ikut membangun kapasitas bangsa sebagai manusia pembelajar, sehingga bisa andal dan percaya diri dalam percaturan global sekarang, serta rancangan ke masa depan. Proses pendidikan dianggap berkualitas jika proses belajar mengajar berjalan secara efektif dan bermakna. Kegiatan pengabdian kali ini berlangsung dengan siswa/i SMK Taruna Mandiri 1 sebagai sasarannya, tujuan dari dilakukannya pengabdian kali ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai karakter pancasila dalam pembentukan generasi Good Citizenship dapat membantu peserta didik menumbuhkan kesadaran terhadap niai-niai pancasila dalam kehidupan sehari hari di sekolah maupun dilingkungan masyarakat kemudian juga meningkatkan kepedulian sosial dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan terhadap peserta didik dan masyarakat khusunya di SMK Taruna Terpadu 1, Bogor. Manfaat dari pengabdian kali ini yakni untuk menambah wawasan generasi penerus bangsa terhadap nilai-nilai karakter pancasila dalam pembentukan generasi Good Citizenship dapat membantu peserta didik menumbuhkan kesadaran terhadap niai-niai pancasila dalam kehidupan sehari hari di sekolah maupun dilingkungan masyarakat. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi. Hasil dari pengabdian ini yakni dari penyampaian materi-materi menegenai nilai-nilai karakter Pancasila untuk membentuk masyarakat good citizenship tersebut dilakukan secara reguler dengan berbagai model, media dan metode pembelajaran yang beragam. Adapun kedepannya setelah sosialisasi dari pengabdian ini siswa akan dibiasakan untuk melakukan civic literacy berisi tiga tahapan penting yaitu tahapan sebelum membaca, ketika membaca dan setelah membaca.Kata kunci : Pendidikan, Karakter, good citizenshi

    PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT

    Get PDF
    BPD is an institution that acts as a forum for community aspirations and has a strategic position in the village, but the existence of BPD in Kuripan Village, Ciseeng District has not carried out its duties and functions optimally. The weakness of the BPD's duties and functions in administering village government is feared to disrupt the check and balances mechanism, which in turn will weaken the democratic process at the village level. This Community Service activity aims to provide understanding to partners about the duties, functions, and authorities as members of the BPD. The method used in this activity is counseling and question and answer. Conclusion that; (1) Through this activity, BPD members can understand their duties, functions, and authorities in channeling the aspirations of villagers. (2) The results of the evaluation showed that all participants gave statements on a scale of 4, namely "very satisfied" with the activities carried out by the PkM team. This means that from 7 questionnaire statements filled out by participants, 100% stated that they were very satisfied with the activities carried out and in accordance with their expectations and provided enormous benefits for BPD members in Kuripan Village, Ciseeng District, Bogor Regency.Keywords: BPD, aspirations, communit
    corecore