26 research outputs found

    KADAR GULA DARAH SEBAGAI PREDIKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MORTALITAS PASIEN CEDERA KEPALA BERAT DI RSUP Hj. ADAM MALIK MEDAN

    Get PDF
    Penanganan awal pasien cedera kepala pada saat datang ke IGD akan mempengaruhi outcome serta Mortalitas pasien di rumah sakit. Kadar glukosa darah yang tidak dapat dipertahankan (maintainance) pada jumlah normal sampai pada 24 jam pertama pasien menjalani perawatan akan mengakibatkan outcome yang buruk, bahkan meningkatkan angka mortalitas pada pasien cedera kepala berat di Rumah Sakit. Jumlah pasien cedera kepala berat yang meninggal di IGD RSUP H.Adam Malik sebanyak 24,7% dari total cedera kepala berat. Tujuan; bertujuan untuk menganalisis kadar gula darah sebagai prediktor yang berhubungan dengan mortalitas pasien cedera kepala berat di rumah sakit. Jenis penelitian adalah penelitian bersifat anallitiak observasional dengan desain studi kohort retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien cedera kepala berat. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Dari hasil tabulasi silang menggunakan uji Chi Square disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kejadian mortalitas antara responden yang memiliki kadar gula darah >145 mg/dl dengan responden dengan kadar gula darah < 145 mg/dl, dengan p value 0,00 dan odd ratio 0,148. Pasien dengan cedera kepala berat yang memiliki kadar gula darah > 145 mg/dl lebih beresiko 0,148 kali meninggal daripada pasien yang memiliki kadar gula darah <145 mg/dl

    PENERAPAN WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA SISWA SMA

    Get PDF
    Nyeri punggung bawah merupakan gangguan muskuloskeletal yang sering terjadi dalam aktivitas sehari-hari. Aktivitas yang dilakukkan secara berlebihan seperti duduk atau berdiri terlalu lama bisa menyebabkan nyeri pada punggung bawah. Terutama pada siswa SMA yang aktivitasnya lebih sering duduk. Tujuan pengabdian masyarakat adalah memberikan pengetahuan tentang cara mengurangi nyeri punggung bawah dan meningkatkan pengetahuan pada siswa SMA tentang penanganan yang sesuai dengan nyeri tersebut. Metode yang digunakan adalah promosi kesehatan dengan pendekatan edukasi dan demonstrasi penerapan william flexion exercise pada nyeri punggung bawah pada siswa SMA. Hasil pengabdian masyarakat adalah peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 40 orang siswa SMA. Seluruh peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan demonstrasi dan 80% peserta mengungkapkan baru mengetahui william flexion exercise dapat meredakan nyeri pungggung bawah. Seluruh eserta mampu melakukan william flexion exercise sesuai dengan edukasi dan penerapannya. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa penerapan william flexion exercise terhadap nyeri punggung bawah siswa SMA. Hasil kegiatan dapat diterapkannya william flexion exercise pada nyeri punggung bawah sehingga dapat dioptimalkannya kecatatan yang mungkin terjadi pada siswa SMA

    PENERAPAN WILLIAM FLEXION EXERCISE PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA SISWA SMA

    Get PDF
    Nyeri punggung bawah merupakan gangguan muskuloskeletal yang sering terjadi dalam aktivitas sehari-hari. Aktivitas yang dilakukkan secara berlebihan seperti duduk atau berdiri terlalu lama bisa menyebabkan nyeri pada punggung bawah. Terutama pada siswa SMA yang aktivitasnya lebih sering duduk. Tujuan pengabdian masyarakat adalah memberikan pengetahuan tentang cara mengurangi nyeri punggung bawah dan meningkatkan pengetahuan pada siswa SMA tentang penanganan yang sesuai dengan nyeri tersebut. Metode yang digunakan adalah promosi kesehatan dengan pendekatan edukasi dan demonstrasi penerapan william flexion exercise pada nyeri punggung bawah pada siswa SMA. Hasil pengabdian masyarakat adalah peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 40 orang siswa SMA. Seluruh peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan demonstrasi dan 80% peserta mengungkapkan baru mengetahui william flexion exercise dapat meredakan nyeri pungggung bawah. Seluruh eserta mampu melakukan william flexion exercise sesuai dengan edukasi dan penerapannya. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa penerapan william flexion exercise terhadap nyeri punggung bawah siswa SMA. Hasil kegiatan dapat diterapkannya william flexion exercise pada nyeri punggung bawah sehingga dapat dioptimalkannya kecatatan yang mungkin terjadi pada siswa SMA

    HUBUNGAN RESPONSE TIME PERAWAT DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN

    Get PDF
    Response time is fully committed to the patient time when patients arrive until response or a response from the emergency room. The speed of the service in this context is the implementation of the act or examination by physicians and nurses in less than five minutes from the first arrival in er patient. Patient satisfaction family is based on the fulfillment hope the patient and family. The gratification of the family closely related to response time (time responding). The purpose of aware of the relationships response time a nurse with satisfaction the family patients in emergency room RSUD Dr.Pirngadi city medan. This is the kind of research descriptive correlation with delightful the study of cross sectional. The population of this research was 320 people by the number of sample of the 48 patients taken with relatives of the accidental of sampling techniques. Collecting data was done using a questionnaire and observation, then the data analysis by test chi-square. Based on the research indicates the presence of the relation of response time a nurse with the family satisfaction atients in emergency room RSUD Dr.Pirngadi city medan  (p=0.002; a 0.05). Based on the result of the study can be in conclude that Rapid response time to increase life expectancy for patients, prevent a disability physical or death, and to increase the satisfaction of the family and the patient against services offered by hospital. Hence advised for hospitals, relations with leaves response time a nurse with satisfaction hospital patient and the management team can implement intervention to increase the satisfaction of the family patient against response time nurse

    PENINGKATAN WAWASAN PENGETAHUAN ORANG TUA DALAM PENANGANAN SUMBATAN JALAN NAFAS OLEH BENDA ASING PADA ANAK

    Get PDF
    Pemahaman masyarakat tentang penanganan jalan nafas pada anak masih sangat minim, sehingga orang tua tidak tau melakukan penanganan jika anak mereka mengalami gangguan jalan nafas. Tujuan: Pengabdian Masyarakat ini meningkatkan kemampuan masyarakat dalam Peningkatan Wawasan Pengetahuan Orang Tua Dalam Penanganan Sumbatan Jalan Nafas Oleh Benda Asing Pada Anak. Metode: Pengabdian masyarakat yang digunakan adalah promosi kesehatan dengan pendekatan edukasi dan penyuluhan. Hasil : Peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 30 orang yang terdiri atas orang tua yang memiliki anak (100%) peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan demonstrasi dan 80% peserta mengungkapkan baru mengetahui cara melakukan penanganan sumbatan jalan nafas. Seluruh (100%) peserta mampu melakukan penanganan sumbatan jalan nafas. Kesimpulan : Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa hasil Peningkatan Wawasan Pengetahuan Orang Tua Dalam Penanganan Sumbatan Jalan Nafas Oleh Benda Asing Pada Anak sudah diketahui orang tua yang mengikuti penyuluhan

    HUBUNGAN RESPONSE TIME PERAWAT DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN

    Get PDF
    Response time is fully committed to the patient time when patients arrive until response or a response from the emergency room. The speed of the service in this context is the implementation of the act or examination by physicians and nurses in less than five minutes from the first arrival in er patient. Patient satisfaction family is based on the fulfillment hope the patient and family. The gratification of the family closely related to response time (time responding). The purpose of aware of the relationships response time a nurse with satisfaction the family patients in emergency room RSUD Dr.Pirngadi city medan. This is the kind of research descriptive correlation with delightful the study of cross sectional. The population of this research was 320 people by the number of sample of the 48 patients taken with relatives of the accidental of sampling techniques. Collecting data was done using a questionnaire and observation, then the data analysis by test chi-square. Based on the research indicates the presence of the relation of response time a nurse with the family satisfaction atients in emergency room RSUD Dr.Pirngadi city medan  (p=0.002; a 0.05). Based on the result of the study can be in conclude that Rapid response time to increase life expectancy for patients, prevent a disability physical or death, and to increase the satisfaction of the family and the patient against services offered by hospital. Hence advised for hospitals, relations with leaves response time a nurse with satisfaction hospital patient and the management team can implement intervention to increase the satisfaction of the family patient against response time nurse

    HUBUNGAN MEKANIKA TUBUH PERAWAT DENGAN RESIKO TERJADINYA LOW BACK PAIN (LBP) PADA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT UMUM DR PIRNGADI MEDAN

    Get PDF
    Perform ungood of body mechanics is one of the causes of the risk of Low Back Pain (LBP). Which if left untreated can seriously lifelong paralysis. This study aims to look the relationship between body mechanics of nurse with the risk of Low Back Pain (LBP) at the Dr.Pringadi General Hospital, wits 41 nurses. Results of this study showed the body mechanics of nurse are good (25 people or 62,5% ) and the risk for Low Back Pain (LBP) are 33 people (82,5%). Resuts of this study wits fisher’s exact test p=0,007 (P < 0,05) means that there were hare relationship between the nurse’s body mechanics with occurrence risk Low Back Pain (LBP) of the nurses in the Dr. Pirngadi General Hospital. From these results, it is expected to increase the knowledge of nurses and to inform the nurses and to inform the nurse so much more attention to body mechanics when performing each action the patient to improve the quality of hospital care through a batter nurse

    HUBUNGAN MEKANIKA TUBUH PERAWAT DENGAN RESIKO TERJADINYA LOW BACK PAIN (LBP) PADA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT UMUM DR PIRNGADI MEDAN

    Get PDF
    Perform ungood of body mechanics is one of the causes of the risk of Low Back Pain (LBP). Which if left untreated can seriously lifelong paralysis. This study aims to look the relationship between body mechanics of nurse with the risk of Low Back Pain (LBP) at the Dr.Pringadi General Hospital, wits 41 nurses. Results of this study showed the body mechanics of nurse are good (25 people or 62,5% ) and the risk for Low Back Pain (LBP) are 33 people (82,5%). Resuts of this study wits fisher’s exact test p=0,007 (P < 0,05) means that there were hare relationship between the nurse’s body mechanics with occurrence risk Low Back Pain (LBP) of the nurses in the Dr. Pirngadi General Hospital. From these results, it is expected to increase the knowledge of nurses and to inform the nurses and to inform the nurse so much more attention to body mechanics when performing each action the patient to improve the quality of hospital care through a batter nurse

    Perawatan Payudara Dalam Masa Puerperium Untuk Memperlancar Pengeluaran ASI

    Get PDF
    Masa nifas atau peurperium berasal dari bahasa latin yaitu puer yang artinya bayi dan paraous yang artinya melahirkan atau berarti masa sesudah melahirkan. Masa nifas merupakan masa pemulihan dari sembilan bulan kehamilan dan proses kelahiran. Pada masa ini terjadi perubahan-perubahan fisiologis yaitu salah satunya adalah laktasi atau pengeluaran air susu. Air Susu Ibu (ASI) merupakan cairan kehidupan terbaik yang mengandung zat dan sangat dibutuhkan oleh bayi karena baik untuk pertumbuhan dan dapat meningkatkan imun bayi. Untuk menjamin pemenuhan ASI bagi bayi secara optimal, maka faktor yang sangat menentukan dalam pemberian ASI salah satunya ialah perawatan payudara sejak kehamilan dan setelah melahirkan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh 10 orang peserta, dengan urutan kegiatan memberikan penjelasan tehnik perawatan payudara dan kemudian melakukan pelatihan payudara yang dilakukan oleh ibu-ibu nifas. Hasil evaluasi didapatkan bahwa peserta mampu memahami dan menjelaskan serta melakukan perawatan payudara untuk memperlancar pengeluaran ASI secara mandiri.  

    Peningkatan Pemahaman Masyarakat tentang Pencegahan Penanganan ISPA

    Get PDF
    Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah salah satu masalah kesehatan yang utama dan penyakit menyebabkan kesakitan, kematian bayi dan balita. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan ISPA dengan memberikan penyuluhan pada masyarakat. Melalui peningkatan pengetahuan masyarakat dapat melakukan upaya preventif dalam mengatasi ISPA. Dilakukan Pencegahan ISPA dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat yang dilakukan dengan cara Cuci tangan secara teratur terutama setelah beraktivitas di tempat umum, kemudian hindari menyentuh wajah, terutama bagian mulut, hidung, dan mata, selanjutnya menggunakan sapu tangan atau tisu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk, sehingga penyakit tidak menyebar ke orang lain. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14-16 Maret 2023 dengan mengundang tokoh masyarakat aparat keamanan dan warga. Beberapa tahapan kegiatan yang dilaksanakan sebagai yaitu: 1). Melakukan Pembukaan, 2). Pembagian leaflet,  3). Penyuluhan dan diskusi tentang ISPA, 4) Evaluasi dan penutup. Pengetahuan merupakan hasil dari suatu hal yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu dapat juga berkaitan dengan sehat, sakit ataupun kesehatan. Setiap individu memiliki pengetahuan yang berbeda-beda tergantung pada penginderaan masing-masing terhadap suatu hal yang dirasakannya. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemahaman masyarakat mengalami peningkatan tentang pencegahan ISPA melalui penyuluhan yang diberikan
    corecore