4 research outputs found

    Identifikasi Asam Mefenamat Dalam Jamu Rematik Yang Beredar Di Distrik Heram Kota Jayapura, Papua

    Full text link
    Jamu is a traditional ingredient or ingredients in the form of plant material, animal, mineral materials, preparation sarian (galenik) or mixtures of these materials that have been used for generations to treatment based on experience. Mefenamic acid is one of the drugs known as NSAIDs (Non-steroidal Anti-Inflammatory Drugs), which is a derivative antranilat. Mefenamic acid has the chemical formula C15H15NO2 and contains not less than 98.0% and not more than 102.0% C15H15NO2, calculated on the dried substance. Mefenamic acid is an analgesic and anti-inflammatory drugs. Analgesics are drugs to relieve pain by increasing the pain threshold in the central nervous system without pressing consciousness, while the anti-inflammatory is a drug used to treat inflammation. This research is a descriptive survey. Object of this study is herbal preparation for rheumatic circulating in Heram District. Rheumatic jamu were obtained from herbal stores located in the District of Heram. Identification of mefenamic acid, in rheumatic jamu used Thin Layer Chromatography (TLC) method. All The sampel analized did not contain mefenamic Acid. The Rf value of the spots in each variation of mobile phase were observed. Mobile phase ethyl acetate: methanol: ammonia gave Rf value of 0.90; 0.16; and 0.37 for sample 1, sample 2, and mefenamic acid standart, respectively. Mobile phase chloroform : methanol gave Rf value of 0.34; 0.87; and 0.94 for sample 1, sample 2, and mefenamic acid standart. Mobile phase cyclohexane : chloroform: methanol: glassial acetic acid gave Rf value of 0.67; 0.86; 0.40 for sample 1, sample 2, and mefenamic acid standar, respectively. Key words: mefenamic acid, rheumatic jamu, Thin Layer Chromatography

    Sistem Pendukung Keputusan Pembiayaan Mikro Berbasis Client Server Studi Kasus pada Perusahaan Pembiayaan Bandar Lampung

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan sehubungan adanya skema pembiayaan mikro yang ada pada Perusahaanpembiayaan. Penelitian ini menggunakan metode scoring system untuk menghasilkan data akurat yangdisajikan dalam bentuk kuantitatif berupa nilai kelayakan pembiayaan yang sudah ditentukan standarisasikategorisasinya. Nilai kelayakan pembiayaan tersebut digunakan oleh pengambil keputusan sebagaibahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan sehingga proses pengambilan keputusan terjadi dalamwaktu yang lebih cepat. Metode Penelitian yang digunakan adalah wawancara, pengamatan, dan studipustaka, serta merancang sistem berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan memakaipengembangan sistem system development life cycle (SDLC)

    Konsep dan Sistem Akuntansi Biaya

    Full text link
    Akuntansi biaya merupakan sumber informasi bagi manajemen dalam kaitannya dengan pengambilan keputusan bisnis. Informasi yang dihasilkan tak lain adalah menyangkut pendapatan dan biaya. Dari informasi ini memungkinkan manajemen mengambil suatu tindakan urgen seperti memasuki pasar baru, mengembangkan produk baru, menghentikan operasi, atau melanjutkan operasi. Buku ini dihadirkan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah akuntansi biaya, para praktisi, atau siapa pun yang ingin mendalaminya lebih jauh lagi. Kehadiran buku ini diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada mereka terkait dengan perhitungan biaya dalam pengambilan keputusan dan aspek-aspek yang melingkupinya. Bab yang dibahas dalam buku ini, meliputi: Bab 1 Konsep dan Ruang Lingkup Akuntansi Biaya Bab 2 Konsep dan Klasifikasi Biaya Bab 3 Analisis Perilaku Biaya Bab 4 Siklus Akuntansi Biaya dan Pelaporan Harga Pokok Bab 5 Akuntansi Biaya Bahan Baku Bab 6 Akuntansi Biaya Tenaga Kerja Bab 7 Akuntansi Biaya Overhead Pabrik Bab 8 Sistem Perhitungan Biaya dan Akumulasi Biaya Bab 9 Sistem Harga Pokok Pesanan Bab 10 Sistem Harga Pokok Proses: Satu dan Beberapa Departemen Bab 11 Sistem Harga Pokok Proses: Produk Hilang dan Tambahan Bahan Baku Bab 12 Sistem Biaya Standar Bab 13 Produk Bersama dan Produk Sampingan: Alokasi Biaya Bab 14 Produk Bersama dan Produk Sampingan: Perlakuan Akuntansi Bab 15 Activity Based Costin
    corecore