1 research outputs found

    Keanekaragaman dan Kelimpahan Collembola pada Lahan Agroforestri di UB Forest.

    No full text
    Collembola (ekorpegas) merupakan salah satu Arthropoda tanah yang berasal dari subfilum Hexapoda yakni Arthropoda berkaki enam yang hidup di dalam tanah, permukaan tanah, serasah daun, serta di bawah kulit batang yang telah terdekomposisi, serta pada jamur yang hidup. Selain itu, Collembola banyak digunakan sebagai indikator hayati (bioindikator) dan pemantauan suatu ekosistem (monitoring). Collembola digunakan sebagai bioindikator keadaan tanah karena organisme ini sangat sensitif terhadap perubahan habitat baik secara struktur maupun fungsi komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji keanekaragaman dan kelimpahan Collembola pada lahan agroforestri di UB Forest. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada lahan agroforestri yaitu pada lahan pinus+kopi, lahan pinus, dan lahan kopi yang berada di Hutan Pendidikan Universitas Brawijaya (UB Forest). Kemudian proses identifikasi Collembola dilakukan di Laboratorium Hama, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya yang dilaksanakan pada bulan April‒Juli 2021. Persiapan dan pelaksanaan penelitian terdiri dari beberapa tahapan yakni (1) Penentuan lahan plot (2) Penentuan titik-titik pengambilan sampel tanah (sampling method) (3) Pembuatan lubang dan pengambilan sampel tanah, (3) Pengekstraksian Collembola dan Arthropoda tanah dengan corong Berlese-Tullgren, (4) Pemilahan dan identifikasi Collembola dengan Arthropoda tanah lain, (5) Analisis kimia tanah dan analisis data dengan menggunakan rumus indeks keanekaragaman, kemerataan, dominansi, kekayaan, dan kelimpahan serta dianalisis lanjut dengan uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis famili Collembola yang ditemukan pada lahan agroforestri di UB Forest yaitu Entomobryidae, Isotomidae, Hypogastruridae, dan Sminthuridae. Nilai indeks keanekaragaman pada lahan pinus yaitu 1,04 lebih tinggi dibandingkan pada lahan pinus+kopi dan lahan kopi yaitu 0,68 dan 0,87. Hal ini menunjukkan bahwa pada lahan pinus memiliki keanekaragaman jenis Collembola yang sedang atau cukup stabil, sedangkan pada lahan pinus+kopi dan lahan kopi mempunyai keanekaragaman jenis Collembola yang rendah atau tidak stabil. Kelimpahan jenis Collembola terendah pada lahan pinus+kopi dan lahan pinus adalah famili Hypogastruridae, sedangkan pada lahan kopi yaitu famili Sminthuridae karena tidak ditemukan famili Collembola tersebut pada lahan tersebut. Kandungan karbon organik (C-Org) dan bahan organik (BO) pada lahan pinus+kopi memiliki nilai yang lebih tinggi yakni sebesar 7,7 dan 13,3 dibandingkan pada lahan kopi yaitu sebesar 3,07 dan 5,3. C-Organik adalah bahan organik utama yang merupakan sumber makanan dan energi bagi berbagai jenis organisme tanah. Tingginya bahan organik merupakan sumber pakan yang melimpah dan dapat membuat kondisi iklim mikro yang sesuai dengan kehidupan Collembola
    corecore