5 research outputs found
Perbedaan Harga Diri Mahasiswi Muslim yang Berhijab dan Tidak Berhijab
Self-Esteemisthe one's personalfeeling that he/she is valuable oruseful andself-confident that is based onmore than justthe reputation and prestige (Maslow, 1970). Individual, whichin this caseisMuslimfemale student who wear hijab, has higher self-esteemthanMuslim female studentwho does not wear hijab. This is becauseMuslimfemale studentwho wear hijab has been ready to fulfill the obligationin Islam religion, thatis requires to wear hijabin dressingfor women. Muslim female student who does notwear hijab has lower self-esteem because shefeels not ready tofulfill her religious obligation. There fore, researcher sare interested in examining whether thereisa difference between theself-esteemof Muslim female student who wear the hijab and not. This research is a comparative quantitative research whose subjects are Muslim students in Surabaya and Denpasar. Data were collected using the Self-Pricing scale. The sampling technique is purposive sampling. Validity used is the validity of the content (logical and look). The validity of the aitem moves from 0.3202 to 0.743. Reliability scale Self-esteem is 0.916. Data were analyzed by using Independent sample t-test statistic test. The result is that there is no difference in self-esteem between Muslim students, both hijab and unlawful as evidenced by their probability value (p) of 0.233 (greater than 0.05)
Bunga Rampai Isu-Isu Kontemporer Manajemen Sumber Daya Manusia Di Era Society 5.0
Buku ini merupakan kompilasi dari artikel dengan tema Isu-isu Kontemporer Manajemen Sumber Daya Manusia di Era Society 5.0. Kualitas Sumber Daya Manusia menjadi hal utama yang harus ditingkatkan dalam menghadapi era baru yang penuh dengan pemanfaatan teknologi informasi di berbagai bidang, baik pada bidang pendidikan, ekonomi maupun bisnis, atau hal ini disebut era society 5.0. Dalam menghadapi era society 5.0 saat ini, dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang unggul, profesional, kompetitif dan kompeten agar mampu menghadapi permasalahan dan tantangan yang ada. Kehadiran buku ini didesain sedemikian rupa untuk memberikan sumbangan pemikiran dalam menjawab permasalahan dan tantangan tersebut
MSDM DALAM ORGANISASI (Konsep Dasar dan Aplikasi)
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) bertanggung jawab terhadap aktivitas
organisasi bisnis yang berhubungan dengan staf yang beragam melalui pelaksanaan fungsinya.
MSDM melakukan pengawasan terhadap tenaga kerja yang produktif dan berkembang,
itu merupakan tugas MSDM. Peran MSDM dalam organisasi adalah mengatur seluruh karyawan
agar secara efektif dalam melakukan pekerjaannya. Untuk mencapai hal tersebut, karyawan
harus dianggap sebagai aset, bukan biaya untuk organisasi. Peran tim MSDM untuk tim secara
keseluruhan adalah menyarankan bagaimana cara mengelola pekerja termasuk mengelola
perekrutan dan mempekerjakan karyawan, mengkoordinasikan tunjangan, pelatihan dan
trategi pengembangan karyawan. Peran dan fungsi MSDM sangat penting, yakni menentukan
faktor produksi, membangun dan mengembangkan perusahaan atau organisasi. Jika tidak ada
SDM yang memadai, secara otomatis perusahaan akan gagal meraih tujuan yang ingin dicapai.
Selain itu, keberadaan dari SDM ini juga merupakan faktor kunci dalam menentukan
keberhasilan pada sebuah perusahaan atau organisasi. Peran manajemen sumber daya manusia
yaitu Kerja Sama, Mengatur Keanggotaan, Membangun Kapasitas Perusahaan,
Evaluasi Kinerja Karyawan, Riset Personal dan Mengatasi Masalah. Maka dari itu Manajemen
Sumber Daya Manusia memegang peran vital dalam sebuah organisasi, baik itu organisasi
pemerintahan, industri, pendidikan, dan sebagainya. Manajemen sumber daya manusia sangat
berperan dalam meningkatkan keefektifan dan efisiensi sebuah organisasi dalam mencapai
tujuannya. Secara garis besar, manajemen sumber daya manusia memberikan berbagai manfaat
yang sangat besar bagi organisasi