1 research outputs found

    Pemodelan Persentase Kriminalitas dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi di Jawa Timur dengan Pendekatan Geographically Weighted Regression (GWR)

    Full text link
    Kejahatan atau kriminalitas merupakan perbuatan seseorang yang dapat diancam hukuman berdasarkan KUHP atau undang-undang serta peraturan lainnya di Indonesia. Pada tahun 2010 Polda Jawa Timur menduduki peringkat keempat jumlah kriminalitas tertinggi di Indonesia setelah Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara dan Polda Jawa Barat. Perbedaan karakteristik geografis menyebabkan perbedaan atau keterikatan faktor ekonomi, sosial, budaya yang juga berpengaruh pada tindakan kriminalitas di setiap daerah. Karena itu penelitian ini akan memodelkan persentase kriminalitas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Provinsi Jawa Timur dengan pendekatan Geographically Weighted Regression (GWR). Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa adanya pengaruh spasial dalam pemodelan persentase kriminalitas di Jawa Timur. Pemilihan pembobot dilakukan dengan cara memilih pembobot yang memiliki nilai AIC terkecil yaitu fix gaussian. Wilayah yang berdekatan cenderung memiliki kesamaan faktor-faktor yang mempengaruhi persentase kriminalitas di Jawa Timur. Variabel kepadatan penduduk dan persentase penduduk migran berpengaruh signifikan pada sebagian besar kabupaten/kota di Jawa Timur. Model GWR menghasilkan R2 sebesar 86,95 persen lebih besar dari model OLS yaitu 54,1 persen.
    corecore