1 research outputs found

    Tinjauan Sosio - Teologis Terhadap Partisipasi Anggota Sidi Gereja Yang Tidak Melalui Pendidikan Katekisasi Di GKPI Ressort Nainggolan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis partisipasi anggota SIDI Gereja GKPI Ressort Nainggolan yang tidak melalui pendidikan katekisasi secara sosio-teologis. Pendekatan sosio-teologis digunakan untuk memahami dinamika sosial dan teologis yang mempengaruhi partisipasi mereka dalam kehidupan gerejawi. Penelitian dilakukan melalui studi kualitatif dengan teknik observasi partisipan dan wawancara mendalam terhadap anggota SIDI yang tidak mengikuti katekisasi. Temuan menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti kebutuhan ekonomi, keterbatasan waktu, dan faktor sosial mempengaruhi keputusan mereka untuk tidak mengikuti katekisasi. Namun, partisipasi mereka dalam kegiatan gerejawi tidak sepenuhnya terkait dengan keikutsertaan dalam katekisasi, melainkan juga dipengaruhi oleh pengalaman iman pribadi, dukungan sosial dari komunitas gereja, dan pemahaman teologis yang diterima secara informal. Implikasi teologis dari penelitian ini menyoroti pentingnya memahami konteks sosial dan individu anggota gereja dalam merumuskan strategi pendidikan rohani yang relevan dan inklusif.This research aims to explore and analyze the participation of SIDI members of the GKPI Ressort Nainggolan Church who do not go through socio theological catechism education. A socio theological approach is used to understand the social and theological dynamics that influence their participation in ecclesiastical life. The research was conducted through a qualitative study using participant observation techniques and in-depth interviews with SIDI members who did not take catechism. The findings show that factors such as economic needs, time constraints, and social factors influence their decision not to take catechism. However, their participation in ecclesiastical activities is not entirely related to participation in catechism, but is also influenced by personal faith experiences, social support from the church community, and informally received theological understanding. The theological implications of this research highlight the importance of understanding the social and individual context of church members in formulating relevant and inclusive spiritual education strategies
    corecore