EDUKASI PEMBERIAN SARI KACANG HIJAU (VIGNA RADIATE) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS

Exclusive breastfeeding refers to the practice of providing breast milk solely to infants aged 0-6 months without introducing any additional solid foods or liquids such as formula, fruit juice, honey, or tea. The objective of this study is to assess the impact of administering green bean juice (Vigna Radiate) on enhancing postpartum breast milk production among mothers receiving care at the Yeni Clinic in the Tinggi Raja District, Asahan Regency, in the year 2022. This research follows a quantitative approach and employs a quasi-experimental design known as the "slum experiment," involving both pre-test and One Group post-test designs. Data analysis involved the application of a paired t-test on a sample of 10 postpartum mothers facing challenges in providing exclusive breastfeeding, and the study was conducted in June 2022. The findings of the study indicated that prior to the introduction of green bean extract, the majority of mothers (90%) experienced low breast milk production, with only one mother (10%) achieving sufficient breast milk production. Following the reintroduction of green bean extract, two mothers (20%) observed an increase in breast milk production, while eight other mothers (80%) achieved adequate breast milk production. Data analysis results revealed a p-value of 0.000, which is less than 0.005, indicating a significant influence of administering green bean juice (Vigna Radiate) on breast milk production among postpartum mothers at the Yeni Clinic, Tinggi Raja District, Asahan Regency, in 2022

MODEL EDUKASI BERBASIS GAMIFIKASI MELALUI PERMAINAN KARTU KUARTET ASI EKSKLUSIF GUNA MENINGKATKAN PERILAKU DAN SELF EFFICACY IBU MENYUSUI

Latar Belakang: Air susu ibu (ASI) eksklusif diberikan selama enam bulan sebagai upaya strategi global dalam peningkatan pertumbuhan, perkembangan, kesehatan serta kelangsungan hidup bayi, optimalisasi imunitas perkembangan dan pertumbuhan terhadap bayi. Proses menyusui juga berkaitan dengan self efficacy ibu. Penggunaan kartu kuartet menyusui bisa memperjelas suatu permasalahan yaitu terlihat pada gambar karena akan sama dengan pokok bahasan, dan dapat membuat ibu menyusui tertarik untuk membaca dan melakukannya dengan tepat dalam pola menyusui kepada bayinya. Edukasi menggunakan media kartu kuartet diharapkan dapat mengubah perilaku dan self efficacy ibu menyusui.Tujuan: Menghasilkan model edukasi berbasis gamifikasi melalui permainan kartu kuartet ASI eksklusif guna meningkatkan perilaku dan self efficacy ibu menyusui Metode : Rancangan yaitu quasy experiment dengan pendekatan pre and posttest with control group design. Sampel 36 responden yang terbagi dalam kelompok intervensi akan diberikan 8 kali perlakuan dengan pemberian edukasi menggunakan permainan kartu kuartet menyusui selama 3 minggu.sedangkan kelompok kontrol hanya akan mendapatkan kuesioner dan tanpa tambahan perlakuan. Hasil : Hasil penelitian dengan intervensi edukasi berbasis gamifikasi menggunakan permainan kartu kuartet bisa meningkatkan pengetahuan (52,4 %), sikap (35,2%), praktik (90,11%), dan self efficacy (26,7%); Adapun hasil analisis statistik perbandingan antara sebelum dan sesudah terjadi signifikansi dengan nilai p value=0,000 pada semua variabel dependen; sedangkan perbandingan antara kelompok perlakuan dengan kontrol untuk pengetahuan p value=0,021, sikap p value= 0,026, praktik p value= 0,001, dan self efficacy p value = 0,035. Selisih kenaikan lebih tinggi pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol.Kesimpulan : Model edukasi Berbasis Gamifikasi Melalui Permainan Kartu Kuartet ASI Eksklusif layak digunakan untuk Meningkatkan Perilaku Ibu Dan self efficacy