3 research outputs found

    Media Perkecambahan Benih Tumbuhan Kayu Gula (Aphanamixis Polystachya (Wall.) R.n. Parker)

    Full text link
    Kayu gula (Aphanamixis polystachya (Wall) R.N. Parker) merupakan tumbuhan berkhasiat obat yang banyak digunakan untuk pengobatan herbal. Daerah penyebaran kayu gula adalah Tiongkok, India, Sri Lanka, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Philippines, New Guinea dan Kepulauan Solomon. Namun saat ini pohon kayu gula semakin sulit ditemukan sehingga perlu dibudidayakan dengan melakukan penanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis media yang terbaik dalam perkecambahan benih kayu gula (A. polystachya). Penelitian dilakukan di persemaian Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap faktor tunggal dengan tiga ulangan. Faktor media terdiri dari: tanah, pasir, tanah + sekam padi (2:1) dan tanah + arang (2:1). Parameter yang diamati adalah: daya tumbuh, kecepatan berkecambah, kadar air benih dan nilai kecambah. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media pasir memiliki kecepatan perkecambahan dan nilai kecambah tertinggi (14,00% per etmal dan 13,80%) sedangkan penggunaan media tanah memiliki kecepatan perkecambahan dan nilai kecambah terendah (32,33 % per etmal dan 7,52%). Selain itu daya kecambah benih berkisar antara 64,67% (pada media tanah) - 91,33 % ( pada media campuran tanah dan sekam padi)
    corecore