Peranan Protein Hewani dalam Mencegah Stunting pada Anak Balita

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan atau gagal tumbuh pada anak yang ditandai dengan keadaan tubuh anak yang lebih pendek dibawah standar normal. Stunting disebabkan karena konsumsi asupan gizi dan nutrisi yang kurang, salah satunya yaitu asupan protein. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran protein khusunya protein hewani dalam mencegah stunting pada anak balita. Desain penelitian pada artikel ini adalah literature review, dengan mancari beberapa sumber literatur berupa jurnal penelitian dan penetapan jurnal adalah protein hewani dan stunting pada anak balita. Jurnal penelitian yang dipilih dibuat ringkasan berupa desain penelitian, gambaran penelitian, variabel, serta hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dari beberapa jurnal, diketahui bahwa kurangnya asupan protein hewani sebagai salah satu faktor penyebab stunting. Asupan protein hewani dapat meningkatkan tinggi badan dan menurunkan angka stunting pada anak balita di Indoneisa. Mengkonsumsi protein hewani dengan peristiwa stunting pada balita mempunyai hubungan yang signifikan. Protein hewani berperan besar dalam mencegah stunting pada balita. Disarankan memberi asupan gizi yang cukup pada balita , terutama asupan protein hewani

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS GAME EDUKASI BERBANTUAN SOFTWARE CONSTRUCT 2 PADA MATERI KOLOID

Skripsi dengan judul “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Game Edukasi Berbantuan Software Construct 2 Pada Materi Koloid” ini ditulis oleh Asfiyatus Sholikhah, NIM 12212193014, pembimbing Ifah Silfianah, M.Pd. Kata Kunci : Multimedia Pembelajaran Interaktif, Game Edukasi, Construct 2, Koloid Kimia termasuk ilmu sains yang identik dengan berbagai konsep abstrak karena mengandung konsep makroskopik, submikroskopik, dan simbolik, sehingga dianggap sebagai materi yang sulit untuk dipelajari. Salah satu materi yang memiliki banyak konsep abstrak adalah koloid. Siswa akan mendapat pemahaman yang lebih baik jika materi koloid disajikan menjadi lebih sederhana dan menarik. Namun permasalahan pada proses pembelajaran, media yang digunakan tidak dapat menarik perhatian siswa untuk mempelajari materi koloid, karena dalam proses pembelajaran sumber yang digunakan hanya berupa buku paket dan LKPD. Penggunaan multimedia pembelajaran interaktif berbasis game edukasi berbantuan software construct 2 dapat dijadikan sebagai media alternatif untuk menyajikan materi koloid menjadi lebih menarik dan inovatif. Penggunaan media tersebut sangat sesuai untuk menumbuhkan peran aktif siswa dalam mengontrol proses belajarnya secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif berbasis game edukasi berbantuan software construct 2 pada materi koloid, (2) menguji kevalidan media berdasarkan uji validasi ahli, (3) mengetahui respon siswa terhadap media, dan (4) menguji keefektifan media untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development (R&D) atau penelitian dan pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE. Tahapan ADDIE terdiri dari beberapa tahapan yaitu analisis, desain, pengembangan, penerapan, dan evaluasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara guru dan angket kebutuhan siswa, lembar validasi ahli, angket respon siswa, serta angket motivasi siswa. Validasi dilakukan oleh 2 validator yaitu 1 dosen kimia dan 1 guru kimia. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil wawancara guru dan saran ahli menggunakan teknik analisis kualitatif, hasil data validasi ahli dan respon siswa menggunakan perhitungan persentase, serta hasil data peningkatan motivasi siswa menggunakan n-Gain. Hasil penelitian (1) produk akhir yang dihasilkan berupa multimedia pembelajaran interaktif berbasis game edukasi pada materi koloid yang dikembangkan menggunakan software construct 2. (2) multimedia pembelajaran interaktif berbasis game edukasi berbantuan software construct 2 pada materi koloid ini dinyatakan valid oleh para ahli dengan nilai persentase yang diperoleh sebesar 86,98% dengan kategori sangat valid. (3) respon peserta didik terhadap media mendapat respon yang sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil angket respon peserta didik dengan persentase sebesar 92,6%. (4) motivasi belajar peserta didik setelah menggunakan media memperoleh nilai n-Gain sebesar 0,77 yang masuk pada kategori tinggi. Dapat disimpulkan multimedia pembelajaran interaktif berbasis game edukasi efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi koloid