1 research outputs found

    Demonstrasi Pengolahan Keripik Terong dan Boncabai sebagai Alternatif Ide Wirausaha Masa Pandemi di Kampung. Ciheulang, Desa Margaluyu, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta

    Get PDF
    Desa Margaluyu merupakan salah satu desa yang dominansi perekonomiannya berasal dari pertanian. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya lahan pertanian yang menghasilkan padi, cabai rawit, cabai merah, terong, dan kacang panjang. Hasil pertanian di Desa Margaluyu biasanya dijual langsung ke pasar atau untuk dikonsumsi pribadi. Permasalahan umumnya adalah pendapatan yang relatif rendah sehingga perlu upaya dalam meningkatkan pendapatan di desa, terutama saat harga komoditas sedang turun. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk sosialisasi pengolahan keripik terong dan boncabai sebagai alternatif ide wirausaha saat masa pandemi di Kampung Ciheulang, Desa Margaluyu, Kabupaten Purwakarta. Metode pelaksanaan dalam proses berbagi ilmu dan teknologi pengolahan hasil pertanian menjadi produk pangan olahan dilakukan dengan metode pendampingan, yaitu melakukan praktik pembuatan produk olahan keripik terong dan bon cabai secara langsung di lapangan. Kegiatan ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Demonstrasi pengolahan terong dan cabai menjadi produk olahan keripik terong dan bon cabai berlangsung dengan baik dan mendapatkan respon yang baik dari ibu-ibu warga RT 002 Kampung Ciheulang. Hal tersebut dapat dilihat saat proses demonstrasi berlangsung ibu-ibu warga RT 002 sangat antusias untuk memperhatikan, membantu dan ikut serta dalam proses pembuatan produk olahan tersebut. Selain itu, pengolahan keripik terong dan bon cabai yang dilakukan dapat menjadi ide wirausaha. Keuntungan yang dapat diperoleh dari satu kali produksi keripik terong sebesar Rp 46.521 dengan rasio R/C diperoleh 1,87 sedangkan keuntungan yang dapat diperoleh dari satu kali produksi keripik terong sebesar Rp 35.163 dengan rasio R/C nya 1,90
    corecore