2 research outputs found

    Meningkatkan Pengetahuan Cara Senam Otak Untuk Konsentrasi Dan Daya Ingat Pada Anak Usia 5-12 Tahun

    No full text
    ABSTRAKSenam otak atau brain gym adalah serangkaian latihan gerakan tubuh yang sederhana. Gerakan itu dibuat untuk merangsang otak kiri dan kanan (dimensi lateralis), meringankan atau merelaksasikan belakang otak dan bagian depan otak (dimensi pemfokuskan), merangsang sistem yang terkait dengan perasaan/emosional, yakni otak tengah (limbik), serta otak besar (dimensi pemusatan) dan bermanfaat menigkatkan kemampuan berbahasa, konsentrasi, daya ingat meningkat, menjadi lebih bersemangat, lebih kreatif dan efesien, serta merasa lebih sehat. Dengan latihan senam otak, maka sangat berguna untuk meningkatkan keseimbangan dinamis selain itu juga dapat meningkatkan koordinasi dan konsentrasi yang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimanakah pengaruh senam otak terhadap konsentrasi dan daya ingat pada anak. Penelitian ini menggunakan metode presentasi powerpoint dan video senam otak pada klien dan keluarga. Hasil dari presentasi dan demonstrasi yang dilakukan adalah  sebanyak 75 % peserta mengetahui dan dapat melakukan senam otak dan akan mempraktekkan pada eluarganya dirumah.Kata kunci : Senam Otak, KonsentrasiABSTRACTA brain gym or brain gym is a series of simple body exercises. The movement is made to stimulate the left and right brain (lateral dimension), lighten or relax the back of the brain and the front part of the brain (the focal dimension), stimulate systems related to feelings/emotions, namely the midbrain (limbic), and the cerebrum (concentration dimension ) and is useful for increasing language skills, concentration, increased memory, being more enthusiastic, more creative and efficient, and feeling healthier. With brain exercise exercises, it is very useful to improve dynamic balance besides that it can also improve good coordination and concentration. The purpose of this study was to determine how the influence of brain exercise on concentration and memory in children. This study uses a PowerPoint presentation method and video brain exercise for clients and families. The results of the presentations and demonstrations carried out were that as many as 75% of the participants knew and were able to do brain exercises and would practice them in their families at home. Keywords: Brain Exercise, Concentratio

    Meningkatkan Pengetahuan Cara Menggosok Gigi Dengan Baik Dan Benar Melalui Penyuluhan Pada Anak

    No full text
    ABSTRAK Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting karena buruknya kebersihan gigi dan mulut berhubungan dengan terjadinya resiko  penyakit lainnya seperti penyakit kardiovaskular. Anak usia sekolah merupakan golongan yang rentan mengalami masalah kesehatan pada gigi dan mulut. Selama pandemik COVID-19, terdapat berbagai hambatan dalam pemeriksaan rutin gigi anak, maupun dalam perawatannya. Tujuan kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan secara daring tentang pentingnya kebersihan gigi dan mulut serta cara menggosok gigi yang baik dan benar. Sehingga diharapkan dapat mengurangi resiko terjadinya kerusakan gigi pada anak, terutama selama pandemi COVID-19. Metode penyuluhan menggunakan presentasi power point dan menampilkan video cara menggosok gigi yang benar secara daring melalui aplikasi Google Meet dengan didampingi orangtua dan atau fasilitator proses demostrasi. Setelah dilakukan penyuluhan maka terdapat peningkatan pengetahuan anak-anak tentang cara menggosok gigi dengan baik dan benar. Kata Kunci : Kebersihan gigi dan mulut , penyuluhan daring, pandemi  ABSTRACTOral health is very important because poor oral hygiene is associated with the risk of other diseases such as cardiovascular disease. School-age children are a group that is prone to experiencing oral health problems. During the COVID-19 pandemic, there were various obstacles in routine dental examinations for children, as well as in their treatment. The aim of this activity is to provide courageous education about the importance of oral hygiene and how to brush teeth properly and correctly. So, it can reduce tooth decay in children, especially during the COVID-19 pandemic. The method we used was powerpoint presentations and displayed the video on how to brush teeth correctly through the Google Meet application accompanied by parents and or facilitators offline when demonstrating. The children's knowledge about how to brush their teeth properly was increased after the counseling. Keywords: oral hygiene, online counseling, pandemi
    corecore