Fenomena Ghosting dan Reduksi Ketidakpastian dalam Komunikasi Interpersonal di Dating Apps (Studi Fenomenologi Pengguna Aplikasi Bumble)

Kehadiran Computer mediated-communication membuat manusia menjadi semakin mudah membangun hubungan komunikasi interpersonal dengan individu lain. Saat ini, membangun hubungan romantis secara daring, seperti misalnya Dating Apps, menjadi semakin lumrah. Data menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang menggunakan Dating Apps, terutama di saat pandemi Covid-19 berlangsung. Salah satu fenomena yang banyak ditemukan dalam pembentukan hubungan di Dating Apps adalah ghosting. Ghosting sendiri merupakan salah satu pemutusan hubungan secara tidak langsung yang menurut beberapa penelitian terdahulu dapat menghambat kemampuan komunikasi interpersonal bagi korban maupun pelaku perilaku ghosting. Penelitian ini berusaha memahami pemaknaan terkait fenomena ghosting di Dating Apps Bumble, menggunakan metode penelitian fenomenologi dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengambilan data wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ghosting dimaknai sebagai peristiwa yang tidak menyenangkan dan tidak pasti yang membuat ghosting dipandang sebagai perilaku yang tidak dewasa. Pengalaman perilaku ghosting yang diterima juga mendorong adanya hambatan dalam melakukan komunikasi interpersonal. Ada berbagai upaya yang dilakukan untuk mengurangi perasaan tidak nyaman dari pengalaman ghosting, dan semuanya bertujuan untuk mengatasi kekosongan informasi dan menghindari ketidakpastian dalam hubungan

Penerapan Media Monitoring dalam Aktivitas Public Relation di Weber Shandwick

Berkembangnya Ilmu Komunikasi membuat suatu perusahaan lebih mudah untuk mengkomunikasikan visi hingga menjalankan misinya terlebih karena adanya kehadiran internet. Saat peran internet saat ini sudah mampu menggeser berbagai aktivitas komunikasi seperti pencarian informasi hingga pengkonsumsian hiburan. Maka itu pada zaman ini, penting untuk perusahaan untuk memperhatikan setiap aktivitas komunikasinya terutama di era digital ini. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah media monitoring. Tetapi ada kalanya, sebuah perusahaan tidak bisa menjalankan fungsi kegiatan media monitoring secara mandiri, Oleh karena itu, banyak perusahaan yang mulai menggunakan PR agensi untuk menunjang aktivitas komunikasi yang dilakukan. Weber Shandwick merupakan salah satu agensi PR yang memberikan layanan full service. Penulis menjalankan praktik kerja magangnya terhitung dari 25 Agustus hingga 25 November 2021. Tugas yang dilakukan penulis adalah melakukan media monitoring hingga membantu aktivitas media relation klien. Dalam praktiknya penulis diberi kesempatan untuk membantu 3 klien yaitu Instagram Indonesia, Riot Games dan 3M Indonesia. Selama kerja praktek magang, penulis dapat menyimpulkan bahwa ritme bekerja disebuah consultant PR sangat dinamis dan fleksibel dari segi jenis pekerjaan maupun waktu

Penerapan Media Monitoring dalam Aktivitas Public Relation di Weber Shandwick

Berkembangnya Ilmu Komunikasi membuat suatu perusahaan lebih mudah untuk mengkomunikasikan visi hingga menjalankan misinya terlebih karena adanya kehadiran internet. Saat peran internet saat ini sudah mampu menggeser berbagai aktivitas komunikasi seperti pencarian informasi hingga pengkonsumsian hiburan. Maka itu pada zaman ini, penting untuk perusahaan untuk memperhatikan setiap aktivitas komunikasinya terutama di era digital ini. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah media monitoring. Tetapi ada kalanya, sebuah perusahaan tidak bisa menjalankan fungsi kegiatan media monitoring secara mandiri, Oleh karena itu, banyak perusahaan yang mulai menggunakan PR agensi untuk menunjang aktivitas komunikasi yang dilakukan. Weber Shandwick merupakan salah satu agensi PR yang memberikan layanan full service. Penulis menjalankan praktik kerja magangnya terhitung dari 25 Agustus hingga 25 November 2021. Tugas yang dilakukan penulis adalah melakukan media monitoring hingga membantu aktivitas media relation klien. Dalam praktiknya penulis diberi kesempatan untuk membantu 3 klien yaitu Instagram Indonesia, Riot Games dan 3M Indonesia. Selama kerja praktek magang, penulis dapat menyimpulkan bahwa ritme bekerja disebuah consultant PR sangat dinamis dan fleksibel dari segi jenis pekerjaan maupun waktu

PROSES PRODUKSI SPOT IDENTITAS STASIUN TELEVISI UNTUK MEMPERKENALKAN KOMPAS TV PADA PENONTON TV DI JAKARTA

PROSES PRODUKSI SPOT IDENTITAS STASIUN TELEVISI UNTUK MEMPERKENALKAN KOMPAS TV PADA PENONTON TV DI JAKARTA