1 research outputs found

    Deteksi Kandungan Formalin dan Boraks pada Bakso Daging yang dijual Di Kota Kefamenanu

    Get PDF
    This study aims to detect the presence of Formalin and borax in meatballs sold in Kefamenanu City. This research was conducted by taking 20 samples of meatballs at stalls selling meatballs. Testing of Formalin and borax on meatballs was carried out qualitatively. Testing the borax content in meatballs was carried out by looking at the color changes that occurred in the residue from the addition of 0.125% curcumin to the supernatant. If the residue is cherry red, the borax is positive. Qualitative testing of Formalin on meatballs was carried out by observing the color change with the addition of chromofatic acid, phosphoric acid, and hydrogen peroxide to the filtrate. If there is a color change to purplish red, the sample is positive for Formalin. The test data obtained were analyzed using descriptive statistical tests in the form of percentage values. The results showed that from 20 samples of meatballs tested; there was no formalin and borax. It was concluded that the producers or sellers of meatballs in Kefamenanu City, North Central Timor Regency did not use borax as a meatball thickener and Formalin as a preservative in the manufacture of meatballs.Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan formalin dan boraks pada bakso daging yang dijual di Kota Kefamenanu. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil 20 sampel bakso pada warung yang menjual bakso. Pengujian formalin dan boraks pada bakso dilakukan secara kualitatif yakni dengan melihat perubahan warna yang terjadi pada residu dari penambahan kurkumin 0,125% pada supernatan. Jika residu berwarna merah cerry maka boraks dinyatakan positif. Untuk pengujian formalin pada bakso secara kualitatif dilakukan dengan melihat perubahan warna dengan penambahan asam kromatofat, asam fosfat dan hidrogen peroksida pada filtrat. Jika terjadi perubahan warna menjadi merah keunguan menunjukkan bahwa sampel positif mengandung formalin.Data pengujian yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif berupa nilai persentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 sampel bakso yang diuji tidak terdapat formalin dan juga boraks. disimpulkan bahwa Produsen atau penjual bakso di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara tidak menggunakan boraks sebagai bahan pengeyal bak so dan Formalin sebagai bahan pengawet pada pembuatan bakso
    corecore