9 research outputs found

    PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA KERTAJAYA KECAMATAN PADALARANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Get PDF
    Dalam rangka memajukan suatu Desa juga diperlukan penguatan dalam hal BUMDes yang dengan adanya penguatan ini dapat memberikan berbagai dampak yang positif salah satunya dalam bidang perekonomian Desa. Pada saat ini pandemi Covid-19 memberikan dampak dalam segala aspek kehidupan. Sebagai salah satu contoh dalam aspek perekonomian dapat dikatakan sejak adanya pandemi ini maka banyak pembangunan yang tertunda yang akibatnya banyak pula perusahaan ataupun instansi yang memberhentikan pegawai dan berujung pada meningkatnya angka pengangguran. Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat dalam rangka mempertahankan perekonomiannya, melakukan upaya mempertahankan perekonomian di Desa melalui BUMDes untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat  dengan tujuan dapat mempertahankan bahkan memajukan perekonomian di Desa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUMDes memiliki peran dalam meningkatkan ekonomi masyarakat walau terkendala pandemi Covid-19

    PENATAAN SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PERTANAHAN TINGKAT KELURAHAN DI KOTA CIMAHI DALAM RANGKA REFORMA AGRARIA

    Get PDF
    Agrarian reform is a commitment of Government in Indonesia as a state law to carry out the obligations to provide guarantee and protection of law to their citizens. Until now, there are still no solution to accelerate the settlement of land registration cases. One of the source of the agrarian conflict is inaccurate data in sub-district that happened because the sub-district has not been implemented of the good and orderly information and administrative system. In this study, the researchers wanted to find out the legal solution to create the good and orderly information and administrative system in sub-district, especially in Cimahi City. This research will use descriptive qualitative method. The results of this study will provide answers how to create the good and orderly information and administrative system in sub-district, especially in Cimahi City.Reforma agraria merupakan salah satu bentuk perwujudan komitmen Indonesia sebagai negara hukum yang berkewajiban untuk memberikan jaminan dan perlindungan terhadap hak-hak warga negaranya. Masalah pendaftaran tanah merupakan masalah yang sudah sangat lama namun hingga saat ini belum menemukan solusi untuk percepatan proses dalam rangka mewujudkan tertib administrasi pertanahan. Salah satu sumber konflik agraria yang dapat ditemui di lapangan adalah ketidakakuratan data di desa yang timbul karena belum terlaksananya tata sistem informasi dan administrasi pertanahan yang baik dan tertib. Berdasarkan hal tersebut, peneliti membatasi masalah yang diteliti untuk mencari upaya hukum yang dapat dilakukan untuk menciptakan penataan sistem informasi dan adminstrasi pertanahan di kelurahan/desa. Dengan tujuan dapat menciptakan suatu tataan sistem informasi dan adminstrasi pertanahan di Kelurahan-kelurahan khususnya di Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan jawaban untuk menciptakan suatu tataan sistem informasi dan adminstrasi pertanahan di kelurahan khususnya di Kota Cimahi

    STRATEGY FOR DEVELOPING VILLAGE OWNED BUSINESS ENTITIES (BUMDES) IN IMPROVING THE VILLAGE ECONOMY IN KERTAJAYA VILLAGE, PADALARANG DISTRICT, WEST BANDUNG

    Get PDF
    Village-Owned Enterprises are economic institutions at the village level to manage village potential and prosper the village community which is managed by the village government together with the community. This study aims to determine the Strategy for the Development of Village Owned Enterprises (BUMDES) in Improving the Village Economy in Kertajaya Village, Padalarang District, West Bandung Regency. The various potentials of the village as an attraction for development resources should be utilized properly by stakeholders (interested) in an effort to promote equitable development. The research method used is a descriptive method with an inductive approach. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. The results of the study indicate that the strategy for developing BUMDes in improving the village economy in Kertajaya Village is trying to be carried out as much as possible even though it has not been able to significantly improve the community's economy, this is due to the Covid-19 pandemic. However, the village government tries to carry out several strategies such as providing money from the beginning to BUMDes, and there are several business items that are constant so that BUMDes can still run such as selling ATK needs and so on, providing capital to MSMEs, maximizing the existing budget to develop the BUMDes economy. Kertajaya and Bumdes villages can run even with the Covid-19 pandemic, absorption of community resources by boosting PAD, community empowerment in developing the village economy, making E-warung innovations to control the village economy, food security programs that are 20% of village funds by providing training , providing tools such as livestock seeds, agricultural seeds, with fertilizers, the Budikdamber program (Fish Cultivation in a Bucket) where the village government provides plant seeds assistance

    PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN PUBLIK DESA DI ERA DIGITAL 4.O (Studi Kasus Pemerintah Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung)

    Get PDF
    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin pesat dalam usaha mengefektifkan layanan kepada masyarakat harus dilakukan sampai pada tingkat Desa. Teknologi informasi yang tercanggih sekalipun tidak ada yang mengoperasikan, maka akibatnya sistem informasi tidak berjalan maksimal. Penelitian dengan pendekatan metode kualitatif dengan lokasi penelitian di Desa Ciburial di Kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan publik di era digital 4.0 di Desa Ciburial berupaya dilakukan semaksimal mungkin walaupun belum mampu berdampak ke masyarakat secara signifikan dan masih mengalami beberapa hambatan, salah satunya yaitu belum integrasinya data. Diperlukan kerja sama antara pemerintah daerah dengan aparat desa sehingga menghasilkan sistem yang terintegrasi satu sama lainnya. Sistem yang sekarang dapat menjadi dasar untuk pengembangan sesuai dengan perubahan peraturan dari peraturan yang lama menjadi baru.The increasingly accelerated development of information and communication technology (ICT) in an effort to streamline services to the community must be carried out up to the village level. Even if the most sophisticated information technology is not operated, the result is that the information system does not run optimally. Research with a qualitative method approach with a research location in Ciburial Village in Bandung Regency. Data collection techniques by means of interviews, observation and documentation. The results of this study indicate that information and communication technology in public services in the digital era 4.0 in Ciburial Village is trying to be done as much as possible even though it has not been able to have a significant impact on the community and still experiences several obstacles, one of which is the lack of data integration. Cooperation between the local government and village officials is needed to produce a system that is integrated with each other. The current system can be the basis for development in accordance with changes in regulations from old to new regulations

    PERAN KODIM 0818/MALANG-BATU DALAM PEMBERDAYAAN WILAYAH PERTAHANAN GUNA MENGAMANKAN PILKADA SERENTAK DI KABUPATEN MALANG TAHUN 2020

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan mendeskripsikan Peran Kodim 0818/Malang-Batu Dalam Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Guna Mengamankan Pilkada Serentak di Kabupaten Malang Tahun 2020. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dalam penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara dan penelaahan dokumen. Berdasarkan hasil penelitan dapat di simpulkan bahwa Peran Satkowil Kodim 0818/Malang-Batu dalam mengamankan pilkada 2020 di Kabupaten Malang,  telah mampu mendukung terciptanya kondisi masyarakat yang aman dan tenteram serta mengawal pembangunan nasional, sehingga mendapat apresiasi dan penghargaan dari seluruh stakeholders yang ada di wilayah teritorial Kodim 0818/Malang-Batu, terutama apresiasi yang sangat tinggi dari masyarakat umum. Hal ini menjadi modal sosial yang sangat berharga bagi satkowil untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalismenya sebagai “tentara rakyat dan tentara pejuang.The purpose of this research is to find out and describe the role of Kodim 0818/Malang-Batu in Empowerment of Defense Areas to Secure the Simultaneous Regional Elections in Malang Regency in 2020. The method in this study uses qualitative research, in qualitative research using qualitative methods namely observation, interview and review document. Based on the results of the research, it can be concluded that the role of Satkowil Kodim 0818/Malang-Batu in securing the 2020 regional elections in Malang Regency, has been able to support the creation of a safe and secure community condition and guard national development, so that it gets appreciation and appreciation from all stakeholders in the region. territorial Kodim 0818/Malang-Batu, especially the very high appreciation from the general public. This has become a very valuable social asset for the satkowil to continue to improve its performance and professionalism as “the people's army and warrior army

    PERAN KODIM 0506/TANGERANG DALAM PEMBERDAYAAN WILAYAH PERTAHANAN GUNA MENGAMANKAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2020

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan mendeskripsikan Peran Kodim 0506/Tangerang Dalam Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Guna Mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Untuk mendeskripsikan Peran Kodim 0506/Tangerang Guna Mengamankan Pilkada Serentak Tahun 2020. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dalam penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara dan penelaahan dokumen. Berdasarkan hasil penelitan dapat di simpulkan bahwa Kesiapan Kodim 0506/Tangerang dalam pemberdayaan wilayah pertahanan guna mengamankan pilkada serentak, bisa terlihat dari Personil yang berkualitas dan professional dalam bidangnya. Anggaran yang ada sudah cukup memadai meskipun terkadang mendapat sedikit kendala pada saat penyelenggaraannya. Soliditas dan Sinergitas Kodim, Polres dan Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Guna Mengamankan Pilkada Serentak terjalin sangat baik

    PERAN KODIM 0316/ BATAM DALAM MENJAGA STABILITAS PEMBANGUNAN DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU

    Get PDF
    The involvement of Kodim 0316 /Batam in a situation of global health crisis has started since the outbreak of COVID-19 in Indonesia, from the implementation of Large-Scale Social Restrictions to the application of the new normal adaptation phase. The purpose of this research is to find out and describe the role of Kodim 0316 / Batam in Maintaining Stability of Development in the Era of Adaptation to New Habits. The method in this study uses qualitative research, in qualitative research using qualitative methods namely observation, interviews and document review. Based on the results of the research, it can be concluded that the Role of Kodim 0316 / Batam in Maintaining Stability of Development in the New Habit Adaptation Era, the Preventive Role in the preventive action of the Kodim unit has carried out socialization to the community about life in the AKB era in order to maintain the stability of the success of national development, Persuasive Role through the persuasive action of the Kodim unit in carrying out policing operations and enforcing community discipline regarding life in the AKB era in order to maintain the stability of national development, the Repressive Role of Kodim 0316 / Batam in maintaining and maintaining conduciveness for the implementation of Large-Scale Social Restrictions (PSBB), empowering regional potentials as part from the guidance and empowerment of the defense area, as well as the curative role of Kodim 0316 / Batam has been going well.Keterlibatan Kodim 0316/Batam dalam situasi krisis kesehatan global telah dimulai sejak COVID-19 mewabah di Indonesia, mulai dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga penerapan fase adaptasi new normal. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan mendeskripsikan Peran Kodim 0316/Batam Dalam Menjaga Stabilitas Pembangunan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dalam penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara dan penelaahan dokumen. Berdasarkan hasil penelitan dapat di simpulkan bahwa Peran Kodim  0316/Batam Dalam Menjaga Stabilitas Pembangunan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Peran Preventif dalam tindakan preventif satuan kodim sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kehidupan di era AKB dalam rangka menjaga stabilitas keberhasilan pembangunan nasional, Peran Persuasif Melalui tindakan persuasif satuan kodim dalam melakukan operasi penertiban dan penegakan disiplin masyarakat tentang kehidupan di era AKB dalam rangka menjaga stabilitas pembangunan nasional, Peran Represif Kodim 0316/Batam dalam menjaga dan memelihara kondusifitas pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), melakukan pemberdayaan potensi wilayah sebagai bagian dari pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan, serta Peran Kuratif Kodim 0316/Batam sudah berjalan dengan baik

    PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI DESA NANJUNG KECAMATAN MARGAASIH KABUPATEN BANDUNG

    Get PDF
    Pembangunan desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 menjelaskan bahwa tujuan pembangunan desa adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Pelaksanaan Pembangunan di Desa Nanjung sebagai salah contoh mengenai bagaimana pembangunan di desa yang telah diatur di dalam Undang-Undang tentang desa. Masih banyak tantangan dan hambatan dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Nanjung terutama SDM dan partisipasi masyarakat, Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan maksud memusatkan perhatian terhadap fenomena dan masalah yang terjadi pada saat penelitian dilakukan. Data diperoleh dari hasil observasi, dokumentasi dan wawancara dengan informan kunci sebagai data primer. Informan kunci ditentukan berdasarkan  beberapa kriteria yakni, setidaknya ada 3 narasumber yang dijadikan objek penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pebangunan desa yang dilakukan oleh pemerintah Desa Nanjung mengedepankan nilai kebersamaan, gotong royong, kekeluargaan. Pemerintah Desa Nanjung menggunakan perpaduan pendekatan top down berupa garis-garis Musrenbang yang harus mengikuti visi dan misi Desa Nanjung. Selain itu Desa Nanjung menggunakan pendekatan bottum up karena terdapat unsur partisipasi yang melibatkan BPD
    corecore