2 research outputs found

    SELF DISCLOSURE DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL: KESETIAAN, CINTA, DAN KASIH SAYANG

    Get PDF
    Self disclosure dalam komunikasi interpersonal sangat berpengaruh bukan hanya pada  kehidupan sehari-hari tetapi juga di masa yang akan datang. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa bergantung hidup sendiri, pun manusia mempunyai fitrah tersendiri yang diciptakan Tuhan, seperti kesetiaan, cinta dan kasih sayang. Hal itu sangat penting ketika berkomunikasi berlangsung. Self disclosure sendiri juga berarti keterbukaan diri yang mana setiap makhluk sosial yakni manusia harus mempunyai keterbukaan dirinya. Setiap manusia seringkali menutupi atau merahasiakan informasi dirinya terhadap orang lain, sehingga sebagian manusia tidak percaya akan kepada dirinya sendiri. Melalui komunikasi individu dapat memenuhi kebutuhan emosional dan meningkatkan kesehatan mentalnya. Belajar untuk memaknai apa itu kesetiaan, cinta dan kasih sayang pun sangat perlu karena dapat seseorang dapat mengalami berbagai macam kualitas perasaan dan membandingkan perasaan dengan yang lainnya. Kata Kunci: Self Disclosure, Komunikasi Interpersonal, Kesetiaan, Cinta, dan Kasih Sayan

    Kualitas Kebersihan dan Penyiapan Makanan untuk Mencegah Stunting: Implikasi untuk Peran Perawat

    No full text
    Latar belakang: Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang kompleks, termasuk di Indonesia. Keberadaan stunting dapat mengancam generasi dan menghambat pertumbuhan negara. Salah satu detail kebersihan terkait stunting yang kerap dilupakan adalah penyiapan makanan. Karya tulis ilmiah bertujuan mengeetahui kualitas kebersihan dan penyiapan makanan terhadap kejadian stunting serta implikasinya terhadap peran perawat. Metode: metode literature review. 1.012 artikel didapat dari pencarian database: PubMed, Science Direct, dan EBSCO, dengan kriteria inklusi: (1) artikel terbit 2017-2022; (2) Bahasa inggris. Hasil akhir didapatkan empat artikel yang akan menjadi pokok bahasan utama. Hasil: Ditemukan pengaruh antara kebersihan dalam penyiapan makanan dengan kejadian stunting.Selain kebersihan penyiapan makanan, perlu diperhatikan juga mengenai penyimpanan makanan agar tidak terkontaminasi bakteri pathogen. Dua hal tersebut tidak jauh berbeda hubungannya dengan kebersihan dan sanitasi. Sanitasi yang baik akan menghindarkan anak dari penyakit infeksi yang dapat memengaruhi fungsi penyerapan nutrisi anak yang dapat mengarah ke stunting. Kesimpulan: Tingkat kebersihan lingkungan akan mempengaruhi kebersihan penyiapan makanan yang menyebabkan masalah pada pencernaan dan mengarah pada malnutrisi hingga stunting. Perawat bertindak sebagai agen promotive melalui edukasi pentingnya perilaku hidup bersih agar terhindar dari stunting. Jumlah studi yang membahas peran perawat masih sangat sedikit terutama peran dalam kualitas penyiapan makanan. Kata kunci: Sanitasi, Penyiapan makanan, Peran perawat, Nutris
    corecore