1 research outputs found

    Pengaplikasian Tema Dolan terhadap Objek Rancang Taman Rakyat Surabaya Berdasarkan Teori “Intangible Methafor “ Anthony C. Antoniades

    Full text link
    Saat ini kebutuhan akan tempat taman rekreatif yang menarik menjadi sautu kebutuhan yang cukup penting bagi kehidupan warga perkotaan yang padat dengan hiruk pikuk suasana perkotaan yang penuh akan polusi dan kemacetan. Ditambah lagi kurang adanya wagah untuk acara rutin Pemerintah Surabaya berupa Car Free day dan SUCF apalagi kehidupan serta kebudayaan cangkruk seakan menjadi gaya hidup yang tidak dapat ditinggalkan oleh warga Surabaya.Keistimewaan dari Taman Rakyat Surabaya adalah menghadirkan suasana petualangan baru di sebuah taman agar pengunjung dapat mengekspresikan segala sesuatunya di taman tersebut. Selain itu taman ini diharapkan mampu menampung aktifitas Car Free Day dan SUCF (Surabaya Urban Culture Festival) serta hobby fotografi dan tujuan jangka panjang dari taman ini adalah menjadi pengembang kawasan sekitar Tunjungan yang telah lama mati. Pendekatan yang dilakukan ialah melalui teori intangible methafor yang mengangkat tema dolan. Dolan dapat diartikan sebuah kesenangan, sebuah petualangan, dan sebuah keakraban. Hal tersebut terlihat dari sifat atau karakter dolan tersebut sehingga pemilihan tema dolan tepat sasaran bila digunakan dalam dasar merancang Taman Rakyat SurabayaPengaplikasian tema dolan ke dalam rancangan dapat dilihat dengan adanya pola berkelok-kelok pada sirkulasi maupun massa bangunan hal tersebut untuk menggambarkan kesenangan pada objek rancang agar pengunjung tidak cepat bosan. Konsep taman yang terletak pada atap menjadi daya tarik dan sebauah petualangan baru di kawasan Surabaya.Keakraban dapat tercipta dengan adanya tribun yang menghadap ke area seni agar pengunjung dapat berkomunikasi satu dengan yang lain sambil melihat pertunjukan seni yang berlangsun
    corecore