MELAKSANAKAN PEMBERDAYAAN PARA KADER TENTANG DETEKSI DINI DIABETES MELLITUS (DM) MELALUI PEMERIKSAAN GLUKOSA DARAH

Diabetes Mellitus Type 2 (DM type 2) can cause various complications such as retinopathy, nephropathy, and cardiovascular disease. From the data obtained, as many as 75 percent of the people are obese (overweight) due to not doing sports activities, so the percentage value of blood sugar levels has increased and is at risk of developing Diabetes Mellitus. It happened in the Pancur Batu area and its surroundings. The role of cadres in this activity is an extension of health workers to deliver health education related to Diabetes Mellitus screening and how to overcome and prevent Diabetes Mellitus. The target of this activity is health cadres and the community with the method used, namely lectures and direct practice, by introducing the DM screening format to cadres accompanied by a question and answer session between cadres and community servants. This service activity is the response and responsiveness of cadres and the community in empowering type 2 Diabetes Mellitus in the Pancur Batu health center area. This activity received good enthusiasm from cadres and the community, marked by a good response from 6 cadres and 30 people suffering from Type 2 DM by motivating the community to control and prevent DM itself

DAGEL (Dapur Bagan Deli) Sebagai Kuliner Bagi Anak Gizi Buruk dan Meningkatkan Perekonomian

Gizi buruk merupakan suatu kondisi seseorang mengalami kekurangan nutrisi. Faktor penyebab gizi buruk meliputi makanan tidak seimbang dan infeksi, sedangkan faktor penyebab tidak langsung meliputi ketahanan pangan dalam keluarga, pola pengasuhan anak serta pelayanan kesehatan anak dan lingkungan. Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk memberikan suatu inovasi berupa kuliner bernama “DAGEL” (Dapur Bagan Deli) sebagai kuliner sehat bagi anak yang mengalami gizi buruk serta dapat membuka peluang usaha sehingga membantu perekonomian masyarakat Kelurahan Bagan Deli. Desain penelitian menggunakan analisa deskriptif. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 22 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik pelatihan, penyuluhan, bimbingan, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatnya ekonomi masyarakat melalui DAGEL (Dapur Bagan Deli) yang menjadi kuliner bagi anak gizi buruk. Diharapkan dengan adanya program ini dapat memberikan efek jangka panjang terhadap kemajuan perekonomian dan kesehatan masyarakat sehingga Kelurahan Bagan Deli dapat menjadi kelurahan yang maju dan berkembang

Pengaruh Perilaku Caring Perawat terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Royal Prima Medan

ABSTRACT Chronic renal failure (CKD) is a pathophysiological process that results in a progressive decline in kidney function that leads to kidney failure. Based on data from the Global Burden of Disease (GBD), in 2017 there were 697.5 million cases of chronic kidney failure in the world. Hemodialysis as a replacement therapy for kidney function using a dialysis machine is widely chosen by patients with chronic kidney failure. The behavior of nurses in providing nursing care is closely related to the management of chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis therapy. The purpose of this study was to determine the effect of nurse caring behavior on improving the quality of life of patients with chronic kidney failure in the hemodialysis room at Royal Prima Hospital, Medan 2022. This type of analytical study used a cross sectional design. The sampling technique in this study was purposive sampling with a total sample of 25 respondents. Based on the results of the Spearman test, s rho with p = <0.05, the results obtained are p-value (0.000) <0.05, then Ho is rejected. The conclusion is that there is a significant influence between the caring behavior of nurses and the quality of life of chronic kidney disease patients in the hemodialysis room of Royal Prima Hospital in 2022. Keywords: Caring Behavior, Quality of Life, Chronic Kidney Failure.  ABSTRAK Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan suatu proses patofisiologi yang mengakibatkan penurunan progresif fungsi ginjal yang berujung pada gagal ginjal. Berdasarkan data Global Burden of Disease (GBD), pada tahun 2017 terdapat 697,5 juta kasus gagal ginjal kronik di dunia. Hemodialisa sebagai terapi pengganti fungsi ginjal dengan menggunakan mesin dialisis banyak dipilih oleh pasien gagal ginjal kronik. Perilaku perawat dalam memberikan asuhan keperawatan sangat erat kaitannya dengan pengelolaan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh perilaku caring perawat terhadap peningkatan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa Rumah Sakit Royal Prima Medan 2022. Jenis penelitian analitik menggunakan desain Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang responden. Berdasarkan hasil uji Spearman, s rho dengan p = < 0,05, di peroleh hasil nilai p-value (0,000) < 0,05 maka Ho ditolak. Kesimpulannya adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara perilaku caring perawat dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik di ruang hemodialisa Rumah Sakit Royal Prima tahun 2022. Kata Kunci : Perilaku Caring; Kualitas Hidup; Gagal Ginjal Kronik.