17 research outputs found

    Redesain Kantor Bupati Minahasa (Refleksi Budaya Sub-etnis Toulour Dalam Rancangan Arsitektur)

    Full text link
    Kabupaten Minahasa merupakan sebuah daerah otonom yang memiliki struktur Pemerintahan yang berfungsi untuk mengatur berbagai aspek dan bidang demi kelangsungan hidup di Tanah Minahasa. Sistem Pemerintah Daerah Kabupaten merupakan ujung tombak pelaksanaan pembangunan, maka diperlukan peningkatan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran sesuai dengan standart daerah otonom. Pada Kenyataan sekarang ini, melalui metode observasi dan wawancara Kantor Bupati yang ada di Minahasa mengalami penurunan mutu dan kualitas serta terdapat beberapa masalah yang terjadi pada kondisi lapangan kawasan sekitar. Berdasarkan Kenyataan ini, diperlukan sebuah gagasan Redesain untuk menata dan merancang kembali Kantor Bupati Minahasa. Dengan penerapan strategi ini, diharapkan terciptanya Kantor Bupati Minahasa yang terdesain dengan baik. Kabupaten Minahasa merupakan sebuah wilayah yang besar dan sangat luas serta terdapat 9 sub-etnis suku asli orang Minahasa. Sekarang ini banyak terjadinya pemekaran-pemekaran di Tanah Minahasa yang ingin berdiri sendiri, mandiri dan menjadi daerah otonom. Daerah-daerah yang sudah resmi dimekarkan seperti Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Tenggara. Daerah-daerah Kabupaten ini berdiri sendiri dengan menggunakan sub-etnis masing-masing daerah sesuai dengan pembagian sub-etnis di Tanah Minahasa. Hal ini menjadi dasar pertimbangan diangkatnya tema “ Refleksi Budaya sub-etnis Toulour dalam Rancangan Arsitektur”, karena Kantor Bupati Minahasa terletak di Tondano dengan sub-etnis Toulour. Sebagai hasilnya adalah rancangan Kantor Bupati yang efisien dan mencerminkan kebudayaan Toulour. Diharapkan Kantor Bupati ini bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas Pemerintah Kabupaten Minahasa, mensejahterakan kehidupan masyarakat tanah Minahasa dan masyarakat Minahasa bisa melestarikan kebudayaan sub-etnis Toulour. Kata kunci : Kabupaten Minahasa, Kantor, sub-etnis Toulour [1] Mahasiswa PS1 Arsitektur UNSRAT [2] Staf Dosen Pengajar Arsitektur UNSRA

    Kawasan Agrowisata Jagung Di Limboto “Optimalisasi Sequence, Serial Vision, Serta Place and Content ”

    Full text link
    Pariwisata menjadi salah satu sektor yang mendapat prioritas tinggi disetiap negara. Salah satu sektor pariwisata di Indonesia yang potensial untuk dikembangkan adalah agrowisata. Agrowisata merupakan salah satu bidang USAha pariwisata yang berlandaskan konsep pertanian, serta alam, dan budaya yang beragam. Provinsi Gorontalo merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang memiliki keanekaragaman hayati. Tidak hanya itu, Provinsi Gorontalo juga merupakan daerah dengan penghasil varietas jagung terbaik sehingga menjadikan jagung itu sendiri sebagai komoditi utama di Provinsi Gorontalo. Limboto, merupakan salah satu kota yang ada di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo yang mengusung program pemerintah “Kota Layak Anak”. Kota Limboto sendiri mengalami perkembangan yang cukup pesat dalam sektor pembangunan dan pariwisata. Mengacu pada hal diatas maka munculah gagasan untuk menghadirkan kawasan wisata sebagai sarana rekreasi dan juga mendidik bagi para wisatawan, guna mendukung program pemerintah di Kota Limboto, serta balai riset jagung yang ada dalam kawasan agar dapat manghasilkan jagung-jagung dengan kualitas terbaik. Kawasan Agrowisata Jagung di Limboto mengambil tema “Optimalisasi Sequence, serial vision, serta place and content” yang mengoptimalkan rancangan ruang luar dan ruang dalam kawasan berdasarkan beberapa aspek yang telah ada sehingga tercipta sebuah kawasan agrowisata yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan. Kata kunci : Kawasan Agrowisata, Limboto, Optimalisasi Sequence, serial vision, serta place and conten

    Concert Hall Di Manado. Architectural and Acoustic Design

    Full text link
    Desain Arsitektur Akustik adalah teknologi untuk mendesain ruangan, struktur dan konstruksi dari sebuah ruangan yang tertutup. Dengan desain arsitektural yang baik, suara-suara yang diinginkan dapat dinikmati dengan sempurna dan suara-suara yang mengganggu pendengaran dapat dihindarkan contohnya pada bangunan pementasan atau Concert Hall. Di Kota Manado saat ini, peminat seni sudah sangat berkembang pesat khususnya dalam seni musik. Oleh sebab itu guna meningkatkan kualitas terhadap seni musik di Manado, maka perlu adanya wadah yang dapat menfasilitasi hal tersebut. Karena sampai saat ini, kota Manado belum mempunyai standar gedung dengan akustik yang memadai. Sehingga nantinya, wadah itu diharapkan bisa memberikan pengaruh yang baik terhadap perkembangan seni musik yang ada di kota di Manado melalui infrastruktur yang mendukung dan modern. Jadi kesimpulannya, penerapan arsitektural akustik pada Concert Hall di Manado mampu menyajikan bangunan yang modern serta mampu memberikan Kenyamanan dan keamanan akustika bangunan
    corecore