4 research outputs found

    Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Petani terhadap Luas Tanam Bawang Merah di Berdasarkan Pendapat Petani di Kabupaten Dairi

    Full text link
    Sejak tahun 2007-2011 permintaan bawang merah terus meningkat. Namun sebaliknya, luas tanam bawang merah di Kabupaten Dairi terus menurun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa peningkatan permintaan bawang merah belum merupakan faktor dominan yang menjadi keputusan petani untuk menentukan luas tanam. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan pengaruh persepsi petani mengenai faktor inovasi teknologi dan modal USAha terhadap luas tanam bawang merah. Untuk menjelaskan pengaruh persepsi petani mengenai faktor umur, pendidikan formal dan penyuluhan terhadap inovasi teknologi yang dikuasai petani. Untuk menjelaskan pengaruh persepsi petani mengenai faktor harga bibit, harga pupuk, harga pestisida dan upah tenaga kerja terhadap faktor modal USAha. Data yang digunakan berasal dari data 82 petani sampel di Kabupaten Dairi yang ditentukan secara simple random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa keputusan petani untuk menentukan luas tanam dipengaruhi oleh persepsi mereka tentang modal yang digunakan. Persepsi petani tentang modal tersebut adalah mengenai harga bibit, harga pupuk dan upah tenaga kerja

    Analisis Perbandingan Pendapatan Petani Kopi Ateng Yang Menjual Dalam Bentuk Gelondong Merah (Cherry Red) Dengan Kopi Biji

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara pendapatan USAhatani kopi Ateng yang dijual dalam bentuk gelondong merah (cherry red) dengan kopi biji dan untuk menganalisis nilai tambah (value added) yang diperoleh petani yang menjual kopi Ateng dalam bentuk kopi biji di Desa Bangun Das Mariah, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. Penentuan daerah penelitian secara purposive. Metode pengambilan sampel dengan metode snowball sampling sebanyak 30 sampel untuk masing-masing petani yang menjual kopi dalam bentuk gelondong merah (cherry red) dan kopi biji. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis uji beda model independent sample T-test, analisis nilai tambah (value added)metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan nyata antara pendapatan USAhatani kopi Ateng yang dijual dalam bentuk gelondong merah (cherry red) dengan yang dijual dalam bentuk kopi biji, dimana pendapatan USAhatani yang dijual dalam bentuk kopi biji lebih tinggi (dua kali lebih besar) dari pendapatan USAhatani yang dijual dalam bentuk gelondong merah (cherry red) per hektar dalam 1 tahun. Nilai tambah yang diperoleh petani yang menjual kopi dalam bentuk biji yaitu sebesar Rp.1.101,47/Kg

    Analisis USAhatani dan Pemasaran Jagung (Studi Kasus : Desa Pamah, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi)

    Full text link
    Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu daerah produsen jagung. Dimana salah satu sentra produksinya adalah Kabupaten Dairi. Jagung yang diproduksi digunakan untuk konsumsi industri pakan ternak dan industri makanan. Tujuan penelitian adalah : untuk menjelaskan produktivitas jagung dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas jagung, menjelaskan struktur biaya produksi USAhatani jagung dan menjelaskan besarnya pendapatan USAhatani jagung serta menganalisis tingkat efisiensi USAhatani jagung, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan USAhatani jagung, menjelaskan perkembangan harga jagung dan menjelaskan sistem pemasaran jagung serta tingkat efisiensi jagung di daerah penelitian. Metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Metode analisis untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas digunakan Fungsi Produksi model Coob-Douglas, untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan USAhatani jagung digunakan Fungsi Pendapatan model Regresi Linier Berganda, untuk menjelaskan perkembangan harga jagung digunakan Analisis Regresi moden Tren Linier dengan bantuan alat analisis berupa SPSS. Hasil penelitian menunjukan: Produktivitas jagung di daerah penelitian tergolong tinggi, USAhatani jagung di daerah penelitian tergolong efisien, struktur biaya USAhatani didominasi oleh biaya sarana produksi tanaman (saprotan) yang terdiri dari biaya bibit, biaya pupuk dan biaya herbisida. Harga jagung di Kabupaten Dairi fluktuatif namun cenderung meningkat, dan sistem pemasaran jagung di daerah penelitian tergolong efisien
    corecore