935 research outputs found

    ESTIMASI PERGERAKAN ASAL TUJUAN KECAMATAN MALUNDA BERDASARKAN HOME BASE SURVEY

    Get PDF
    Wilayah Kecamatan Malunda Merupakan salah satu Kecamatan di  Kabupaten Majene. Terdapat fasilitas umum dan berbagai aktifitas seperti Perkantoran, pendidikan, tempat tinggal, perdagangan, pariwisata dan  kepentingan lain sebagainya, Mengakibatkan Kebutuhan akan transportasi dari waktu ke waktu akan terus mengalami peningkatan pergerakan, karena semakin tinggi aktivitas di suatu wilayah, maka akan tinggi pola pergerakannya dan akan besar pula kemungkinan munculnya permasalahan-permasalahan transportasi, Hingga pentingnya mengetahui pergerakan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui estimasi pergerakan asal tujuan dan factor-faktor yang mempengaruhi pergerakan di Kecamatan Malunda. Menggunakan metode kuantitatif, pengambilan data dengan metode konvensional lansung berdasarkan wawancara ke rumah (berdasarkan home base survey) dengan kuesioner. Berdasatkan hasil Estimasi pergerakan di Kecamatan Malunda berdasarkan home base survey pergerakan yang terbanyak terjadi pada zona A yaitu (Kelurahan Malunda) sebanyak 44 responden dengan persentase 40% dan faktor-faktor yang mempengaruhi pola pergerakan asal tujuan di Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, yaitu karakteristik tujuan perjalanan, Pendapatan/bulan, kendaraan yang digunakan. Berdasarkan karakteristik tujuan perjalanan masyarakat di kecamatan Malunda yaitu pekerjaan sebanyak 100 responden dengan persentase 90 %. Berdasarkan karakteristik Pendapatan/bulan masyarakat di Kecamatan Malunda mayoritas berpenghasilan yaitu Rp.500.000,00-Rp.1.000.000,00 sebanyak 31 responden dengan persentase 27,92%. Berdasarkan jenis kendaraan yang digunakan masyarakat di Kecamatan Malunda mayoritas menggunakan kendaraan motor sebanyak 99 responden dengan persentase 89,18%

    Path planning for indoor mobile robot using half-sweep SOR via nine-point Laplacian (HSSOR9L)

    Get PDF
    This paper proposed fast Half-Sweep SOR via Nine-Point Laplacian (HSSOR9L) iterative method for solving path planning problem for a mobile robot operating in indoor environment model. It is based on the use of Laplace’s Equation to constraint the distribution of potential values in the environment of the robot. Fast computation with half-sweep iteration is obtained by considering only half of whole points in the configuration model. The inclusion of SOR and 9-point Laplacian into the formulation further speeds up the computation. The simulation results show that HSSOR9L performs much faster than the previous iterative methods in computing the potntial values to be used for generating smooth path from a given initial point to a specified goal position

    Effect of BaO on physical, optical and structural characteristics of ZnO Al2O3 B2O3 glasses

    Get PDF
    Zinc barium borate glasses with composition (65-x) B2O3-10Na2O-10Al2O3-10ZnO-5Li2O-xBaO with (0 ≤ x ≤40 % mol) have been prepared using melt quenching technique. The density, molar volume and the optical absorption studies revealed that the optical band gap energy (Eopt) and Urbach energy increase with the increase of BaOcontent.This is mainly due to the increased polarization of theBa2+ ions and the enhanced formation of non-bridging oxygen (NBO). The IR studies indicate that these glasses are made up of [AlO6], [BO3],[BO4], and [AlO4] basic structural units

    UA12/2/30 Poster

    Get PDF
    Poster advertising Saudi National Day sponsored by the WKU Saudi Student Club

    Optimalisasi Kinerja Simpang Bersinyal Kawasan Pertokoan Majene

    Get PDF
    Peningkatan arus lalu lintas berdampak pada penurunan kinerja pelayanan simpang jika tidak dilakukan tindakan preventif lebih lanjut. Volume lalu lintas di ruas jalan utama Kabupaten Majene mengalami peningkatan setiap tahunnya yang berdampak pada kinerja simpang khususnya yang berlokasi kawasan pertokoan kota Majene, peningkatan arus lalu lintas tersebut diperparah dengan adanya aktifitas hambatan samping yang terjadi disekitar simpang tersebut. Tujuan penelitian adalah menganalisis kondisi eksisting simpang bersinyal dan alternatif penanganan berdasarkan pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Permasalahan yang timbul terlihat dari timbulnya antrian dan tundaan yang terlihat, sehingga diperlukan pengambilan data dengan survey lalu lintas, survey waktu sinyal dan fase simpang yang dilakukan selama 12 jam pengamatan. Analisis kinerja simpang dilakukan dengan mencari nilai DS (degree of saturation), antrian (queueing) dan tundaan (delay). Hasil penelitian mendapatkan nilai DS pada kondisi eksiting rata-rata untuk lengan simpang adalah 0,82 (pendekat timur) dan 0,81 (pendekat barat). Antrian yang terjadi yaitu sepanjang 104.33 m (pendekat utara) serta tundaan total untuk keseluruhan simpang adalah 51365,8 smp.det dan untuk tundaan 22,34 detik/smp. Kata Kunci : Kinerja Simpang, MKJI, Tundaan, Degree Of Saturation, Antrian, Simpang Bersinyal. &nbsp
    • …
    corecore