3 research outputs found

    Acoustic CO2 Gas Sensor Based on Phase Difference Measurement

    Full text link
    In this research, an acoustic sensor has been successfully built to measure the concentration of CO2 gas in a mixture of gases (N2 and CO2). The nitrogen and carbon dioxide gases used are ultra-high purity (UHP) gas. The measurement parameter used is the speed of sound by utilizing the phase shift between ultrasonic wave signals that are sent and received continuously. The acoustic method in this research is by using the speaker as an ultrasonic wave transmitter, and the microphone as an ultrasonic wave receiver emitted by the speaker on the gas medium. This acoustic phase shift method is very sensitive to be used to determine the speed of sound on a gas medium. From the sensor testing, the sensor has good linearity in detecting changes in CO2 concentration in the gas mixture. The sensor test results have been validated theoretically and obtained an RMS error of 3.36 (3.36% with a maximum concentration of 100%), this proves that the work of the sensor is in accordance with the theory. In addition to theoretical validation, the work of the sensor has also been validated by looking at the direct relationship between sensor input and output through the inverse function, and an RMS error of 3.51 (3.51% with a maximum concentration of 100%) is obtained. From the overall results obtained, the acoustic CO2 gas sensor that is built can detect changes in CO2 concentrations in the gas mixture accurately, fabrication of the sensor is easy to do, and the costs required in the manufacturing process are cheap

    Implementasi Kebijakan Satu Peta Energi Sumber Daya Mineral (ESDM One Map) di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

    Full text link
    Tumpang tindihnya data dasar terkait sumber daya energi khususnya enegi tak terbarukan menimbulkan permasalahan dalam pengelolaannya, Hal ini berdampak terhadap efisiensi pengelolaan sumber daya energi tak terbatas yang terbatas, oleh sebab itu diperlukan adanya integrasi pengelolaan data dasar sumber daya energi tak terbarukan agar dapat dilakukan diversifikasi energi supaya pasokan energi dapat terjamin. Untuk menjamin pasokan energi diperlukan pengelolaan energi yang berhubungan dengan tata kelola pemerintahan yang baik. Dalam mewujudukan tata kelola pemerintahan yang baik, data yang tersedia harus dikelola secara komperehensif dan terkini, untuk itu dikeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi Tahap Delapan dan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1: 50.000. Selaras dengan hal tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membangun ESDM One Map Indonesia. Penelitan ini berusaha menjawab bagaimana implementasi ESDM One Map Indonesia. Penelitian menggunakan metode kualitatif pada Pusat Data Teknologi dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) . Hasil dari penelitian ini adalah implementasi ESDM One Map Indonesia adalah sudah dijalankan namun ada yang perlu ditingkatkan seperti penyamaan format dalam pemberian dan pengkinan data untuk ESDM One Map Indonesia dari unit-unit organisasi di lingkungan Kementerian ESDM. Selain itu, dengan adanya road map 2017-2020 menjadi panduan dalam keberlanjutan pengembangan ESDM One Map Indonesia ke depan
    corecore