297 research outputs found
Thermodynamic Irreversibility from high-dimensional Hamiltonian Chaos
This paper discusses the thermodynamic irreversibility realized in
high-dimensional Hamiltonian systems with a time-dependent parameter. A new
quantity, the irreversible information loss, is defined from the Lyapunov
analysis so as to characterize the thermodynamic irreversibility. It is proved
that this new quantity satisfies an inequality associated with the second law
of thermodynamics. Based on the assumption that these systems possess the
mixing property and certain large deviation properties in the thermodynamic
limit, it is argued reasonably that the most probable value of the irreversible
information loss is equal to the change of the Boltzmann entropy in statistical
mechanics, and that it is always a non-negative value. The consistency of our
argument is confirmed by numerical experiments with the aid of the definition
of a quantity we refer to as the excess information loss.Comment: LaTeX 43 pages (using ptptex macros) with 11 figure
Collective patterns arising out of spatio-temporal chaos
We present a simple mathematical model in which a time averaged pattern
emerges out of spatio-temporal chaos as a result of the collective action of
chaotic fluctuations. Our evolution equation possesses spatial translational
symmetry under a periodic boundary condition. Thus the spatial inhomogeneity of
the statistical state arises through a spontaneous symmetry breaking. The
transition from a state of homogeneous spatio-temporal chaos to one exhibiting
spatial order is explained by introducing a collective viscosity which relates
the averaged pattern with a correlation of the fluctuations.Comment: 11 pages (Revtex) + 5 figures (postscript
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TIPE PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Menjadi Peserta PROPER Periode 2012-2016)
ABSTRAK
Permasalahan lingkungan menjadi perhatian bagi investor, konsumen dan pemerintah. Investor tertarik pada perusahaan yang menerapkan manajemen lingkungan yang baik dalam pelestariannya, dengan melakukan pengungkapan informasi mengenai lingkungan. Investor tidak akan menanamkan modalnya kepada perusahaan dengan pengelolaan lingkungan yang buruk. Perusahaan yang memiliki permasalahan lingkungan, merupakan perusahaan yang memiliki resiko tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mengenai pengaruh ukuran perusahaan, tipe perusahaan, profitabilitas, leverage dan kinerja lingkungan terhadap environmental disclousure. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menjadi anggota PROPER periode 2012-2016 yang berjumlah 80 perusahaan. Perusahaan-perusahaan tersebut kemudian dipilih sesuai dengan kriteria yang ditentukan yang menghasilkan sebanyak 10 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan assosiatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, tipe perusahaan, profitabilitas, leverage dan kinerja lingkungan memberikan pengaruh terhadap environmental disclosure.
Kata Kunci: Ukuran Perusahaan, Tipe Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Kinerja Lingkungan, Environmental Disclosur
Imprinting the memory into paste and its visualization as crack patterns in drying process
In the drying process of paste, we can imprint into the paste the order how
it should be broken in the future. That is, if we vibrate the paste before it
is dried, it remembers the direction of the initial external vibration, and the
morphology of resultant crack patterns is determined solely by the memory of
the direction. The morphological phase diagram of crack patterns and the
rheological measurement of the paste show that this memory effect is induced by
the plasticity of paste.Comment: 4 pages, 3 figures, submitted to JPS
PENGARUH PROFITABILITAS, FREE CASH FLOW DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (Studi pada Perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2017)
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji profitabilitas, free cash flow
dan investment opportunity set terhadap dividend payout ratio pada perusahaan
BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Variable
independen dalam penelitian ini adalah Return On Asset (ROA), Free Cash Flow
dan Investment Opportunity Set. Sedangkan variable dependen dalam penelitian
ini menggunakan Dividend Payout Ratio.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan
pendekatan analisis deskriptif dan verifikatif. Populasi dari penelitian ini adalah
perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013-
2017 berjumlah 20 perusahaan. Metode penelitian yang menggunakan non
probability sampling dengan teknik purposive sampling dengan total sampel
sebanyak 15 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial profitabilitas
berpengaruh terhadap dividend payout ratio dengan kontribusi sebesar 41,1%.
Free cash flow secara parsial tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio
tetapi memberikan kontribusi sebesar 3,2%. Sedangkan investment opportunity set
secara parsial tidak berpengaruh terhadap dividend payout ratio drengan
kontribusi sebesar 4,5%. Secara simultan profitabilitas, free cash flow dan
investment opportunity set berpengaruh terhadap dividend payout ratio dengan
kontribusi 52,9% pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2013-2017.
Kata Kunci : Profitabilitas, Free Cash Flow, Investment Opportunity Set,
Dividend Paayout Rati
PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUTIONAL KEPEMILIKAN MANAJERIAL ROA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP CSR ( Pada perusahaan manufaktur sub sektor Logam dan sejenisnya yang terdaftar di BEI periode 2016 )
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan utnuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, return on assets dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan corporate social reponsibility (csr) pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan asosiatif. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efeke Indonesi periode 2016. Jumlah perusahaan manufaktur subsektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016 adalah 16 perusahaan. Metode penelitina sampel manggunakan teknik purposive sampling dengan total 12 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan metode regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa coproprate social responsibility disclosure yang dilaksanakan oleh perusahaan manufaktur subsektor logam dan sejenisnya periode 2016 rata-rata sebesar 18,77%. Secara parsial kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, return on assets, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap corporate social responsibility. Secara simultan terdapat pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, return on assets dan ukuran perusahaan terhadap corporate social responsibility disclosure pada perusahaan manufaktur subsektor logam dan sejenisnya.
Kata kunci : kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, return on asset, ukuran perusahaan, corporate social responsibilit
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Pada Perusahaan Pertambangan Subsektor Batu Bara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh
Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pengungkapan Corporate
Social Responsibility (CSR) sebagai variabel Moderating.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan
vertifikatif dengan menggunakan data sekunder. Populasi dari penelitian ini
adalah perusahaan pertambangan subsektor batubara yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2012-2016 yang berjumlah 22 perusahaan. Metode penelitian
sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan total sampel 8
perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis statistik yang digunakan adalah uji
normalitas, analisis regresi, korelasi, pengujian hipotesis dengan menggunakan uji
t dan uji F, analisis koefisien determinasi, serta analisis regresi moderat.
Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai perusahaan pertambangan
subsektor batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016
rata-rata sebesar 3,21%. Secara parsial kinerja keuangan berpengaruh terhadap
nilai perusahaan. Secara simultan pengungkapan corporate social responsibility
memoderasi kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan
pertambangan subsektor batubara yang terdaftar di Bursa Efek indonesia.
Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Corporate Social Responsibility, Nilai
Perusahaa
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di Kota Bandung)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh budaya organisasi dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Kota Bandung.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan data primer. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan metode sensus. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji analisis regresi berganda, korelasi, pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F serta analisis koefisien diterminasi. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan dibagian perusahaan yang ada pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di Kota Bandung. Sampel yang digunakan adalah 40 orang dengar sumber data yang diperoleh melalui hasil pengisian kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa secara parsial budaya organisasi, pemanfaatan teknologi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dimanan besarnya budaya organisasi sebesar 21,9%, pemanfaatan teknologi informasi 32,9% terhadap kinerja karyawan. Secara simultan budaya organisasi dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 54,8% sedangkan sisanya yaitu sebesar 45.2% merupakan faktor lain diluar kedua variabel independen yang sedang diteliti.
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kinerja Karyawan
PENGARUH PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT (ERM) DAN PENGUNGKAPAN INTELLECTUAL CAPITAL (IC) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Suatu Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI periode 2013-2017)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh pengungkapan Enterprise Risk Management (ERM) terhadap nilai perusahaan dan pengungkapan Intellectual Capital (IC) terhadap nilai perusahaan. Sampel diperoleh berdasarkan purposive sampling dan menghasilkan 11 perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman dengan 18 observasi sebagai sampel. Jenus data yang digunakan diambil dari laporan tahunan perusahaan dan laporan keuangan perusahaan, data dianalisis menggunakan analisis regresi lenier sederhana. Hasil penelitian membuktikan bahwa pengungkapan Enterprise Risk Management (ERM) berpengaruh positif dan signifikan pada nilai perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa pengungkapan Intellectual Capital (IC) berpengaruh positif dan signifikan pada nilai perusahaan.
Kata Kunci: pengungkapan enterprise risk management, pengungkapan intellectual capital, nilai perusahaan
PENGARUH PENERAPAN INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN DAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL ( Studi pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di kota Bandung )
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh antara
penerapan informasi akuntansi manajemen dan sistem pengukuran kinerja
terhadap kinerja manajerial pada PT.
Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan data primer. Teknik sampling yang
digunakan adalah teknik sampel jenuh. Analisis statistik yang
digunakan dalam
penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analisis regresi, korelasi, pengujian
hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F serta analisis koefisien determinasi.
Banyaknya populasi penelitian adalah 32 orang dengan sumber data yang
diperol
eh melalui hasil pengisian kuesioner.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan penerapan
informasi akuntansi manajemen dan sistem pengukuran kinerja terhadap kinerja
manajerial
semakin baik. Penerapan informasi akuntansi manajemen dan siste
m
pengukuran kinerja secara simultan memberikan pengaruh sebesar 3,30 persen
terhadap kinerja manajerial pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung.
Secara bersama
-
sama penerapan informasi akuntansi manajemen dan sistem
pengukuran kinerja berpengaruh
terhadap kinerja manajerial.
Kata Kunci
:
Akuntans
i Manajemen, Sistem Pengukuran Kinerja, Kinerja
Manajeria
- âŠ