134 research outputs found

    Analisis Perilaku Birokrasi Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik Di Kelurahan Lambara Kecamatan Tawaeli

    Full text link
    This research was aimed at knowing and analyzing bureaucracy behaviors in running public service in Lambara, Tawaeli. Theories dealing with the bureaucracy behaviors comprising both individual and bureaucracy characteristic were taken from Miftah Thoha. This was qualitative. The research informants were selected by using a purposive sampling technique amd there were five informants determined. They were village chief. Cillage secretary, head of law and order section, and society. Next, the methods of gathering data were observation deep interview, and documents, while the tecnigue of data analysis comprised data reduction, data presentation, and verification. Based on the analisys, the research result showed that the the bureaucracy behaviors in running public service ini Lambara, Tawaeli have not shown his/her good characteristic. For example, the staff still have not had good ability, needs, and experience even thought they had good confidence and expectation. In addition, the bureaucracy characteristics have not shown maximum result in as much as the aspect aspects like hierarchy, duties, authority and responsibility still have not run well yet as expected. Only reward system and control system aspect have shown good result

    Aspek Keperawatan Pada Inkontinensia Urin

    Full text link
    Urinari Inkontenensia (UI) merupakan keluhan subjektif klien terhadap masalah perkemihan yang dialaminya. Dalam beberapa literatur dan hasil riset prevalensi terjadinya sangat berfariasi pada semua rentang usia, mulai dari anak usia 7 tahun sampai dengan dewasa, namun kejadian tertinggi adalah pada usia dewasa lanjut atau lansia. UI merupakan kondisi yang sangat spesifik pada setiap individu dan membutuhkan penanganan yang paripurna. Kajian ini menggunakan pendekatan proses keperawatan mulai dari pengkajian sampai evaluasi. Menejemen UI yang paripurna membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan perawat dalam melakukan pengkajian terhadap keluhan klien. Pengkajian UI terdiri dari Riwayat kesehatan umum dan yang terkait dengan UI, pengkajian fisik, observasi kebocoran urin secara langsung, Voiding diary, tes laboratorium. Setelah melakukan pengkajian dengan lengkap perawat menganalisis tingkat kebutuhan klien terhadap perawatan. Intervensi perawatan yang dapat diberikan pada klien antara lain adalah Perubahan perilaku, modifikasi lingkungan dan fasilitas, kegiatan yang termasuk dalam reedukasi bladder dan latihan otot bawah panggul. Dalam intervensi perawatan juga dibutuhkan alat bantu untuk meningkatkan kualitas hidup klien antara lain adalah kateter intermittent, indwelling kateter, perawatan kulit, sistem penampungan eksternal, absorben, modifikasi asupan air dan makanan klien. Bentuk intervensi lain yang penting didapatkan klien untuk mengatasi UI adalah dengan konseling atau edukasi pada klien dan caregiver. Manajemen UI secara menyeluruh membutuhkan peningkatan pendidikan dan profesionalitas dengan mengikuti pendidikan sertifikasi perawat kontinensia (Certified Continence Therapist Program)

    Analisis Kinerja Finansial dan Nonfinansial Program Penanggulangan Kemiskinan melalui KJKS BMT

    Get PDF
    The poverty alleviation programs through KJKS BMT which was launched in 2010 as listed in APBD Padang City. This research is a descriptive research which used qualitative and quantitative approach. The purpose of this research is to know about the performance of financial and non financial as the program to overcome the poverty through KJKS BMT in Padang city. The researcher uses the primary and secondary data to gather the information for this research. For secondary data the researcher using several techniques, such as; semi structure interview technique, documentation technique, and observation technique. The data analysis method refers to the measurement of financial and non financial information performance. The benefits of this research are expected to make KJKS BMT as an intermediary between the media programs of poverty alleviation programs in community empowerment, forming a synergy between the programs with the same target group, and for the public, this study will be very useful for the general public to assess the seriousness and the performance of local governments in allocating the budget in an effort to overcome poverty. The results of the financial performance of the poverty alleviation program through KJKS BMT in Padang City from 2010 to 2015 showed an increase in value each year, the conditions were pretty good in 2011( 27.36%). Non-financial performance evaluation results by using the input indicator is 81.14% which means Very Good. The Indicator of the process was 74%, which means Good. Results of the assessment of the output indicator is at 90% which means Very Good. Finally, an indicator of impact is 66.67%, which means Good

    Sifat Magnetik Adsorben Nanopartikan Fe3o4 Terhadap Adsorbsi Logam Berat (Co Dan Fe) Dalam Larutan

    Get PDF
    Telah dilakukan proses purifikasi pada larutan yang mengandung logam berat Co dan Fe dengan menggunakan adsorben nanopartikel magnetit (Fe3O4). Pengaruh variasi ukuran partikel, konsentrasi adsorben, sifat magnetik remanen (Mr) dan amplifikasi terhadap penurunan kadar logam Fe dan Co dikaji dalam penelitian ini. Hasilnya diketahui bahwa adsorben Fe3O4 berukuran 11,5 nm mampu menjerap ion logam secara maksimal, ditandai dengan persentase penurunan kadar logam Fe dan Co masing-masing 99,855% dan 100%. Hal ini karena semakin kecil ukuran partikel semakin besar luas permukaan kontaknya. Selain itu, konsentrasi adsorben 0,005 g/ml dan 0,006 g/ml memberikan penurunan maksimal kadar maksimal logam Co dan Fe masing-masing sebesar 99,843% dan 100%. Penurunan kadar logam Co dan Fe maksimum terjadi pada nilai Mr 6,17 emu/cc yaitu masing-masing sebesar 99,936% dan 100%. Hal ini karena sifat magnetik yang besar menyebabkan penurunan kadar logam terjerap juga besar

    Pengaruh Work Engagement terhadap Komitmen Organisasi dan Turnover Intention

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work engagement terhadap komitmen organisasi dan turnover intention karyawan dari berbagai Perusahaan di Jakarta yang diantaranya bergerak di bidang keuangan, perbankan, jasa, tambang, tekstil, kesehatan, dan pendidikan. Survei dilakukan secara manual dan online kepada 200 responden dan data dianalisis dengan regresi sederhana menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work engagement mempengaruhi komitmen organisasi secara positif sebesar 16.3% dan mempengaruhi turnover intention secara negatif sebesar 16.9%. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh negatif terhadap turnover intention sebesar 7.9%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komitmen organisasi yang tinggi dan turnover intention yang rendah dapat diperoleh dengan memiliki dan/atau meningkatkan work engagement. Organisasi dapat meningkatkan work engagement karyawan dengan menyediakan sumber daya kerja yang memadai sedangkan karyawan dapat meningkatkan work engagement yang dimilikinya secara individual dengan menjadi lebih proaktif seperti melakukan job crafting

    Penerapan Teori Multiple Intelligences Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik

    Full text link
    Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik melalui Penerapan Teori Multiple Intelligences dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini dianggap penting karena setiap peserta didik pada dasarnya memiliki intelegensi dominan yang berbeda-beda. Sehingga kemampuan menangkap pelajaranpun akan berbeda-beda pula. Hal inilah yang secara tidak langsung mempengaruhi rendahnya hasil belajar fisika peserta didik. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar fisika peserta didik dengan diterapkannya teori multiple intelligences dalam pembelajaran, maka digunakan One Group Pre Test-Post Test Design sebagai desain penelitian, dimana dilakukan tes sebelum (pretest) dan setelah (posttest) pembelajaran. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan pada kelas yang diajar dengan penerapan teori multiple intelligences. Sehingga dapat dikatakan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis multiple intelligences dapat digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik. Olehnya itu sangat penting bagi para pengajar fisika untuk menerapkan suatu teknik mengajar yang sesuai dengan kecerdasan dominan para peserta didiknya dan kecerdasan dominan pengajar itu sendiri.Kata kunci—Multiple intelligences, Hasil Belajar, One Group Pre Test-Post Test Desig

    Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Ulang Produk You C 1000 Serta Dampaknya Terhadap Loyalitas Konsumen

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli ulang produk You C 1000 serta dampaknya terhadap loyalitas konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian yang berjenis sintesa, yaitu penelitian yang menggambarkan obyek-obyek yang berhubungan melalui jurnal-jurnal yang sesuai. Sampel dalam penelitian ini adalah 115 orang yang pernah mengkonsumsi produk You C 1000 lebih dari sekali di kota Semarang dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).Hasilnya menunjukkan kualitas produk, promosi, harga, dan minat beli ulang berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen, kualitas produk juga tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Efek dari kualitas produk terhadap minat beli ulang ditunjukkan dengan nilai estimate sebesar 0,300 ; efek dari promosi terhadap minat beli ulang ditunjukkan dengan nilai estimate sebesar 0,285 ; efek harga terhadap minat beli ulang ditunjukkan dengan nilai estimate sebesar 0,373 ; efek minat beli ulang terhadap loyalitas konsumen ditunjukkan dengan nilai estimate sebesar 0,457

    Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi terhadap Kafein dalam Kopi

    Full text link
    This study was conducted to determine the effect of temperature and time on the acquisition of caffeine content in coffee by UV-Vis Spectrophotometry method. The study was conducted in the AKAFARMA Laboratory of YHB Banda Aceh and the Chemical Laboratory of FMIPA Unsyiah. The sample in this study is Arabica coffee powder produced by Solong Ulee Kareng which was intentionally taken. The results showed that based on temperature, the lowest caffeine content was found at 50 °C immersion temperature, which was 0.0275 mg/g and the highest level was at 100 °C soaking temperature, which was 0.181 mg/g. Whereas, based on the time when the highest caffeine content is found at 1 hour immersion at 50 °C was about 0.0675 mg/g, at 1 hour immersion at 70 °C was about 0.0862 mg/g, and at 1 hour immersion at 100 °C was about 0.181 mg/g. The temperature and extraction time have influenced on caffeine levels in Arabica coffee. The longer the time and the higher the extraction temperature, the more extracted caffeine could be found

    Ipteks Bagi Masyarakat Terhadap Pengolahan Produk Es Krim Ubi Jalar Ungu Di Rumah Pintar Bunga Intan Kabupaten Takalar

    Full text link
    Rumah Pintar Bunga Intan merupakan mitra dalam Ipteks bagi Masyarakat, dimana di dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, maka dilakukan metode pendekatan dengan sistem penyuluhan dan pelatihan yang diawali dengan tahap sosialisasi dan koordinasi terlebih dahulu. Adapun luaran yang telah diperoleh dengan sistem pendekatan yang telah dilakukan di Rumah pintar Bunga Intan 1) Mitra memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dari kegiatan penyuluhan, sehingga mereka bisa memahami bagaimana memberikan nilai tambah terhadap produk ubi jalar ungu; 2) Mitra sudah terampil dalam pengolahan Es Krim Ubi Jalar Ungu; 3) mitra sudah memiliki produk es krim dengan nama label sendiri; 4) Mitra sudah memiliki kelompok binaan bisa menjalankan kegiatan USAha rumah tangga; 5) adanya antusias dari masyarakat yang sebelumnya belum bergabung pada kelompok mitra; 6) adanya jiwa USAha yang muncul dari kelompok, dengan terbentuknya kelompok rumah tangga baru yang akan mengurus pengolahan Es Krim Ubi Jalar Ungu dan pengolahan lainnya yang bisa memberikan penambahan pendapatan rumah tangga; 7) terjadi transfer teknologi, dengan penerapan pengetahuan yang ada, baik berupa informasi baru maupun dalam bentuk peralatan dalam pengolahan es krim ubi jalar ungu
    • …
    corecore