23 research outputs found

    Kegiatan Bermain Matematika

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan bermain matematika yang meliputi lokasi, partisipasi anak, permainan yang digunakan, dan prinsip-prinsip pembelajaran matematika anak usia dini berdasarkan tingkat perkembangan anak, seperti yang dilakukan di RA Kartini Aisyiyah TK 21, Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif studi kasus. Hasil penelitian meliputi: kegiatan belajar yang diterapkan oleh guru menggunakan konsep belajar dengan bermain, baik indoor maupun outdoor dan baik secara individual maupun kolektif. Kegiatan bermain game dirancang sepanjang konsep riang suasana menyenangkan, sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia 4 -5 tahun

    Daya Dukung Telaga Cebong untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Irigasi Pertanian Kentang di Desa Sembungan Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo

    Full text link
    Air Telaga Cebong pada musim kemarau dimanfaatkan untuk pengairan pertanian kentang. Akan tetapi, belum terdapat informasi yang pasti mengenai kebutuhan air irigasi pertanian kentang di Desa Sembungan dan bagaimana kualitas air Telaga Cebong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kualitas air Telaga Cebong dan kebutuhan air irigasi pertanian kentang serta menganalisis daya dukung Telaga Cebong untuk pemenuhan kebutuhan air irigasi pertanian kentang dari aspek kualitas dan kuantitas air.Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data kualitas air dengan parameter pH, TDS, TSS, N, P, K, DHL, BOD dan COD, data kebutuhan air irigasi, data batrimetri Telaga Cebong, data curah hujan, data suhu, dan data penggunaan lahan Desa Sembungan tahun 2015 yang berasal dari citra Google Earth. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang meliputi Metode STORET, SIR (Seasonal Irrigation Requirement) dan metode pemompaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air Telaga Cebong yang diolah dengan menggunakan metode STORET nilainya -8 yang berarti baik, sehingga daya dukung secara kualitatifnya belum terlampaui. Hasil perhitungan kebutuhan air irigasi pada musim kemarau tahun 2015 secara teoritis dan aktual adalah 412.048.180 m3 dan 235.359,3 m3. Daya dukung Telaga Cebong secara kuantitatif adalah 0,00045 dan 0,78. Nilai tersebut menunjukkan bahwa daya dukung Telaga Cebong secara kuantitatif telah terlampaui

    Hubungan antara Resiliensi dengan Kesepian (Loneliness) pada Dewasa Muda Lajang

    Full text link
    Masa dewasa muda merupakan proses untuk membentuk suatu keluarga, mendapatkan pekerjaan dan memilih teman. Tahap perkembangan yang akan dilalui dewasa muda yaitu intimacy vs isolation. Apabila individu belum dapat menjalin hubungan interpersonal dengan orang lain, maka ia akan mengalami perasaan terisolasi. Oleh karena itu, dewasa muda lajang yang belum memiliki pasangan dianggap sudah memasuki usia kritis dan memiliki resiko mengalami depresi dan kesepian. Kesepian merupakan emosi negatif yang muncul karena adanya kesenjangan hubungan sosial antara yang diharapkan dengan Kenyataan yang ada. Oleh karena itu, individu membutuhkan peran resiliensi. Resiliensi merupakan kualitas pribadi yang memungkinkan seseorang bangkit ketika menghadapi kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dengan kesepian (loneliness) pada dewasa muda lajang serta tinjauannya dalam Islam. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberikan informasi terkait mengatasi kesepian pada dewasa muda lajang. Subjek penelitian berjumlah 200 orang di Jakarta dengan rentang usia 22-33 tahun. Pengukuran menggunakan adaptasi alat ukur CD-RISC dan UCLA Loneliness Scale. Berdasarkan uji korelasi ditemukan hasil r = -0,324 dan p = 0,000 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan dan bersifat negatif. Artinya apabila resiliensi pada individu dewasa muda lajang rendah maka kesepian (loneliness) yang dirasakan individu dewasa muda lajang tinggi dan sebaliknya apabila resiliensi tinggi maka kesepian (loneliness) rendah.Resiliensi memiliki kontribusi dalam menurunkan kesepian sebesar 10,5%. Dengan demikian, untuk mengatasi kesepian individu membutuhkan kemampuan resiliensi seperti percaya pada diri sendiri dan membangun interaksi sosial yang baik

    Analisis Risiko Supply Chain Pada PT Kasin Malang Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fuzzy-ahp)

    Get PDF
    Supply Chain memiliki peranan yang sangat penting bagi Perusahaan, sehingga pengelolaan supply chain yang baik akan memberikan banyak manfaat. Banyaknya peranan dan manfaat pada supply chain tidak terlepas dari berbagai risiko yang terjadi sehingga penanganan risiko yang baik dan cepat sangat diperlukan. Risiko supply chain meliputi risiko supply, risiko demand, risiko operational dan risiko environmental. PT Kasin merupakan Perusahaan penyamakan kulit yang mengolah kulit mentah menjadi kulit dimana pada penelitian awal diketahui bahwa adanya risiko demand yang timbul yaitu kehabisan stock (stockout) dan pada environmental yaitu limbah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy Analyticl Hierarchy Process (FAHP) dan Fault Tree Analysis (FTA) kemudian memberi rekomendasi perbaikan. Berdasarkan perhitungan pada FAHP diketahui bahwa jenis risiko dengan bobot tertinggi adalah revisi pesanan pembelian 0.168, target produksi tidak tercapai 0.156, serta kualitas pelayanan dan pengiriman 0.124. Kemudian berdasarkan hasil perhitungan probabilitas kegagalan pada FTA diketahui bahwa revisi pesanan pembelian dengan penyebab kegagalan mesin dan pekerja, pada target produksi tidak tercapai adalah mesin, bahan baku terlambat karena supplier serta pekerja, sedangkan untuk penyebab kegagalan pada kualitas pelayanan dan pengiriman adalah unit return dan telat diantar pada konsumen. Usulan rekomendasi untuk penyebab kegagalan mesin adalah dengan melakukan perawatan mesin yang rutin, pada pekerja dengan melakukan pelatihan dan monitoring, sedangkan untuk bahan baku terlambat karena supplier adalah dengan memberikan ketegasan dan pendesakan agar supplier dapat memenuhi pesanan secara tepat waktu

    Perancangan Expert System Untuk Troubleshooting Mesin Dengan Decision Table(studi Kasus Di PT. Adi Putro Wirasejati)

    Get PDF
    PT. Adi Putro Wirasejati merupakan salah satu karoseri yang bergerak dalam bidang pembentukan body kendaraan bus dan minibus. Perusahaan memiliki kendala yaitu terhambatnya proses produksi karena beberapa kali mesin produksi tidak dapat berfungsi dan harus dilakukan kegiatan perawatan. Departemen maintenance yang memiliki 11 karyawan menangani semua mesin dalam lini produksi yang berjumlah cukup besar. Hal ini menyebabkan terjadinya beberapa kesalahan diagnosa kerusakan yang menimbulkan kesalahan dalam pengambilan keputusan, sehingga menyebabkan adanya perhentian lini produksi akibat dari bottleneck mesin yang rusak. Dalam perawatan mesin, diperlukan tenaga ahli di bidang mesin yang harus siap sedia bila terjadi masalah atau kerusakan. Akan tetapi, pakar atau orang ahli di bidang mesin tidak selalu siap sedia 24 jam sehari. Oleh karena itu dibutuhkan prototype yang dapat menyimpan pengetahuan pakar dan melakukan konsultasi perbaikan mesin. Penelitian ini menggunakan metode Expert System sebagai penalaran untuk mencari rekomendasi perbaikan, dan Decision Table sebagai tools untuk menyimpan pengetahuan kerusakan mesin yang digunakan oleh expert system dalam mencari rekomendasi perbaikan. Tahap pertama yang dilakukan adalah melihat sistem troubleshooting yang bekerja pada departemen maintenance. Dilanjutkan identifikasi permasalahan lambatnya penanganan kerusakan mesin, selanjutnya merancang desain sistem baru yaitu expert system untuk membantu mencari rekomendasi perbaikan kerusakan mesin. Setelah merancang sistem maka dibuat program expert system sesuai yang dirancang.Setelah pembuatan program maka dapat disimpulkan konsultasi pada sistem expert system, kerusakan mesin mampu mempercepat performansi kinerja departemen maintenance dalam melaksanakan perbaikan kerusakan mesin. Bila sistem lama dalam mencari rekomendasi kerusakan mesin membutuhkan waktu antara 15-45 menit bahkan lebih, pada sistem baru akan memberikan rekomendasi dalam waktu kurang lebih 5 menit dengan rekomendasi kerusakan yang tepat sehingga tidak terjadi salah pendugaan. Pengetahuan pakar sudah tersimpan dalam sistem sehingga mempermudah kapan saja berkonsultasi, sistem dapat beroperasi selama 7 hari dalam seminggu dan 365 hari dalam setahun. Selain itu, prototype expert system kerusakan mesin mampu memberikan informasi basis pengetahuan tentang kerusakan mesin juga dapat digunakan sebagai pelatihan untuk menangani kerusakan mesin

    Evaluasi Dampak Lingkungan Produk Kertas Dengan Menggunakan Life Cycle Assessment (Lca) Dan Analytic Network Process (Anp) (Studi Kasus: PT X Probolinggo)

    Get PDF
    Pada era globalisasi sekarang ini, dunia perindustrian telah mengalami perkembangan yang cukup pesat yang juga menimbulkan dampak lingkungan yang cukup besar, sehingga peraturan mengenai lingkungan juga semakin ketat. Salah satu peraturanmengenai lingkunganyaitu PROPER. PT X Probolinggomerupakan salah satu Perusahaan kertas yang mendapat peringkat merah dalam program PROPER. Oleh karena itu,perlu dilakukannya evaluasi dan identifikasi hal-hal apa saja yang berpengaruh terhadap lingkunganpada seluruh kegiatan supply chain produk sehingga bisa dilakukan perbaikan terhadap hal tersebut. Konsep supply chain yang mempertimbangkan lingkungan disebut Green Supply Chain.Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi dampak lingkungan adalah metodeLife Cycle Asessment (LCA), sedangkan metode yang digunakan untuk melakukan pemilihan alternatifterbaik adalah metode Analytic Network Process (ANP). Dari hasil Life Cycle Asessment (LCA) didapatkandampak terbesar pada pengadaan bahan baku adalah distribusi batu bara dengan menggunakan truk muatan 40 ton, pada proses produksi adalah penggunaan bahan pemutih Optical Brightening Agent (OBA), dan pada distribusi produk adalah penggunaan truk muatan 40 ton.Alternatif yang terpilih untuk mengurangi dampak lingkungan padapengadaan bahan baku adalah mengganti truk muatan dengan kereta api dari pelabuhan Tanjung Tembaga, sedangkan pada proses produksi adalahmenggunakan LBKP yang berkualitas tinggi

    Pengembangan Armada Pancing Tuna Dengan Rumpon Di Perairan Puger, Jawa Timur (the Development of Troll Lines Using Fish Agregation Device (Fads) in Puger Waters, East Java)

    Full text link
    Fisheries sector is undergoing a crisis in global dimensions for the last few years caused of unsustainable consumption, overfishing, as well as the increasing of pollution and climate change distribution. One of the overfishing area is South coast Java Seas) where this has the potential resources of tuna included Puger waters. Tunas are catched by troll lines around fish aggregating devices (FADs). Increasing population of FADs can effect tuna resources such as: the size and qualities decreased. The results showed that the length of catched tunas were between 40-49 cm, the weights were from 0 to 3.5 kg, and the organoleptics were dominated on 6 scale. These indicated that tunas had the unexpected sizes and exportless. The rising of FADs utilization also contributed to the increasing insidence of conflicts among fishery stakeholders. There were three kinds of conlicts in Puger, such as: latent conflict (shipping crew and TPI), felt conflict (internal shipping crew), and manifest conflict (shipping crew-institution). Development strategy formula was conducted by SWOT analysis. The important thing for government to overcome these problems were continuing in area socializing, utilization programme of coastal area for integrated and sustainable fisheries
    corecore